/35/ not an Vacation

756 102 13
                                    

Seiring waktu pemulihan Winter berjalan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seiring waktu pemulihan Winter berjalan cepat. Kondisinya lumayan membaik setelah seminggu dirawat, namun masih harus mengenakan perban.

Jeno juga semakin sering menjenguknya kerumah sakit, bahkan rutin setiap hari. Membantu Winter makan, mengajaknya berkeliling disekitaran taman rumah sakit. Menemaninya, mengajak bercanda dan sebagainya. Intinya setiap ada Jeno rasa bosan Winter menghilang begitu saja.

Namun hari ini, Winter dibantu oleh Rose dan Chanyeol berkemas. Tentu saja mereka berdua aslinya belum mengizinkan Winter untuk pergi dikondisinya saat ini, namun gadis itu bersunggung-sungguh ingin pergi.

Meskipun tidak lama, tapi Winter hanya ingin menenangkan diri dipanti, diantara orang-orang yang merawat Winter sebelum Rose dan Chanyeol.

Winter tidak marah, dia senang bisa bertemu dengan Chanyeol dan Rose, mengetahui alasannya pergi ke Seoul adalah untuk mencari mereka. Gadis itu hanya butuh sedikit penyemangat.

Mendengar kata penyemangat, Jeno juga salah satunya. Lelaki yang ketika tersenyum matanya ikut tersenyum itu selalu berhasil membuat hati Winter tenang dan hangat.

Tolong jangan biarkan Jeno datang setelah ini atau Winter tidak akan jadi berangkat ke Jeongseon.

Tidak, itu hanya bercanda, Winter sudah keukeuh dengan keputusannya. Ya walaupun dirinya sudah memperkirakan kalau Jeno pasti menghampirinya.

Tiba-tiba Winter yang tengah duduk terkekeh mengingat semalam.

"pulanglah Jeno, ini sudah sangat malam" pinta Winter ke Jeno yang sedari tadi mengelus pucuk kepala Winter terus menerus.

Lelaki itu menggeleng, "Aku akan pulang setelah kau tidur" lalu ia tersenyum.

Winter mendengus, "kalau begitu aku tidak akan tidur"

Jeno menaikan alisnya.

"Agar kau tidak jadi pulang hehe" Cengir Winter.

Jeno tertawa tanpa suara lalu mencubit pipi gadis itu gemas.

"Kenapa kau jadi labil seperti ini hum? Tadi memintaku untuk pulang, sekarang memintaku tetap disini...?" Kekeh Jeno.

Winter kembali nyengir. "Apa kau tidak takut pulang jam segini sendiri?" tanya Winter mencari alasan.

"kau kira aku anak kecil"

"Iya tuh"

"Hah? Darimananya, Winter-shi?" lagi, Jeno kembali terkekeh. Entah kenapa dipikirannya semenjak Winter dirumah sakit, gadis itu menjadi seperti bayi menggemaskan.

Sejurus kemudian mereka berdua mendengar derapan langkah. Sepertinya itu Rose dan Chanyeol.

"Kalau begitu, kau istirahat saja Winter. Aku akan pulang sekarang"

Terlihat gadis itu mempoutkan bibirnnya tidak setuju.

"Tapi aku masih ingin ditemani oleh ahjussi Jeno"

✔Because Of Destiny | WINTER - JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang