3.Possesive

5.4K 193 3
                                    


😢😢😢😢

"Bintang" panggil Alga

Bintang menoleh pada Alga yang kini sedang bermain basket, ia hanya menanggapi nya dengan senyuman lalu melanjutkan aktivitasnya kembali

Sedangkan Alga yang melihat Bintang berbalik  hanya mendengus sebal, bagaimana tidak dirinya memanggil gadis itu tetali gadis itu malah melenggang pergi Alga langsung berlari menghampiri Bintang yang sedang berjalan

Bintang yang sedang berjalan pun merasa terkejut ketika ia melihat Alga yang kini sudah berada di samping nya "Ada apa?" tanya nya

Alga hanya menyengir "Tidak, aku hanya ingun berjalan di samping mu" jawab nya jujur dan gadis itu hanya mengagguk paham

Alga mengikuti langkah kaki Bintang yang kini menuju perpustakaan "Apa kau akan ke perpustakaan untuk membaca buku?" tanya Alga

Bintang menggeleng membuat Alga mengerut kan dahi nya bingung "Lantas untuk apa kau ke sana kalau tidak membaca buku" heran nya

"Tidur" jawab Bintang dengan cengiran khas nya membuat Alga menjadi gemas lalu mencubit kedua pipi gadis itu membuat sang empu kesakitan

"sakit" rintih Bintang seraya menghempaskan tangan Alga yang sedang mencubit di pipinya

"kau sangat manis sekali dengan pipi gembul mu itu" puji Alga membuat Bintang sedikit tersipu

Kini mereka sudah duduk di bangku pojok perpustakaan, dan Bintang menjadikan tempat ini sebagai tempat pavorit nya. Karna kursi pojok ini jarang di gunakan dan terbilang cukup sepi hingga tidak ada siswa yang akan membaca di tempat ini

Bintang langsung menumpukan kepala nya ke atas meja dengan tangan yang terlipat sebagai tumpuan. Alga hanya mengamati gadis itu dari samping, di rasa bosan Alga pun mencubit pipi Bintang, dan gadis itu tidak membalas? Mungkin Bintang sudah terlelap pikir nya

Tangan Alga beralih mengelus - elus kepala Bintang, lalu ia pun melipat kepala nya dan menumpukan kepala nya menghadap Bintang tak lama ia pun ikut terlelap

Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu seorang pria sedang mondar - mandir mencari keberadaan seseorang tak lain adalah Agra yang mencari keberadaan Bintang. Kemana gadis itu fikir nya

Agra pun beralih pada kelas gadis itu tetapi teman nya bilang Bintang tidak ada sejak jam pertama mungkin bolos,, tetapi apakah Bintang tipe wanita seperti itu?

Agra pun melangkahkan kaki nya menuju taman belakang tidak ada, gudang tidak ada, UKS tidak ada, sampai ke toilet wanita pun tidak ada. Kemana gadis itu?

Hanya satu tempat yang belum Agra cari, perpustakaan Ya! Agra pun langsung melangkahkan kaki nya menuju perpustakaan ia mencari di setiap sudut tetapi tidak melihat Bintang di sini

Agra mendesah pelan, ia sudah lelah sekali mencari dimana Bintang sekarang? Ia merutuki diri nya sendiri karna tidak mempunyai nomor ponsel gadis itu sehingga ia tidak bisa menelpon dan menanyakan di mana posisi gadis itu sekarang

Baru saja membuka pintu perpustakaan ia dikejutkan dengan kehadira Bulan, sahabat nya begitu pun dengan gadis itu yang kini sama terkejut nya

"Arga, kau sangat mengejutkan ku" ucap Bulan seraya memegang dada jya terkejut

Agra tak menggubris ia pun langsung menyelonong ke dalam perpustakaan membuat Bulan menggeram karna di kacangi

"Agra, apa kau tuli" kesal Bulan

Agra menoleh "Apa?" tanya nya tak berdosa

Bulan membulat, Hei.. Cowok itu sudah membuat nya hampir jantungan lalu dengan tidak berdosa nya bertanya apa pada nya. Huh Agra sungguh menyebalkan

"Kau hampir membuat ku jantungan" kesal Bulan

Agra mengangkat sebelah alis nya "Lalu?"

Bulan mendesah pelan jika berbicara dengan Agra harus mempunyai stok sabar karna cowok itu selalu saja tak mau kalah

"Sudah lupakan saja" ucap nya "Lalu kau untuk apa datang kesini?" tanya Bulan

"Aku mencari seseorang" beritahu Agra

"Siapa?" tanya Bulan kepo

Agra mengangkat sebelah alis nya kembali "Harus kah ku memberi tahu mu?" Bulan mengagguk sebagai jawaban

"Tidak" ujar Agra singkat, jelas, padat

Mendengar itu membuat Bintang memicingkan mata nya penuh selidik "Baik lah sekarang kau mulai bermain rahasia dengan ku" nada nya di buat merajuk

"Hey, aku hanya bercanda mengapa kau menjadi baperan seperti ini" ucap Agra

"Karna kau yang kini menyembunyikan sesuati dari ku" kesal Bulan

Agra terkekeh "Baiklah baik aku akan cerita tapi tidak sekarang"

"memang nya kenapa?"

"Karna aku mau mencari seseorang itu" jawab Agra langsung membalikan tubuh nya

Baru saja Agra hendak melangkah Bulan langsung menarik kemeja putih nya dari belakang membuat Agra kembali berbalik pada gadis itu

"Apa lagi?" tanya Agra

Bulan mendengus sebal "Di sini tidak ada orang" beritahu nya

Agra mengerutkan dahi nya "Bagaimana kau tahu?" heran nya

"karna aku baru saja keliling perpustakaan untuk mencari buku ini" jawab Bulan seraya menunjukkan buku yang ada di tangan nya "Dan memang tidak ada orang selain penjaga perpustakaan" lanjut nya

Agra terdiam sebentar jika Bintang tidak ada di perpustakaan lalu dimana gadis itu? Apakah bolos keluar sekolah? Tetapi mengapa tas nya masih ada di kelas

"Hey, mengapa kau melamun" suara Bulan menyadar kan lamunan nya

"Ayo ke kelas" ajak Bulan seraya menggendeng lengan Agra tetapi cowok itu tidak menggubris nya seolah ia tidak merasa terganggu sedikit pun dengan perlakuan Bulan pada nya. Lalu mereka pun berjalan ke luar perpustakaan

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap nanar kepergian mereka berdua. Lalu seseorang itu tersenyum kecut

"Aku memang hanya mainan mu" gumam nya

😢😢😢

Sorry for typo 🙏

PosessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang