Hot Sauce (Vrene)

913 61 2
                                    

KTH as Nicky Tirta SugandhiKSG as Gisella Gista PutriBJH as Isyana Natuzha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KTH as Nicky Tirta Sugandhi
KSG as Gisella Gista Putri
BJH as Isyana Natuzha

Semua ini bermula dari ulah Gisella Gista Putri yang mengajak Isyana untuk mampir ke resto yang baru saja dibuka. Berbekal review dari teman ya Gista mah nomer wahid kalau tau tempat makanan enak lumayan buat bikin konten mukbang.

Bukan salah Isyana yang cuma tahu makan tapi soal gak mau bayar itu semua akal-akalan assistennya, Gista. Mentang-mentang sering dapat endorse dalam dunia kuliner membuat nama Isyana menjadi tercoreng setelahnya.

Disisi lain, Tirta sebagai pelaku usaha yang baru merintis usaha berdikari dibidang pengolah tata boga, yakni kulineri. Tentu membutuhkan banyak perhitungan agar tidak gulung tikar. Dan nyaris serba perhitungan agar hidupnya tertata.

Namun semua itu berubah semenjak gadis yang hobi wara-wiri di televisi datang ke restoran kecilnya yang baru buka. Dengan seenaknya meminta semua menu untuk siap dihidangkan di depan mata gadis mungil itu.

Tirta yang mengira gadis itu akan membuat vlog mukbang atau lomba makan bersama.

"Mas tolong disiapkan semua menu yang ada disini ya!!" pinta salah satu orang yang datang bersama Isyana. Siapa lagi kalau bukan si Gista.

"Kamu duduk aja sya, aku sudah pesen semua!"

"Kok semua kasihan lho mas-nya, kamu yakin dia gak rugi. Aku lihat resto ini masih sepi" Isyana curiga awalnya.

"Sya, lo orang ternama. Lo masuk sini aja harusnya yang punya resto ini bayar lo. Malah lo cuma-cuma kesini tandanya lo gak usah bayar dong"

"Tapi sel-" Gisel itu memang begitu, assisten yang mudah sekali menerka-nerka.

"Stts! Tinggal makan, kenyang pulang!"

Tak disangka semua ulah Gisell Gista Putri membawanya pada mala malu ini.

"Saya gak nyangka orang besar seperti anda, Isyana Natuzha. Suka mencari gratisan bahkan dari resto kecil yang tidak ada apa-apanya. Apa kalian ini tidak bisa mendukung kami sebagai pelaku UMKM" ucapan dari pemilik resto sekaligus juru masak disini.

"Maaf mas, kalau boleh tahu namanya siapa?"

"Saya Nicky Tirta Sugandi yang punya resto kecil yang kalian peras cuma-cuma ini."

"Baik, saya atas nama Isyana Natuzha minta maaf sebesar-besarnya. Baik mewakili saya sendiri dan kru saya. Saya akan bertanggung jawab dan membayar semua yang di pesan tanpa terkecuali tanpa harus anda beri diskon. Dan bila anda tidak keberatan boleh saya tahu berapa jumlah karyawan yang ada disini?"

"Untuk apa anda ikut campur soal tenaga kerja yang saya punya!"

"Saya akan mendukung seratus persen resto anda kalau perlu biaya operasional"

"Saya tidak minta lebih seperti itu, tolong jaga batasan anda mbak Isyana yang terhormat. Meskipun saya tidak sekaya anda tapi saya sedang berusaha tolong hargai saya!"

Isyana tersenyum sekarang. Inilah orang pertama yang tidak gemerlap mata melihat kekayaannya.

"Gisel, sini! Ulah kamu kan, lihat mas Tirta ini sampai marah. Kamu gak lihat anak buahnya juga sampai kena marah? Lain kali gak boleh sembarangan lagi."

"Maaf mas, saya keterlaluan."

"Lain kali kalau gak mau bayar, jangan makan di tempat orang"

Tapi tidak disangka bukannya kapok, Isyana jadi sering kemari dan menjadi pelanggan tetap.

"Mbak Isyana kok sendiri terus kenapa gak bareng pacarnya?"  tanya Jeremy pelayan yang sudah sangat akrab dengannya.

"Jeremy, balik ke belakang" panggil Tirta mendengar pertanyaan untuk Isyana.

"Kenapa kesini duluan? Bukannya masih sejam lagi aku jemput"

"Heh! Ternyata yang cari pak Boss!" sindir Jeremy.

"Jer, ganggu potong gajih" balas Tirta seenaknya. Bukannya takut malah dijawab kekehan dari anak buah yang notabene sohibnya dari kecil.

Lihat betapa menggelikannya sang boss yang baru pertama kali pacaran. Kaku minta ampun.

"Yang, laper!" rengek Isyana. Dengan cekatan Tirta menyiapkan makanan untuk pujaan hatinya.

"Mau kemana?" tanya Isyana melihat Tirta hendak balik ke dapur.

"Ngambil dessert sama yang lainnya"

"Gak. Sini duduk. Kamu pasti lupa makan juga kan"

Dasar pasangan bucin, cibir Jeremy melihat dari dapur sambil mencuci piring yang kotor.

Menggelikan dulu waktu belum kenal galak banget eh gak tahunya bakal jadi bucinnya mbak Isyana. Tirta ibarat Hot Sauce pedas didalam tapi selalu membuat ketagihan buktinya pelanggan setia pun jadi pujaan hatinya.



20 Jan 2022

One Shoot About BangtanVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang