One Shoot About BangtanVelvet

Jungkir balik dunia Windy (Wenga)

NP: Bagindas-100% cintaku. Ngakak ih, aku korban ftv kayaknya kalau gini 🤭

Siapa bilang hanya karena sambilannya sebagai pengamen di cafe ya bukan di jalan, kasihan soalnya anak-anak ntar gak kebagian mending ngalah, Suga dengan nama bekennya Bang Agus padahal lahirnya di bulan Februari itu.

Suka gak sadar dirinya itu berbakat, awalnya Windy diam-diam kagum eh berujung jadi penganggum. Malu-maluin banget.

Mending kalau jomblo lah ini, Windy sudah punya pacar. Ya baru pacar belum nikah jadi jodoh bisa siapa aja kan? Tuhkan, jangan pokoknya kasih Windy lihat Suga atau semua rencana soal Hassan mau ngajak tunangan batal jangan pokoknya.

Tapi kalau belum ada perkenalan antar orang tua. Masih ok lah, oh tidak, kenapa jadi punya bibit jelalat gini sih Win, sadar Hassan itu selalu melimpahkan materi padanya tapi-

Ya tapi belum selalu ada dihati mau gimana lagi? Salah gak sih, kalau Windy tiba-tiba ragu ditambah Suga diam-diam juga ngelirik ke dia. Sial ini sinyal apa coba?

Yang pasti sinyal mata batinnya Windy lagi error bisa-bisanya mikir mau deket sama cowok lain. Tapi tipe Windy banget sih, tapi kan sudah punya Hassan.

Lupakan hal itu, lihat Hassan lagi chat kamu! Jangan tergoda ini bisikan setan pokoknya.

Tuhkan, setan memang setan!
Pakai acara ngedekat dan jangan lupa senyumnya. Seketika Windy lupa ruang chat cuma diread!

Dasar kurang ajar mata hati diajak mendua kok nomer satu dari pengkhianat. Fix ini cuma karena dia orang baru jadi keliatan wow!

Cuma wow ya, kalau Hassan harus lebih dari wow biar gak terlupakan. Mendadak Windy lupa cara nafas. Saat tangan laki-laki berkulit putih bersih itu mengulurkan tangannya. "Nama saya Suga. Saya mau boleh duduk disini?"

"Oh- hahh? Eh boleh mas u-da"

"Suga itu nama bukan uda. Saya asli Surabaya bukan Medan. Cuma ada keturunan si torus batak dari pihak mamak" kok jadi merembet gini sih? Bukan mau sensus woy!

"Oh i-iya. Saya Windy" tuhkan kesannya aja rupawan di casing gak tahunya softwarenya ngajak duel. Ribet ini mah ibarat samsung suka roaming gak baik untuk jangka panjang.

"Ada apa ya mas?"

"Saya mau tanya review tentang penampilan saya dipanggung bagaimana?"

Wow keren banget tapi setelah kenal ney banget! Tentu gak Windy ulas terang-terangan.

"Bagus kok mas! Keren!" Ndas mu sambung Windy dalam hati.

"Mbaknya saya kayak pernah lihat!"

"Ah masak? Iya muka saya pasaran mas!" Pasaran dikancah global sosial media maksudnya wong Windy selebgram kok pura-pura gak kenal.

Ini namanya merendah untuk meroket. "Gak, pasaran mbok malah cantik"

Tuhkan dasar modus basi. "Masnya bisa aja!" Bisa banget modusnya!

"Hmm.. ada waktu sengang gak?"

"Mau apa ya mas?" Windy agak was-was takut ikut nyeleweng beneran seperti semula kan gawat.

"Mau gak kalau saya ajak ke tempat saya biasa manggung"

"Disini?"

"Bukan ada pokoknya!"

"Gak berani mas! Saya baru kenal, saya gak bisa gampang dekat sama orang" cihh sok mahal kali gayaku yang mau mendua tadi siapa sih 🤭

"Hmm gimana kalau nomer hp siapa tahu kan, ada penting?"