😢😢😢Keadaan kantin pun sudah ramai banyak orang yang menyaksikan adegan kakak beradik yang lagi-lagi bertengkar entah karna apa
Bugh
Agra yang memulai perkelahian ini, ia yang memulai menonjok wajah Alga, tidak ingin memberi cela pada Alga, Agra pun langsung memukuli Alga tanpa ampun. Sampai-sampai tak memberi cela untuk Alga membalas nya
"Sialan" umpat Agra disaat Alga sudah babak belur karna nya
Dengan cepat Agra membalikan badan nya dan menatap tajam Bintang, dengan kasar Agra menarik tangan gadis itu hingga membuat nya kesakitan
"Hentikan Agra" ucap Bintang, namun tak dihiraukan oleh Agra
Pria itu kini menarik kasar tangan Bintang menuju mobil nya, dengan kasar Agra mendorong Bintang untuk masuk ke dalam mobil nya. Bintang meringis ketika kepala nya terbentur pintu mobil, karna dirinya belum siap, Agra malah mendorong nya
"Aw" pekik Bintang merasa sakit karna kepalanya terpentok
Agra tak menghiraukan nya pria itu menutup kencang pintu mobil itu hingga membuat Bintang tersentak
Brukk!!
Di lihat nya kini Agra sudah duduk di kursi kemudi, pria itu sangat menyeramkan saat ini. Entah mengapa Bintang menjadi sangat sangat sangat serba salah. Bintang tahu, jika Agra marah seperti ini karna dirinya bersama Alga. Tapi mengapa pria itu harus marah padanya? Sedangkan Agra saja dekat dengan Bintang?
Melihat Agra yang diam dengan wajah merah menahan amarah membuat Bintang bergidik ngeri. Ia meringis melihat urat-urat yang menonjol di pelipis pria itu apa lagi rahang nya yang mengeras. Bintang memejamkan matanya saat Agra mengendarai mobil dengan kecepatan gila-gilaan
Bintang sudah pasrah, jika terjadi kecelakaan pun, ia akan pasrah. Percuma menghentikan aksi gila pria itu, yang ada nanti malah dirinya yang di salahkan
Bintang membuka mata nya ketika Agra menghentikan mobil nya di parkiran apartemen nya. Agra membukakan pintu untuk nya, namun belum juga Bintang menurunkan kakinya, Agra langsung menarik tangan nya hingga membuat Bintang terjatuh ke bawah
"Agra...." pekik Bintang
Bintang tak menyangka Agra akan menarik nta kasar hingga dirinya terjatuh ke bawah, bayangkan jatuh dari mobil. Walaupun tidak terlalu tinggi, sama saja Bintang merasa tersakiti oleh sikap posessive Agra saat ini
"Bangun, jangan seperti anak manja!" tegas Agra yang kini semakin menarik tangan kiri Bintang
Bintang menangis, ia pun di paksa untuk berdiri. Agra menarik nya ke dalam gedung apartemen itu. Bintang hanya bisa meringis ketika cekalan tangan Agra oada pergelangan tangan nya semakin kencang, mungkin pria itu melampiaskan kemarahan nya pada cekalan itu
Bintang terdiam ketika Agra sedang memasuki pin apartemen nya untuk akses masuk ke dalam. Fikiran Bintang bercabang, entah apa yang akan dilakukan Agra, sungguh Bintang sangat takut saat ini. Mengingat Agra adalah pria yang tak main-main dengan ucapan nya
Agra menarik Bintang namun gadis itu memberontak dengan tetap diam di tempat berdiri nya. Tentu membuat Agra kesal, namun dengan cepat Agra menarik Bintang hingga gadis itu terhuyung ke depan
Bintang hanya menurut saja ketika Agra membawa nya menuju kamar nya. Sudahlah Bintang tak mau memberontak lagi, jika ia memberontak Agra semakin mengeratkan cekalan tangan nya. Ini sungguh sakit!
"Agra, ku mohon lepaskan.. Sakitt" cicit Bintang
Namun, Agra tetap lah Agra. Pria itu tak menggubris ucapan Bintang, Agra membuka pintu kamar nya dan menarik paksa Bintang yang lagi-lagi tak menurutinya
"Masuk!" titah Agra sewot
Bintang menggeleng, hal itu membuat Agra geram "Kau ini, jangan salahkan aku jika aku berbuat kasar padamu" kesal Agra yang langsung menarik kencang Bintang hingga gadis itu meringis kesakitan
Bintang masih menangis dalam diam. Sebenarnya ia tahu bahwa Agra mencintai nya, tetapi cara pria itu salah
"Agra, ku mohon jangan seperti ini"
"DIAM!"
Bintang terperanjat karna Agra membentak nya
"Agra jangan ku mohon" pinta Bintang
Agra menulikan pendengaran nya dan langsung menarik Bintang untuk masuk ke dalam kamar nya
Bintang memberontak sekuat tenaga namun tenaga nya terlalu kecil di banding tenaga Agra. Agra mendorong Bintang sampai gadis itu terhempas di atas kasur nya
Agra mengeluarkan smirk nya, ia tersenyum penuh kemenangan melihat Bintang yang menangis di hadapan nya
Baru saja Agra hendak melakukan aksi nya tiba tiba..
Bugh..
Agra tersungkur ke belakang, ia mengumpat di dalam hati melihat siapa pelaku nya
"Jangan kau kotori gadis itu dengan kelakuan bejat mu" ancam Alga
Agra tersenyum meremehkan "Bukan urusan mu" kecam nya
"Itu jelas urusan ku" tutur Alga
"memang nya kau siapa gadis itu huh?" tantang Agra
"Aku kekasih nya" jawab Alga
Bintang mematung mendengar ucapan Alga sedangkan Agra mengepalkan tangan nya emosi
"Aku tak perduli, dia hanya miliku!" final Agra
"jangan egois! Lepaskan lah dia, kau hanya bisa menyakitinya saja" kecam Alga tajam
"Hey, kau hanya orang asing yang hinggap di hubungan kami" protes Agra
Alga maju selangkah mendekati Agra, ia menatap adik nya dengan tatapan menantang "aku akan merebut Bintang darimu" bisik Alga pelan
Mendengar itu sontak membuat Agra naik pitan, baru saja ia hendak menonjok wajah kakanya itu, namun dengan cepat Alga menghindar dan menahan tangan Agra lalu menonjok wajah Agra hingga pria itu terpelanting ke belakang
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Alga pun langsung memukuli Agra, seperti apa yang pria itu lakukan padanya di kantin tadi
"Dasar kau sialan" umpat Agra tepat di depan wajah Alga
Mendengar itu Alga pun langsung membogem wajah Agra "Kau yang sialan, dasar benalu!"
"jangan pernah kau temui Bintang lagi, karna kau hanya bisa menyakiti nya. Kau tidak bisa membahagiakan nya" ujar Alga
"Aku bisa membahagiakan nya!" protes Agra yang masih dengan posisi nya berbaring lemah di lantai karna pukulan bertubi-tubi yang diberikan Alga padanya
Alga tersenyum miring "Bahagiakan lah dulu dirimu, jangan sok'an ingin membahagiakan Bintang"
Setelah mengatakan itu Alga pun langsung membawa Bintang pergi keluar dari apartemen Agra. Meninggal kan Agra yang kini setengah memejamkan matanya menahan sakit di seluruh wajah nya
"sialan" maki nya pada Alga.
😢😢😢
Sorry for typo 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive
AdventureCahaya Bintang Erlangga Gadis mungil 18 tahun, biasa di panggil Bintang Gadis yang ceria, tetapi semejak bertemu dengan pria yang bernama Agra yang terobsesi pada nya hidup nya kini menjadi tak karuan di tambah lagi dengan sosok Alga yang selalu me...