SON

Chapter 30

°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
18+, lime,
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Buah blueberry di makan codot
Mari kita cekidot!

•

•

•

•

•

Chapter 29

"Z-zero-san?" Gozo mencoba memastikan jika Zero tidak kerasukkan.

"Hmm" Zero menyahut dengan dengungan tidak jelas akibat wajahnya yang masih ia tutupi dengan kedua tangannya.

"K-ke-kenapa wajahmu merah begitu?" lanjut Gozo bertanya.

"Are, Gozo-san tidak tahu"

"He? Tahu apa Cross-san?"

"Zero adalah kekasih dari pemimpin yang menguasai Kyoto"

"Hai'?"

Chapter 30

Terlihat jelas ekspresi terkejut dari wakil ketua Assosiasi setelah mendengar jawaban Kaien.

Dan ternyata tidak hanya Gozo yang merasa terkejut dengan perkataan Kaien itu. Hiro selaku teman Zero bahkan tidak bisa mencegah mulutnya yang terbuka lebar akibat terlalu shock.

Hiro tidak menduga jika teman tsunderenya ini mempunyai seorang kekasih, dan kekasihnya adalah seorang penguasa.

"Yang anda maksud dengan pemimpin Kyoto adalah Kuran Kaname-sama?!" Gozo mencoba mengkonfirmasi kebenaran dari pemikirannya.

"Hai' Kuran Kaname si kepala keluarga Kuran. Oh dan mereka sudah memiliki dua anak kembar" Kaien membenarkan pernyataan Gozo.

Sontak saja Hiro langsung menghadap Zero. Hiro memegang kedua pundak Zero dan sedikit mengguncangkan ya karena efek shock part 2.

"Zero-chan! Itu tidak benarkan. Apa yang dikatakan oleh Cross-san itu tidak benar bukan! Dia pasti hanya sedang mengerjaiku bukan! Kaze dan Yuu... B-bagai-mana bisa me-mereka adalah a-anak dari K-kuran!!!" Hiro tidak hentinya mengguncangkan tubuh Zero yang tentu saja membuat Zero menjadi kesal. Karena sudah tidak tahan Zero menepis kedua tangan Hiro yang berada di kedua pundaknya.

Plak

"Urusai! Kepalaku menjadi pusing jika kau terus mengguncangku seperti itu!" amukan Zero membuat tidak hanya Hiro yang mati kutu bahakan semua orang yang berada di situ ikut terdiam, mereka tidak berani buka suara takut jika mereka akan menambah kekesalan Zero.

Mereka semua yang berada di ruangan itu cukup tahu bagaimana mengerikannya Zero jika sudah mengamuk.

Seperti macan betina yang terinjak ekornya, siap mencakar bahakan mengigitmu hingga tewas.