Posessive

31. Posesive

😢😢😢

"Pegang lah ini Agra"

Agra menatap benda yang disodorkan oleh Bintang untuknya

"Apa maksud mu?" Tanya Agra pelan

Bintang mengambil tangan Agra dan memberi benda itu ke tangan Agra "ini kunci Apartemen ku, Papah ku yang memberinya saat ulang tahun ke 17 ku kemarin"

"Aku tak mau merepotkan mu"

Bintang menggeleng kan kepalanya "Tidak Agra, ambilah.. tinggal lah disana, dan kau jangan lagi menginjakan kaki di apartemen Bulan. Jika kau tinggal di apartemen ku, aku akan bebas datang kesana kapan pun ku mau" ujarnya meyakin Agra

Agra menatap gadis di depan nya dengan tatapan yang sulit di artikan "apa ini artinya kau akan selalu mengunjungi ku?" Tanya nya

Bintang mengangguk

"Kalau begitu mengapa kau tidak tinggal bersama ku saja di apartemen mu" usul Agra bersemangat

Bintang menggeleng kan kepalanya "aku tidak bisa"

"Mengapa?"

"Karna kedua orang tua ku bisa pulang kapan saja, aku tidak bisa tinggal bersama mu. Tapi aku bisa menginap beberapa hari disana"

Mendengar itu Agra tersenyum dan menerima kunci apartemen yang bintang berikan padanya.

"Baiklah aku terima" ujarnya

Ting tong tengg

Ting tong tengg

"Diumumkan kepada seluruh siswa siswi diharapkan berkumpul di lapangan untuk pengumuman kelulusan!"

"ayo kita keluar sekarang, sebelum ada yang melihat" ajak Agra yang langsung menarik Bintang untuk keluar dari toilet menuju lapangan

Tanpa mereka berdua sadari, Alga melihat nya dengan tatapan yang sangat tidak suka

"Sialan, untuk apa mereka selama itu di dalam" kesalnya

Alga mengambil ponsel menghubungi seseorang,

"Temui aku di taman belakang sekarang"

Tut Tut Tut

Panggilan berakhir Alga pun segera melangkahkan kakinya ke taman belakang.

Bulan yang sedang berjalan menuju lapangan tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan telpon masuk. Ia melihat nama Alga yang tertera disana

Tak menunggu waktu lama ia pun langsung mengangkatnya

"Temui aku di taman belakang sekarang" ucap Alga

Taman belakang? sekarang? Untuk apa?

"Untuk ap-"

Tut Tut Tut

Panggilan berakhir, hal itu membuat Bulan geram

"Sialan, aku belum selesai bicara. Pria itu sudah mematikan nya duluan" umpatnya

Bulan menatap ke arah lapangan, semua siswa sudah berkumpul tapi acara belum juga dimulai. Bulan pun memilih untuk menemui Agra terlebih dahulu.

Bulan berjalan ke taman belakang, disana sudah ada Alga yang sedang berdiri membelakangi nya

"Ada apa?" Tanya bulan tanpa basa basi

Alga menoleh "aku baru saja melihat Agra dan Bintang keluar dari toilet bersamaan" ucapnya memberitahu Bulan

"Sudah ku duga"

"Apa masud mu?" Tanya Alga

"Aku sudah menduga nya, Agra akan kembali pada Bintang"