SON

Chapter 9

°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
18+, lime,
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Buah blueberry di makan codot
Mari kita cekidot!

•

•

•

•

•

Kuran manor

Tok

Tok

Tok

"Douzo"

Cklek

"Ayah, apakah saya menganggu waktu ayah?" Kuran Yuuka ragu-ragu melangkah masuk ruang kerja sang kepala keluarga. Kaname yang sedang mengerjakan tugasnya mengentikan kegiatannya sejenak, dan memberikan fokusnya kepada Kuran muda.

"Hm? Hal penting apa yang ingin kau sampaikan" Kaname menyandarkan tubuhnya ke kursi yang ia duduki, sembari melipat tangannya membentuk piramida pada sandaran kursi.

*Ano, jika kalian pernah liat Anime Naruto posisi tangan Kaname tuh persis seperti yang di lakukan Tsunade kalo lagi mikir, atau kalo pernah liat Shinichi lagi pose mikir keras ala Sherlock holmes, tapi kalo gak yea udh kalian pakai imajinasi kalian aja deh😅

"Sepertinya Mommy sudah kembali" Yuuka dengan wajah datar menyampaikan dugaannya, namun tak dapat di sangkal jika ia sangat bersemangat. Walupun tidak terlihat dari ekspresi maupun nada datarnya tapi siapapun yang sudah kenal Yuuka dengan baik bisa mengetahuinya. Seperti Kaname yang saat ini sedikit melebarkan matanya akibat terkejut bercampur bahagia. Namu hanya dua detik kemudian ekspresinya kembali seperti semula, tenang dan mulia serta penuh kharisma. Bahkan jika Yuuka tidak memperhatikan dengan intens perubahan sang ayah ia tak akan sadar.

"Benarkah? Apa yang mendasari argumenku itu?"

"Hari ini siswa tingkat satu dari C.High School sudah kembali bergabung dengan kami di Cross Academy, dan aku bertemu dua orang siswa yang memiliki darah pureblood seperti ayah. Dan aku dapat mencium aroma mommy waktu samar" Yuuka menjelaskan secara singkat. Dan hal itu mendapatkan anggukan dari Kaname.

"Kau bisa pergi"

"Hai'. Saya permisi, dan selamat malam"

Ceklek

Setelah Yuuka menutup pintu ruang kerja Kaname, ekspresi tenang dan mulia Kaname luntur tergantikan seringai kepuasan. Iris wine Kaname berkilat di bawah bayangan sinar bulan, Kaname menopang dagunya pada sandaran kursi masih dengan seringainya tapi kini ada kilatan gairah dari iris mata wine-nya. Kaname menjilat bibirnya dengan gerakan sensual.