Bangtan Velvet area warning 18+ dibeberapa scene. Tolong sesuaikan bacaan dengan umur kalian, dimohon kesadarannya.
One shoot berbeda disetiap part, atau bahkan miniseries.
Update sesuka hatiku, dan semauku haha^^
#8 - KimYerim, 5 Nov 2021
Suasana siang di rumah sakit biasanya sepi karena pembatasan jam besuk. Suara riuh tepalak kaki yang lumayan ramai menggunakan sepatu pantofel dan jas mahal tentu menarik perhatian bukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa rame-rame seperti itu?" tanya Suga yang baru saja berganti baju seusai mandi. Berbulan-bulan di rumah sakit tapi tetap saja kondisinya masih sama begini terus di ruang rawat inap.
"Mungkin ada anak pejabat habis terkena azab, Hyung!" Jungkook yang memang suka berbicara asal dan santai pada kakaknya.
"Hyung-hyung kamu kira buyung! Bahasa darimana begitu?" tanya Suga yang bingung dengan tingkah Jungkook yang makin gak jelas bukannya makin sangar dan macho malah semakin manis dan cantik iya, aduh sebenarnya dia bergaul dengan siapa hingga belajar letoy begitu. Kalau tidak ingat sedang di rumah sakit pasti sudah Suga tendang pantat adiknya. (Buyung = lalat)
"Waduh, aku gak salah lihat kan! Jung? Wendy disini lho!" gumam Suga tidak percaya dengan apa yang ia lihat, ketika brankas dorong membawa sosok idolanya memasuki ruang rawat inap.
Jungkook menyapu pandangnya dan benar saja penyanyi terkenal itu mendapatkan ruang yang dekat dengan Suga dirawat.
"Tidak perlu susah-susah nyari tiket ya hyung! Gak tahunya ada di depan mata" jawab Jungkook yang sangat tahu Suga sangat menyukai Wendy bahkan kakaknya itu memiliki banyak album perempuan itu, dan poster yang menurut Jungkook seksi pun Suga punya di kamarnya.
Sungguh menggelikan saat ingat beberapa minggu yang lalu Suga memintanya untuk mencari tiket untuk konser Wendy yang harusnya berlangsung hari ini. Tunggu hari ini? Lalu untuk apa gadis itu di rumah sakit bila harusnya ada di atas panggung sekarang.
"Hyung!"
"Apa?" tanya Suga yang masih mengintip situasi diluar yang masih ramai bagaimana caranya bertemu dengan sang idola.
"Yakin itu Wendy? Sekarang kan tanggal 25 Desember harusnya Wendy konser di GBK kan?"
Benar juga kata adiknya itu, lalu yang didepan sana siapa? Buru-buru Suga membuka mesin pencarian di smartphone miliknya. Banyak sekali notifikasi tentang Wendy yang jatuh dari stage bahkan banyak simpang siur soal Kru TV yang tidak ingin meminta maaf dan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
"Benar, Wendy jatuh dari panggung" seketika Suga khawatir dan mendoakan semoga idolanya baik-baik saja.
Pihak Agensi Wendy bahkan turun tangan langsung agar artisnya mendapat perawatan yang terbaik guna meminimalisir keadaan solois terbaik yang mereka miliki.
Sementara di balik bilik itu, Wendy masih memegang mic yang masih dalam keadaan menyala. "Aish" ringis Wendy yang kebingungan saat merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.
"Anda baru saja mengalami cedera cukup parah. Tulang panggul dan pergelangan tangan kanan patah. Tulang pipi anda juga retak sehingga harus menjalani operasi untuk memperbaiki struktur tulang anda. Jangan terlalu banyak melakukan pergerakan karena akan terasa nyeri di sekujur tubuh anda" penjelas dari Dokter berhasil membuat Wendy pusing terlebih masih dalam keadaan setengah sadar dari bius setelah sempat sadar dari pingsan di atas panggung beberapa saat yang lalu.
