Pelabuhan Terakhir (Vrene) 18+

2.6K 77 20
                                    

Menjalin LDR dengan seorang kapten maritim membuat Ai, sapaan akrab Aime gadis kebangsaan Indonesia dengan perawakan setengah Jepang yang ia dapat dari ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjalin LDR dengan seorang kapten maritim membuat Ai, sapaan akrab Aime gadis kebangsaan Indonesia dengan perawakan setengah Jepang yang ia dapat dari ibunya.

Hidupnya yang semula manis menikmati kisah cinta yang super romantis dari pacarnya yang sedari SMA.

Terlalu percaya membuat Ai yakin Tristan tidak mengecewakannya. Tidak lagi saat dengan kedua matanya mendapati Tristan sedang bercumbu mesra dengan gadis yang sudah ia tindih.

Bahkan dada bidangnya yang tidak tertutup selimut dapat dengan jelas Ai lihat walaupun keadaan gelap seperti ini.

Niatnya menyusul Tristan dihari ulang tahun laki-laki brengsek yang sayang ia cintai kini tega mengkhianati kesetiaanya.

Bahkan tanpa segan tangan Ai, menyalakan saklar lampu untuk memastikan keadaannya ada ditengah euforia demam gairah mereka.

"Selamat ulang tahun Brengsek!" Salamnya setelah mendapatkan pusat perhatian laki-laki itu.

Mata Tristan terbelangak melotot, bajingan!

Siapa yang memberinya obat perasang hingga lupa akan keadaan, hasratnya yang menggebu memanas itu tiba-tiba lenyap saat menyadari perbuatannya.

Sial. Ai, jangan. Jangan tinggalkan aku.

_____________________________________

"Bodoh harusnya lo bawa petasan dan serang pas mereka lagi enak-enaknya" saran gila Regina membuat Ai kehilangan kata-kata memang se-mainstream itu sahabatnya jika sudah berhubungan dengan lawan jenis.

Jangan salahkan Regina, karena memang pada dasarnya Tristan pantas mendapatkan pelajaran yang Regina sarankan.

Regina bahkan mendecak kesal, "apa gue bilang! Ai lo terlalu sempurna buat dia. Coba lo terima tawaran gue waktu itu mungkin lo akan bahagia sama gue sekarang!"

Regina dan sifat gilanya memang sudah menjadi satu. Wajah cantik yang mempesona kerap menipu lawan jenisnya. Tidak ada yang tahu bahwa Regina memiliki masalah hingga menjadi seperti sekarang.

Aime pernah menjadi korbannya, mau tahu tawaran apa yang Regina tawarkan padanya?

Aime pernah menjadi korbannya, mau tahu tawaran apa yang Regina tawarkan padanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap. Menjadi pasangan lesbinya. Demi tuhan waktu itu Ai sampai histeris setiap ketemu Regina. Hingga akhirnya Regina yang tidak tahan jauh dari Ai si gadis polos yang bucin setengah mati kepada bajingan Tanama itu. Akhirnya menyerah dan berakhir tetap menjadi teman bahkan sahabat yang saling mengerti satu sama lain.

Entah kenapa Tristan Tanama itu memiliki pengaruh besar dalam hidup Ai, gadis yang dia sukai namun sayang terlalu lurus untuk Regina belokan menjadi sepertinya.

Tidak terima Ai mendapatkan pengkhianatan seperti ini membuat Regina mendorong itu kejalan yang tidak seharusnya Ai lakukan.

Dengan dalih semua kesalahan brengsek Tristan Tanama. Ai rela melepaskan prinsip kolotnya yang ingin melepas keperawanannya hanya pada suaminya kelak, justru berbelok dengan nekad masuk keranah yang lebih dewasa dari yang pernah ia lakukan sebelumnya.

Ai yang lugu, Ai yang bodoh. Akhirnya melepasnya dengan Regina. Bukan karena ia sudah jatuh hati pada sahabat lesbinya. Tapi karena ia ingin bukan laki-laki lain yang akan mendapatkan teknik hebatnya dalam bercinta.

