/37/ Forever with you [end]

1.3K 118 8
                                    

3 Tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 Tahun kemudian..

Wanita berusia 20 tahun dengan rambut panjang digulung tengah duduk disebuah kursi dan menghadap ke meja disampingnya. Dirinya terlihat sedang menulis sesuatu di buku diary bersampul warna baby blue dengan senyuman merekah diwajah cantiknya.

menggunakan jari lentiknya, Winter menyatukan berbagai kata disana. Kata yang terinspirasi dari kisah hidupnya.

Saat ini ia tengah menggunakan bathrobe. makeup natural menghiasi wajah mungilnya. liptint berwarna merah sedikit ke salem tipis dipilih Winter kali ini. Lagi, gadis itu tersenyum.

Dia berada di taman belakang rumahnya saat ini, dihadapannya terhadap kolam renang luas namun dengan atap yang ditutup. aslinya bisa dibuka, namun gadis itu memilih menutupnya.

Kegiatannya terhenti setelah terasa sesuatu memegangi kakinya. Sontak Winter menoleh, memperlihatkan bayinya yang telanjang dada sehabis berenang merangkak kearah kakinya.

"Ma-ma" bayi itu nampaknya berusaha bicara.

Lantas Winter tersenyum dan menggendong bayinya. "Berenangnya sudah selesai ya?" Ujarnya pelan lalu mengelus kepala belakang Minno.

Wanita itu juga menoleh ke seorang pria tak mengenakan kaus memperlihatkan badan sixpacknya duduk ditepi kolam renang tengah tersenyum kearahnya. tubuh dan rambut pria itu terlihat basah kuyup, bisa ditebak dia habis melakukan apa.

Lalu pria itu berjalan kemari. "Ayo chagi-ah.., aku sudah tidak sabar" ucapnya mengarah ke Winter.

Sementara wanita yang dimaksud terkekeh. "arrasseo, arrasseo"

"Bibi, tolong bawa minno ke bawah ya, dan juga kosongkan lantai ini" Pesan winter memanggil seorang pembantu rumahnya yang dari tadi menunggu kegiatan mereka bertiga.

Nampak wanita paruh baya itu menghampiri Winter, mengambil alih menggendong Minno lalu membawa bayi berusia 10 bulan itu turun kebawah.

Setelah bayangan mereka nampak menghilang dari pandangan Winter dan pria disebelahnya.

Pria yang diduga bernama Jeno itu langsung menggendong Winter tanpa aba-aba dan membawanya kekamar.

Sekedar informasi, sekarang Jeno merupakan direktur utama perusahaan Lee-on Corp. Sedangkan Minhyung dipindahkan ke cabang Amerika sebagai direktur eksekutif. Sekaligus Taeyong tidak ingin menghambat hubungan seksualitas anak sulungnya yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Taeyong pikir di Amerika adalah tempat paling aman.

Lalu Jeno menurunkan Winter didepan ranjang. Melingkarkan kedua tangannya dipinggang mungil Winter. Perlahan ia melepas tali handuk yang Winter gunakan. kemudian membuang handuk itu kesembarang arah menyisakan Winter dengan pakaian dalamnya.

Meskipun cahaya redup, tapi Winter bisa melihat mata Jeno yang bercahaya. Wanita itu sedari tadi hanya menatap mata milik Jeno. Membiarkan apa yang pria itu lakukan terhadap dirinya.

Sejurus kemudian Jeno meletakan kedua telapak tangannya ke tengkuk Winter sebagai penyangga.

Mulai melumat bibir dan lidah Winter tanpa aba-aba.

Jeno beralih menggendong Winter. Masih dengan berciuman, lalu lelaki itu menaruh istrinya keatas ranjang.

Winter yang terbaring menyadari Jeno diatasnya. mereka berdua kembali memejamkan mata.

Setelah itu Jeno meraih pengait bra Winter dan melepaskannya secara perlahan.

"You ready babe?"

Sementara sang empu dengan pipi merah padam hanya bisa pasrah dan terdiam.

Sesuatu yang Winter tulis dihalaman terakhir bukunya :

Aku percaya takdir tuhan. Jeno juga kan? Aku percaya beliau mempertemukan kita bukan tanpa alasan.

Seiring perbedaan pendapat yang sering membuat kita sedikit gaduh. Sebenarnya, perbedaan itu membuat aku dan kamu saling melengkapi.

Dan mungkin kamu pernah merasa lelah harus selalu bertemu dengan aku ya? Aku kira tuhan mempertemukan kita karena takdir, Jeno. everything is happen because of destiny.

Jadi terimakasih, Lee Jeno. Pria tampan, baik, kaya, famous, atletik namun tidak begitu pandai--itu bukan masalah. Intinya terimakasih. dan aku berharap kamu, si sosok yang sempurna seperti itu tidak pernah meninggalkan aku.

I Love you, my dearest husband ♡

[Tulisan ini aku harap kamu membacanya setelah aku pergi ya, Jeno]

- TAMAT -

Hai temen2 semua.. pertama terimakasih ya yang udah membaca cerita ini sampai akhir dan kalian vote juga. Terimakasih banyak semuanya

Masih nggak nyangka aja bisa secepat ini end nya, aku mulai publish bab pertama itu tanggal 12 Maret 2021 dan Juli nya udah main selesai ajaaa.

Oh iya, kalian apa kabar nih? Semoga baik-baik aja yaa

Bingung mau bilang apa lagi, Intinya aku berharap meskipun udah end tetep banyak yang baca dan kasi vote

Ah iya, temen temen nya yang my/ nctzen suruh baca ini juga yaa ahahaha.

sudah segitu aja, nanti kalian enek lagi (ngga deng)

okayy thankyou soo much guys. See u kapan2 lagi

sekedar info, nama anaknya Winter kan Minno ya, itu gabungan dari MINjeong sama jeNO loh

✔Because Of Destiny | WINTER - JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang