Chapter 16

381 66 33
                                    


°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
18+, lime,
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Buah blueberry di makan codot
Mari kita cekidot!

Chapter 15

"Aniki" panggil Ran kepada Kaze.

"Nani?" balas Kaze lirih masih dengan menundukkan wajahnya, yang malah menambah nilai keimutannya.

"Sering-seringlah tersipu malu begitu, karena kau terlihat begitu imut dan manis dan membuatku ingin bertukar menjadi kakak untuk aniki" ceplos Ran dengan watadosnya.

"Eh..."























Plak

"Itaiii!"

"Hn, rasakan"

Setelah mendengar perkataan Ran yang di artikan Kaze sebagai penghinaan reflek Kaze langsung memberikan geplakkan kasih sayang tepat di kepala Ran.

Kaze sudah tidak peduli lagi jika Ran dan Yuu memakai satu tubuh yang sama. Karena kesal membuat Kaze lupa akan hal itu.

"Aniki, mengapa kau begitu tega denganku. Kau dengan ringannya melakukan kekerasan padaku namun tidak jika dengan Yuu, padahal kami adalah satu tubuh dan aku juga adikmu" protesan tidak terima Ran berikan kepada Kaze, sambil mengusap kepalanya yang baru saja menerima kekerasan dari sang Kakak.

"Hn, kau membuatku kesal jadi kau harus terima itu" balas Kaze yang tidak mau mengalah.

Mendengar balasan sang kakak yang tidak mau mengalah itu membuat Ran shok.

Karena biasanya Kaze selalu menjadi pihak yang mengalah jika terjadi perdebatan di antara mereka. Baik itu padanya maupun Yuu, Kaze selalu mengalah atau sebenarnya karena ia malas berdebat.

Ini baru pertama kalinya sang kakak rela berdebat karena tak mau menjadi pihak yang di salahkan.

Sementara orang-orang di dalam ruangan hanya pasrah menjadi penonton dadakan perdebatan antara saudara kembar itu.

"Hai' hai', cukup sampai di situ kalian berdua. Kakek meminta kalian ke sini bukan untuk menjadi penonton perdebatan kalian" potong Kaien kembali mengingatkan tujuan mereka semua berkumpul di ruang kepala sekolah.

"Jadi apa yang ingin Kakek katakan pada kami semua?" Kaze kini kembali memasang pokerface-nya bertanya dengan nada serius.

"Jangan kaku begitu Kaze-kun, sebenarnya kakek mengundang kalian berdua kesini hanya ingin mengenalkan kalian padanya" jawab Kaien sembari menunjuk pada wanita asing di sebelahnya.

SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang