Bab 2

232K 2.4K 80
                                    

Mereka semua sedang asik dikamarku menonton blue film. Sedangkan aku? Mana berani nonton film itu, jijik iya.

Kebosananpun akhirnya meraja rela. Akupun beranjak pergi keluar rumah meninggalkan teman temanku yang sedang asyik.

Statusku memang masih jomblo jadi jangan heran kalo aku selalu pergi bersama teman-temanku atau hanya sendiri seperti sekarang.

"Stella" terdengar suara yang memanggil

Akupun menoleh.

"Mau kemana stel"

"Mau ke mall, mm maaf siapa ya? Apa kita pernah kenal sebelumnya" tanyaku heran

"Ya ampun stel ini gue Mario, temen SMP lo dulu. Masa lo lupa" jelasnya

"Astagaaa Riooo, maaf gimana gue ga lupa gue pangling banget sama lo beda banget lo dari SMP sampe sekarang"

"Hahaha dasar masih muda udah pikun, perasaan dari dulu gue gini gini aja deh yang ada lo yang berubah, malah makin jelek hihihi" candanya

"Ihh jahaaat, iya deh yang makin ganteng tuh" ujar ku mengalah sambil cemberut tersenyum

"Haha bercanda kok, lo malah makin cantik stel" ujar Mario sambil menatapku dengan tatapan indahnya. Matanya yang sedikit sipit, mukanya yang bersih, bibirnya yang tipis dan merah membuat ku merasakan cinta lama yang dulu pernah ku pendam padanya.

"Heh ngelamun lagi, kenapa terpesona ya sama kegantengan gue" ujar Mario Pede.

"Ih GR bgt deh lo haha, mau kemana lo yo?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan

"Gue mau ke cafe di Mall depan, lo sendirian nih?"  Tanyanya

"Iya gue sendiri nih lagi nunggu taxi lewat aja" jawabku

"Yaudah sama gue juga sendiri, bareng yu sama gue, tuh mobil gue di parkiran depan kebetulan gue juga abis dr mesin atm disitu. Gak keberatan kan kalo gue ngajak lo bareng Stell?" Tanyanya sopan

"Harusnya gue yang nanya gitu, lo ga keberatan ngajak gue bareng haha, yaudah ayok dari pada sendiri bete juga lama lama hehe" jawabku

Akhirnya kami berdua menuju Mall.

Setelah dari mall Mario mengajakku untuk makan malam bersama. Dia bercerita kalau dia baru pulang dari Jepang.........

"Jadi enak gak di Jepang?" Tanyaku

"Ya enaklah Stell, gimana engga disana semuanya serba ada bahkan ceweknya pun cantik-cantik" jawab Mario sembari tersenyum menggoda

"Oh ya? Betah dong disana kalo gitu. Kenapa gak sekalian pindah kesana aja" jawabku sembari tersenyum

"Sebetah betahnya disana, masih betah dinegeri sendiri. Secantik cantiknya wanita disana, masih lebih cantik wanita yang ada di depan gue ini" jawabnya sambil menggoda dan memegang tanganku

"DEG!!!"

Jantungku berdetak tidak karuan, ini seperti kejadian 6 tahun yang lalu saat aku masih SMP. Saat aku masih menyimpan rasa padanya. Ya.. Mario Cinta Pertamaku dulu.

"Stell, kamu kenapa?" Tanya Mario mengagetkanku

"Eh kontH*l panjang panjang panjang" ujarku latah. Entah mengapa setiap aku kaget selalu kata kata itu yang keluar dari mulut ku.

"Maaf maaf Mario, maaf gue emg kebiasaan latah kaya gitu, maaf ya gue gak sengaja maaf banget". Pintaku tak enak hati.

Seketika raut wajah Mario kaget dan tercampur tawa yang amat puas.

"Kok lo ketawa sih yo? Maaf ya maaf gue ga sopan banget latahnya" ujarku

"Hahahaha, iya gapapa, lo aneh banget sih lagian latahnya kok begituan, kata temen gue kalo kita latah sesuatu berarti kita sedang memikirkan sesuatu hal itu. Jadi kalo lo latahnya itu berarti lo lagi mikirin......." Ujar Mario menggodaku sambil memainkan matanya yang menurutku indah.

"Ah apaan sih, mana mungkin gue mikirin hal itu, ya namanya juga latah mana tau gue bisa ngomong gitu" Bela ku sambil menyembunyikan mukaku yang merah padam karena malu.

"Haha santai aja kali stel, eh tapi btw gue punya panggilan baru buat lo" ujarnya

"Hah? Panggilan baru? Apa tuh?"tanyaku penasaran.

"Stella kojHang" jawab Mario serius.

"Apa tuh artinya KojHang??" Tanyaku memaksa

"Pikir aja sendiri artinya" jawab Mario sembari membayar Bill makan malam

Dan ternyata setelah aku fikir fikir aku baru sadar kalau KojHang itu artinyaa.......

"MARIOOOOOOOOOOOOOO!!!!"

Hy readers maaf ya kalau cerita nya jelek :p

Ditunggu vote dan comment nya yah..

Stella's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang