Chapter 19

460 68 58
                                    

°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
18+, lime,
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Buah blueberry di makan codot
Mari kita cekidot!


chapter 18

Kini di depannya berdiri seorang pria dengan setelan jas rapi berwarna hitam lengkap dengan dasi dan kemeja berwarna merah maron dan kini sedang memandang Zero dengan mata tajamnya yang berwarna merah. Tak lupa dengan smirk menawan dari bibir peach pucat yang menambah kadar ketampanan dari pria tersebut.

Sementara Zero hanya dapat berdiri kaku dengan bola mata membola.

"Kau..."

"Akhirnya kita bertemu kembali Darl"





Chapter 19

"Banri!"

"Hello Darling, senang bertemu dengan mu"

"K-kau! K-kenapa bi-bisa tahu t-tempat ini?!" Zero bertanya dengan suara bergetar ketakutan.

Kini bahkan Zero mulai mengambil langkah mundur berharap ia bisa memberikan jarak yang cukup jauh dengan pria di hadapannya ini.

Melihat Zero yang bergerak mundur menghindarinya membuat seringaian seroang Kyousuke Banri semakin terlihat jelas.

Bahkan kini ia mulai melangkah maju mengikis kembali jarak antara dia dan Zero.

Dugh.

'Ck, sial' begitulah kira-kira umpatan Zero dalam hati kala kini punggungnya telah bertemu tembok ruang temu di rumahnya. Mengakibatkan ia tidak lagi bisa menambah jarak antara ia dan pria di depannya.

Lihatlah seringai penuh kemenangan itu kala melihat Zero sudah tidak bisa k mana-mana lagi. Di tambah kini Banri telah mengunci pergerakan Zero dengan kedua tangannya yang ia letakkan di sisi tubuh Zero.

"Kau sudah tidak bisa kemana-mana lagi Darling" ucap Banri dengan nada sensual tepat di telinga kiri Zero.

"K-kau m-men-jauh d-dari-ku s-sekarang juga. A-atau a-aku tidak akan segan-segan terhadapmu!" ketus Zero masih dengan suara yang bergetar.

"Heeh, kau tidak dalam keadaan bisa mengancam ku my Darl" balas Banri sembari tangan kanannya mengelus ringan wajah Zero, mengakibatkan Zero berjengkit kaget dan semakin bergetar pula tubuhnya.

SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang