Garis Atlantik [END]

GARIS ATLANTIK || 8

"ANNETH!!! BANGUN HEI KAMU BISA TELAT KALAU GINI." Teriak Tiara dari luar kamar Anneth.

Mendengar teriakan itu membuat Anneth terbangun dari mimpinya. Anneth duduk lalu mengusap wajahnya.

"Mimpi ternyata, hadeh!" ketus Anneth.

"ANNETH!!! BANGUN, INI UDAH MAU BEL ANNETH!!"

"IYA, IYA."

Anneth lalu berjalan menuju kamar mandi tanpa memperhatikan jam, seolah-olah dirinya memang sudah terlambat.

Tiara yang mendengar suara pintu kamar mandi Anneth tertutup terkikik geli.

"Makan tu karma Neth," ucap Tiara pelan sambil berlari kecil dengan tiada hentinya tertawa kecil.

Anneth yang berada di kamar mandi yang sudah membasahi tubuhnya merinding kedinginan.

"Kok dingin ya? Biasanya juga kan gak sedingin ini," gumam Anneth namun dirinya tetap melanjutkan aktivitasnya.

》》》》

"KAKAK!!!" teriak Anneth.

Tiara yang sedang menonton konser salah satu idol K-pop dengan memakan buah kesukaanya tersedak kaget membuatnya meminum air putih itu dengan rakus.

"Oi! Ngapain bangunin Anneth malam-malam gini bilang kalau telat! Dikira Anneth mau ke sekolah apa jam malam gini hah?" tanya Anneth dengan kesal.

Tiara melihat kearah adiknya dan benar saja, Anneth sekarang berpakaian putih abu-abu batik lengkap dengan atribut dan juga tasnya. Hanya tidak memakai sepatu saja.

Tiara langsung tertawa sekencangnya melihat adiknya yang benar-benar tertipu. Ngusilin adik sendiri itu jauh lebih menyenangkan.

Bukan begitu kah?

"Yaah, benaran ketipu dong," ucap Tiara sambil tertawa.

Anneth mencebikkan bibirnya kesal lalu menarik rambut panjang Tiara membuat Tiara berhenti tertawa dan digantikan dengan teriakan kencang.

"ANNETHHH, SAKIT LEPASIN EHHHHH."

"Gak! Mampus tuh, makan tu karma. Enak kan dapat karma dari Anneth? Enak kan?" tanya Anneth.

"Aduh Anneth, sakit tau lepasin dong plisssss."

"Gak! Gak mau, biarin situ biarin sakit. M-a-m-p-u-s, tau mampus kan? Nah makan tuh mampus, ngerusuh aja terus," ucap Anneth.

"Iya-iya ampun Anneth cantik, sekarang lepasin ya," ucap Tiara.

Anneth memutar bola matanya malas lalu melepaskan jambakan itu kemudian duduk disamping Tiara.

"HUH! Sakit tau, ntar diusilin lagi biar mampus juga kamu Neth," ketus Tiara sambil memijit kepalanya.

Anneth yang mendengar itu menoleh ke Tiara lalu mengangkat tangannya.

"EHHHH! Gak kok Neth, canda. Suer," ucap Tiara sambil menunjukkan jari pice nya.

Anneth hanya memutar bola matanya malas lalu kembali bersedekap dada.

"Lagian sih kamu kebo banget Neth, udah tau besok hari pertama kamu sekolah," ucap Tiara.

Anneth yang mendengar itu mengerutkan keningnya lalu menoleh kearah Tiara.

"Bohong ih! Anneth kan udah sekolah dari kemarin Kak," ucap Anneth.

"Bohong gimana Anneth? Kamu itu dari kemarin tidur mulu, gak tau apa yang di mimpiin sampe bisa se kebo itu, yang daftarin sekolah baru kamu aja Mami sama Kakak, kamu mah lenggang aja. Tidorrrr terusss!!" ketus Tiara sambil memperbaiki rambutnya.