One Shoot About BangtanVelvet

Salam Paham (Vrene)

"Jadi namanya Irene" tanya Taehyung pada rekannnya, dilihatnya gadis mungil yang melewati tiap orang dengan menunduk.

Cantik, begitu ucapnya dalam hati. Namun sekali lagi ia harus memperkuat hatinya untuk tujuannya.

"Sayangnya dia terlalu pendiam untuk di dekati padahal parasnya begitu cantik"

Hampir seminggu ini Taehyung, mengikuti semua aktivitas Irene. Sadar akan eksistensi seseorang yang sering ia lihat Irene memberanikan diri hanya sekedar menyapa saat berpapasan.

Hingga disatu waktu, saat Irene sedang di perpustakaan hendak mengambil novel keluaran terbaru namun berada diurutan paling atas membuat tinggi badannya yang minimalis sedikit kesusahan.

Lalu uluran tangan lainnya membantu Irene untuk mendapatkan buku favoritenya itu, sebagai gadis remaja pada umumnya. Irene merasa tersipu malu karena perlakuaan yang laki-laki dihadapannya ini seperti di novel roman favoritenya. Seakan membuat tokoh itu menjadi nyata.

Itulah awal perjumpaan mereka hingga saling tukar nomer ponsel. Pertemuan selanjutnya pun semakin intens.

Ternyata benar, pengalaman pertama Irene berciuman saat perjumpaan mereka yang kelima kalinya membuat mereka semakin dekat.

Pipi Irene selalu bersemu merah saat mengingat momen ciuman pertamanya pada Taehyung. Laki-laki itu seperti penghiburnya saat sang kakak sibuk kerja di kantor.

Seperti kisah asmara yang selalu Irene baca, Taehyung datang membawa kue dan bunga di hari ulang tahunnya. Tak lupa menyatakan cintanya sehingga mereka resmi berpacaran semuanya terjadi seperti air yang mengalir.

Sifat Taehyung yang kadang cemburu melihat Irene dekat dengan yang lain membuatnya yakin Taehyung sangat mencintainya hingga gelap mata, apapun akan ia lakukan demi keberhasilan hubungan manis yang Irene inginkan.

"Kau yakin, ingin mencobanya di apartemen ku?"

"Taehyung janjikan akan terus bersama ku?"

Irene yang cantik dengan kepolosan yang begitu penurut membuat Taehyung cukup mendominasi hubungan ini. Egois memang namun ia ingin Irene selalu tunduk padanya dengan menarik buntutnya seperti ini.

Gadis ini tidak akan melarikan dirinya karena kartu asnya telah Taehyung dapat. Ini seperti jackpot saat mendapati dirinya lah orang yang pertama sekaligus membuat sedikit rasa bersalah muncul pada Irene.

______________________________________________

Dan sejauh itu, ia juga jadi ragu. Karena gadis ini terlalu baik untuk menjadi korbannya.Tapi semua ini demi Sejeong, ia harus membalaskan dendam kembaran.

Ingatan Taehyung kembali ke masa setahun yang lalu, dan sedikit pusing saat melihat Irene datang menemuinya membawa testpack dan hasil usgnya yang baru sekecil kacang polong.

Mengapa secepat ini, padahal rasanya baru kemaren Taehyung berada di dekat Irene. Inikan yang ia inginkan. Inilah waktu yang tepat, singkirkan rasa nyaman mu pada gadis ini Taehyung. Begitu pikirnya.