Chapter 29 - Surprise

971 120 55
                                    


Maaf kalo ada typo...

Semoga suka...

•••••••••••

Jisoo, Jennie dan Rose keluar dari mobil bersamaan kala mobil telah diparkir di tempat parkir pemakaman umum. Hari ini mereka akan ziarah sekaligus melihat proses pemugaran makam milik Marcella setelah kemarin sempat rusak akibat banjir yang menerjang beberapa wilayah di Jakarta.

Jisoo menggandeng Jennie melewati jalan setapak makam, sementara Rose berjalan di depan. Rose masih memakai seragam sekolahnya, namun tertutupi dengan cardigan.

Begini kira-kira penampilan Rose.

Sementara Lukas, Lukas telah sampai lebih dulu bersama Bona, dan adik sepupunya Hellen, dan Hanna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara Lukas, Lukas telah sampai lebih dulu bersama Bona, dan adik sepupunya Hellen, dan Hanna.

Sesampainya di makam Marcella, tampak Bona berdiri bersama dua anaknya, sementara Lukas membantu dua orang penjaga makam memugar makam tersebut. Jisoo dapat melihat bahwa, rumput makam milik Marcella telah rusak, bahkan batu nisan separuh telah tenggelam dengan tanah.

Jisoo, Jennie, dan Rose menatap iba makam tersebut.

"Kalian sudah datang?" Sapa Bona
a yang dibalas senyum Jisoo, dan Jennie.

Lukas menoleh sebentar kala mendengar sapaan Bona. Lalu kembali fokus dengan kerjaannya. Sementara Rose langsung berbaur dengan dua sepupunya, Hellen dan Hanna menjauh dari ketiga orang tua tersebut. Hanya saja tidak lebih jauh dari makam Marcella.

"Sayang.. Kenalin adik Marcella, Bona yang semenjak menikah dia tinggal di Aussie ikut suaminya." Jelas Jisoo memperkenalkan adik iparnya.

"Jennie." Sapa ramah Jennie dihadapan Bona. Ia pun menyodorkan tangannya.

"Bona.." Balas Bona tak kalah ramah.

"Kak Jisoo, Kak Jennie selamat atas pernikahan kalian." Ucap Bona.

"Terima kasih kak.." Jennie tersenyum.

"Maaf, aku ga bisa hadir ke pernikahan kalian waktu itu. Sebenarnya aku udah siap dengan tiket kepulangan ke Indonesia, namun papanya anak-anak mendadak sakit dan harus diopname di rumah sakit, sehingga kami membatalkan pulang ke Indonesia." Ucap Bona.

"Ga papa Bona. Yang penting doanya saja.. Oh iyaa Chyril ga ikut ke Indonesia?" Kata Jisoo.

"Mas Chyril belum bisa ijin. Karena dia lagi ngurus beberapa surat penempatan kerja. Dia akan ditempatkan di kantor cabang yang ada di Jakarta."

"Oh iya?? Berarti kalian bakal balik tinggal di Indonesia dong?" Tanya Jisoo sumringah.

"Iyaa tapi kita tunda dulu, kita menunggu Hellen sampai lulus SMA. Baru nanti akan pindah ke Indonesia. Hellen juga akan kuliah disini sih rencananya."

"Oh iyaa?"

Bona mengangguk.

Kembali mereka terfokus pada makam Marcella yang kini nisannya telah berganti baru. Nisan berbahan marmer berwarna hitam dengan tulisan corak keemasan. Lalu mereka mulai menanami dengan rumput hias baru.

My Step Mother's My Ex (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang