Posessive

13.Posessive

😢😢😢

Bulan masih syok di tempat, seketika mata nya membulat, karna tak sengaja melihat wajah gadis itu, gadis yang sangat ia benci karna masa lalu nya

"Bintang" gumam nya tak percaya

Lalu Bulan pun menatap tajam gadis itu

Dasar sialan!

Ya, Bulan sangat membenci Bintang karna kejadian 2 tahun lalu, dimana ia masih bersahabat an dengan nya dan mencintai satu pria yang sama oh tidak lebih tepat nya Bulan yang sering bercerita tentang gebetan nya tetapi dengan jahat nya Bintang malah menikung nya dari belakang

Hal itu sebenarnya sudah Bulan lupakan tetaoi melihat Bintang yang kini sedang tertidur di sofa bersama Agra membuat darah Bulan mendidih. Mengapa Bintang bisa ada di rumah Agra? Apakah mereka sedekat itu? Jika iya, Bulan tidak akan mengalah untuk ini

Berani-berani nya Bintang mendekati Agra, sahabat sekaligus orang yang ia cintai saat ini

Oke lah untuk saat ini Bulan muak melihat ini, ia pun berniat pergi dari rumah Agra. Baru saja ia hendak melangkah, lengan nya tak sengaja menubruk vas bunga hingga benda itu jatuh ke bawah dan hancur

Prangggg

Suara pecahan itu sontak membuat Agra dan Bintang yang sedang tertidur langsung membuka mata nya karna terkejut

Betapa terkejut nya Agra melihat sosok Bulan di hadapan nya, apa lagi gadis itu sedang menatap nya dalam diam dengan cepat ia bangkit dan menghampiri sahabat nya itu

"Bulan, sejak kapan kau datang" tanya Agra

"mmm.. Baru saja" jawab nya

Agra melihat pecahan vas bunga di samping kaki gadis itu. Hal itu membuat Bulan merasa tak enak

"mmm.. Agra maaf kan aku, aku tidak sengaja.. Aku akan mengganti nya nanti dan membersihkan nya" dengan cepat Bulan berjongkok berniat hendak membersihkan pecahan vas bunga itu

Baru saja memgang pecahan itu, jari telunjuk gadis itu langsung mengeluarkan darah

"aww" rintih nya terkejut

Agra yang melihat itu pun langsung berjongkok dan mengambil alih jari telunjuk Bulan "kau ini, mengapa nekat membersihkan nya" kesal Agra

"aku.. Hanya bertanggung jawab saja" jawab Bulan

"tidak usah, biar nanti aku saja. Kau duduk saja di sana aku akan mengambil kotak p3k di dapur" ucap Agra yang di jawab dengan anggukan oleh Bulan

Bintang masih tak bisa mencerna apa yang ia lihat, gadis itu.... Gadis itu adalah Bulan! Yah, Bulan, sahabat SMP nya. Tetapi persahabatan nya hancur begitu saja karna kesalahpahaman yang terjadi

Lamunan nya buyar ketika Bulan duduk di sofa yang berada di hadapan nya. Dilihat nya Bulan begitu acuh dengan melihat jari telujuk nya yang masih mengeluarkan darah, seolah tidak menganggap keberadaan Bintang. Mungkin gadis itu malas untuk sekedar menatap nya,, apa lagi menyapa nya! Huh, jangan harap!!

Sedangkan Bintang sendiri masih tak punya nyali untuk menyapa nya saja, karna Bulan seperti tak mengaggap nya ada. Padahal mereka berhadapan saat ini. Tapi, mengapa Bulan datang pagi ini ke apartemen Agra? Ada hubungan apa mereka berdua?

Tetapi Alga kata...

"Gadis itu kekasih Agra"

Mendengar itu sontak membuat Bintang menoleh, betapa terkejut nya ia melihat Alga yang sudah berdiri tegap di samping nya tetapi mata cowok itu menatap lurus ke depan