Tapi mantannya, Tristan Tanama. Ai ingin mengambil sisa harga dirinya saat mendapati laki-laki itu tega selingkuh dengan wanita lain.

Dan kita lihat, Tris!
Siapa yang lebih hebat aku atau wanita mu itu.

______________________________________

Betapa terkejutnya Tristan saat awak kapal mengajaknya melakukan breafing.

Bukan pada isi breafing kali ini, tapi pada salah satu personil tambahan yang membuatnya terkejut luar biasa.

Gadis itu bahkan tampak lebih dewasa dari terakhir mereka bertemu, rambut yang panjang dengan body yang proporsionalnya. Meski begitu jika berhadapan dengannya tetap saja gadis itu lebih mungil dari perawakan kokoh tegap nan bongsor milik Tristan Tanama.

Dengan penuh percaya dirinya, gadis itu memperkenalkan dirinya dihadapan rekan-rekan kerja kami.

"Perkenalkan nama saya Aime Takamura. Senang berkenalan dengan kalian. Mohon bimbingannya dalam pekerjaan saya" lalu memberi hormat dengan sedikit membungkuk.

Tentu si cantik blasteran Jepang itu menjadi buah bibir dibawah kapal yang sedang Tristan kemudi.

Rasa kesal akan setiap pujian lawan jenis untuk gadisnya. Pantaskah? Tristan masih menyebut Ai gadisnya?

Bukankah ia sendiri yang berkhianat? Bukankah belum ada kata putus dari mereka berdua? Ayolah, siapa yang akan tahu jika belum mencobanya.

Tapi rasa penasaran Tristan terjawab saat mendapati gadis itu sedang make out dengan tangannya sendiri. Siapa yang bisa tahan mendengar desahan nikmat milik Ai?

"Shitt- siapa yang mengajarimu!" Pekik Tristan membuka pintu kamar milik Ai.

Ai bahkan sampai mengigit bibir bawahnya untuk menyembunyikan senyumnya. Begitu mudahkan menganggu ketenangan Tristan melalui desahan dan juga keadaannya saat ini.

Wajah Ai sayu dibalut gairah, sementara pakaiannya sudah berserakan di bawah kasurnya. Menjadi saksi betapa binalnya sang mantan. Bukan atau sang pacar yang belum memutuskan ingin lanjut atau pisah.

Tristan tak membuang kesempatan yang ada. Dimatikannya sambungan video call Ai dengan teman gadis itu yang ia sangat kenal. Brengsek!

Ai sekarang menjadi lesbi? Karena dirinya. Apakah karena mendapati pacarnya bercinta dengan wanita lain membuatnya trauma?

Oh Ai, maafkan aku.

"Menjauh dari lesbi sialan itu!" Geram Tristan menindih Ai, membuat Ai yang semula senang ikut merasa sedikit bergetar. Ini pertama kalinya, Ai mencoba bermain dengan lawan jenisnya.

"Apa urusanmu!" Jawab Ai menantang Tristan.

"Menjadi urusanku karena kau gadisku!"

Gelak tawa Aime terdengar, membuat Tristan makin tidak suka akan sindiran yang sedang gadis itu lancarkan. "Gadismu katamu, Kapten? Pasangan ku tidak bermain dengan orang lain"

Terjawab jadi karena kelakuan khilaf Tristan yang membuat gadis itu terluka.

"Setidaknya permainan ku lebih nikmat di banding dengan pasangan lesbi dengan penis buatan itu" Tristan tidak boleh gentar.

Di balik itu semua, ditempat lain. Regina merasa sangat marah karena pasangan lesbinya direbut. Meski sadar bahwa Aime bukan miliknya tetap saja Tristan membuatnya kembali jauh dari Ai setelah ini.

Gadis itu memutuskan untuk minum, hingga kesadarannya hilang. Hilang segalanya tentang Ai maupun kisah hidupnya.

Sejauh apapun kapal Tristan pergi, Aime tetap akan menjadi pelabuhan terakhirnya.

_________________________________

Ide dari mana coba bikin seulgi disini belok huhu 🤭

One Shoot About BangtanVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang