Posessive

27. Posessive

😢😢😢

"Apa!" pekik Bulan

"....."

"Aku tidak menyangka Agra akan melakukan itu" ucap nya pada seseorang di telpon

"....."

"Pantas saja Agra menelpon ku dan meminta nya untuk bertemu di cafe Taria"

"....."

"Kurasa dia sudah datang"

"....."

"Oh ya?"

"....."

"Bukan kah itu hal yang bagus?"

"....."

"Ah Alga, kau ini bodoh sekali. Dengan kabur nya Bintang itu akan membuat mereka menjauh. Dan ini kesempatan untuk kita mendekati mereka, aku mendekati Agra dan kau mendekati Bintang. Bukan kah begitu?"

"....."

"Hahahha, aku memang pintar"

"....."

"Baiklah"

Tut tut tut

Sambungan terputus Bulan langsung memasukan ponsel nya ke dalam slingbag nya.  Barusan Alga menelpon nya memberi tahu bahwa Agra memperkosa Bintang, jujur Bulan sedikit kecewa mendengar itu. Tapi tidak apa-apa, Bintang kabur itu artinya gadis itu marah dengan Agra. Bagus, Bulan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil hati Agra

Bulan keluar dari mobil nya dan berjalan ke dalam cafe, disana sudah ada Agra yang menunggu. Bulan menghampiri Agra dan langsung duduk di depan pria itu.

"Aku sudah memesankan nya untuk mu" ucap Agra menyodorkan lemon tea

"Oh terimakasih, kau baik sekali" ucap Bulan tersenyum dan langsung menyedot lemon tea nya

Agra hanya tersenyum menatap Bulan.

"Ada apa, tumben sekali kau mengajaku bertemu?" tanya Bulan pura-pura tidak tahu

"Aku pergi dari apartemen ku" ucap Agra tiba-tiba

Bulan mengerutkan dahinya bingung, ia tak paham "Maksud mu?"

Dilihat nya Agra menyandarkan bahunya ke kursi dan menghembuskan nafas nya lelah

"Kuanterlihat tidak sehat malam ini" ucap Bulan

Agra melepaskan topi hitam nya yang ia pakai. Agra menatap Bulan "Aku bertengkar dengan ayah ku dan memilih keluar dari apartmen ku, aku akan hidup mandiri tanpa fasilitas dari nya" ucap Agra

Bulan terkejut, sungguh. Karna Alga tak memberitahu hal ini tadi. Tapi mengapa Agra tak menceritakan kejadian nya bersama Bintang?

"Hah? Mengapa bisa? Mengapa kalian bertengkar?" tanya Bulan

Mendengar itu Agra terkekeh garing "Bukan nya dari, dulu kami selalu bertengkar"

"eummm maksud ku mengapa sampai kau memilih keluar? Aku yakin ini adalah masalah besar" opini Bulan, gadis itu berharap Agra mengkeluhkesahkan tentang Bintang

"Aku muak dengan nya, selama ini aku bertahan hidup dengan nya dengan keterpaksaan karna aku masih sekolah. Dan saat ini, kelulusan akan di umumkan dua hari lagi. Aku akan mencari pekerjaan dan hidup mandiri" ucap Agra yang langsung meminum coffe latte yang ia pesan

"Lalu kau akan tidur dimana malam ini? Dan seterus nya mungkin?" tanya Bulan

Agra menggelengkan kepalanya "Aku tidak tahu, yang pasti aku tidak akan kembali ke Apartemen itu atau pun ke rumah ayah ku. Aku memiliki sedikit uang, cukup untuk menyewa hotel dua sampai tiga hari" jawab Agra jelas