Chapter 6

576 77 21
                                    

°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Wokeh! Langsung aja tanpa banyak bacot mari kita cekidot.

Sepertinya belum ada sehari Zero memiliki perasaan tidak enak. Ternyata perasaan tak enaknya itu malah terwujud sekarang.

"OH MY LOVELY TWINS! DIMANA KALIAN. UNCLE DATANG SAYANG!" Jiro dengan tidak berprikepintuan mendobrak pintu depan kediaman Hiro hingga daun pintu itu melayang menimpa Hiro yang tadinya bermaksud membukakan pintu untuk Jiro. Poor Hiro, sudah sial tertimpa pintu pula.

"YAK! JIRO AHO. BISAKAH KAU BERTAMU TANPA KERIBUTAN! DAN SUARAMU ITU MENGANGGU" Zero yang merasa terganggu dengan kehebohan yang di buat oleh Jiro balik berteriak padanya.

"Ah! Go-gomen Ze-chan jika aku membuatmu tidak tenang. Tolong jangan menghukumku nee. Aku belum memeluk MY LOVELY TWINS" Jiro tentu tidak bodoh untuk membuat Zero yang tenang menjadi mode induk. Percayalah pada Jiro, Zero dalam mode induk yang akan di ganggu anaknya sangat galak! Ia bisa saja mencakarmu seperti induk kucing. Atau menggigit seperti induk harimau.

Tapi jika kau beruntung kau juga dapat merasakan bagaimana rasanya ketika peluru Bloody Rose menembus kepalamu. Sekali lagi percayalah pada Jiro, itu adalah hal terakhir yang ingin di rasakan Jiro akibat menganggu ketenangan anak-anak Zero.

"Mereka sedang berada di sekolah. Ada keperluan apa sebenarnya sehingga kau mau repot-repot menempuh perjalanan tidak 'dekat' ini" Zero menekan kata DEKAT ini sebagai tanda ia mulai di ambang batas kesabaran.

Oh, tolonglah Zero baru saja ingin beranjak ke dalam kamar untuk istirahat sebentar. Karena sudah cukup lama Zero tidak dapat beristirahat dengan tenang akibat terus di bayangi oleh orang-orang yang mengejar mereka bertiga.

"Are? J-jadi a-ku terlambat. Ugh! Padahal aku sudah berusaha secepatnya sampai ke sini agar bertemu mereka. Ternyata tetap saja aku terlambat" Jiro tiba-tiba saja menjadi murung, bahkan saat ini ia sedang pundung di pojokan ruang keluarga milik Hiro.

"Zero-chan, dare?" Hiro yang ternyata selamat dari insiden tertimpa pintu mengerutkan kedua alisnya bingung. Ia menatap Zero meminta penjelasan. Bagaimana Vampir kelas pureblood bisa mengenal Zero dan anak-anaknya.

"Ah, Hiro perkenalkan dia adalah ayah baptis Kaze" Zero mengenalkan Jiro kepada Hiro yang di balas ekspresi terkejut Hiro mendengar jika Jiro adalah ayah baptis Kaze. Itu tandanya ia adalah orang yang di terima oleh Zero. Sekedar info saja jika Zero bukanlah orang yang gampang menerima orang asing untuk menjadi dekat apa lagi mendapat kepercayaannya. Jika orang itu sudah di terima oleh Zero otomatis orang itu mendapatkan kepercayaannya.

SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang