Vote dulu yaa😉
Winter pulang ke rumah dengan jaehyun, mark menggunakan mobil mewah jaehyun memang hawanya berbeda. saat berada di dalam, Winter hanya bisa terdiam sambil menamati hiruk pikuk nya kota seoul melewati jendela. jaehyun sibuk dengan ipad nya mungkin sedang mengatur pekerjaannya, sedangkan mark sibuk menyetir.
sampai depan gedung besar berpalang JJ Furniture, Mark masuk melalui gerbang dilanjutkan dengan Jaehyun keluar dari mobil, sebelumnya ia tersenyum mengarah ke Winter.
Gadis yang dimaksud balas tersenyum dan kembali memandangi jalanan lewat jendela, entah kenapa gadis ini merasa tidak puas sekali.
mark melirik melalui dasbor tapi ia memilih untuk tidak mengganggu Winter karena gadis itu terlihat sedang tidak ingin diganggu.
sesampainya di parkiran roseanne's house, "iya pak, saya segera kesana" lelaki itu mematikan ponselnya.
"Winter, maaf aku hanya bisa mengantarmu sampai sini saja, manager-nim ingin aku segera kesana" Pinta Mark langsung diangguki oleh Winter.
jaehyun adalah direktur, manager yang memanggil mark bukanlah jaehyun.
berjalan luntang-lantung, saat sampai di lobby roseanne's house Winter tertuju kepada satu orang wanita yang berjalan sangat elegan didepannya dengan arah yang berbeda.
yang tadinya memasang mata sayu, kini winter langsung membulatkan matanya.
"an-annyeonghaseo" winter menunduk.
rose, wanita yang dimaksud yang masih sibuk dengan beberapa berkas menumpuk ditangannya menoleh.
mengetahui orang yang menyapanya adalah Winter, Rose langsung menyunggingkan senyumnya.
"Oh hai.. " balasnya lalu berjalan mendekat ke Winter. "kebetulan sekali ahjumma ingin berbicara denganmu, bagaimana kalau kita kesana sebentar?" sambung Rose sambil mengelus pundak winter kemudian menunjuk ke kafe yang letaknya ada di samping kiri lobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Because Of Destiny | WINTER - JENO
Fanfiction"𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘬𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘪𝘳" Winter kecil yang diasuh dipanti selalu berharap bertemu dengan orangtua yang telah membuangnya. Dalam perjalanannya memecahkan teka-teki tentang orangtuanya, Winter bertemu...