/23/ teman baru

625 110 20
                                    

Beberapa hari selanjutnya dimana Winter memiliki waktu liburan kenaikan kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari selanjutnya dimana Winter memiliki waktu liburan kenaikan kelas.

Saat sedang sibuk dengan jarum serta benang wol ditangannya, Winter teringat kalau sebentar lagi ia harus membuat kartu kependudukan karena kemarin sudah ulang tahun dirinya yang ke tujuh belas.

Beranjak menuju dapur, Winter menuangkan susu ke gelas kemudian meneguk nya.

Bosan juga hanya dirumah seperti ini

padahal Winter memiliki banyak uang nganggur direkeningnya.

Kemarin sudah mengunjungi Taeyeon-ahjumma, hari ini harus apa ya?

Kembali ke kamarnya lagi dan masih bingung tentang sesuatu, ia melihat ada buku catatan lusuh milik nya.

Terlanjur penasaran, gadis itu langsung menggapainya dan membaca satu persatu.

Macam-macam reaksi yang diberikan olehnya, mulai dari sedih hingga terpingkal.

Saat sampai di suatu halaman, ia melihat ada tulisan list makanan yang harus ia coba setelah kerja.

Sontak gadis itu membulatkan mulutnya dan memasang wajah antusias.

Jiho-eonnie pasti meninggalkan banyak uang di ATM ku kan?

Tak menunggu lama lagi, Winter langsung berganti baju dan menaiki taksi untuk pergi ke Myeongdong, berniat membeli berbagai macam makanan yang ia inginkan sejak dulu.

Sibuk berkeliling sambil membawa beberapa makanan ditangannya, gadis itu dikejutkan dengan sosok yang sangat familiar dipikirannya.

Deg

Seketika jantung Winter berdegup kencang, ia bingung harus senang atau sedih, tapi entah kenapa rasanya dadanya sangat sesak.

Seharusnya ini menjadi pemandangan yang tidak asing dan didambakan oleh seluruh siswa sekolahannya, tapi bagi Winter ini hal baru.

Baru pertama kali ia melihat Jeno dan Sungchan saling melemparkan senyuman dengan tulus.

Namun hal ini sedikit menyakitkan bagi Winter.

Ketika ia melihat ada seorang gadis diantara mereka berdua.

Menepi sebentar agar tidak ketahuan, gadis itu masih mengamati mereka bertiga.

Winter benar-benar terpaku pada mereka, bagaimana bisa?

Tak salah lihat, sekarang Sungchan menyuapi sesuap tteok untuk Yuna, gadis yang dimaksud.

Winter mengerutkan keningnya, mereka sangat easy Going seperti tidak ada masalah yang terjadi sama sekali.

Oh iya Winter hampir lupa, mereka bertiga kan memang sudah kenal sejak sangat lama. Dan juga meskipun sesak, Yuna memang berhak mendapatkan ini.

✔Because Of Destiny | WINTER - JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang