24.Posessive

1.2K 65 4
                                    


😢😢😢

Bintang yang baru saja mengganti baju pun terkejut melihat sosok Alga di hadapan nya.

"Alga, kau mengejutkan ku saja" ucap Bintang

Alga terkekeh "Hehehe, aku mencari mu ternyata kau berada di sini"

"ada apa?" tanya Bintang

"jadwal wawancara mu sekarang, maka dari itu aku mencari mu" beritahu Alga

Bintang terkejut mendengar nya "Hah? Benarkah?"

Alga mengangguk semangat sedangkan Bintang mengerutkan dahinya bingung, "Bukan kah gelombang ke dua dimulai setengah jam lagi?"

"Tidak, kau gelombang pertama. Ayolah cepat nanti terlambat"

"Ta-tapi Agra di san-" ucapan Bintang terpotong ketika Alga langsung menarik tangan nya

"ayolah nanti kau bisa terlambat"

Mau tak mau Bintang pun mengikuti Alga menuju kampus dan meninggalkan Agra yang sedang menunggu dirinya

Mengingat itu dua insan yang berbeda jenis kelamin itu sedang tertawa puas,

"Hahahha, akhirnya rencana kita berjalan lancarr" ucap seorang gadis

"Ini semua berkat diriku" ralat seorang pria

"Hey bagaimana bisa ini semua rencanaku"

"Ya ini memang rencana mu, tapi jika tidak ada bantuan dariku, mana bisa berjalan lancar seperti ini"

"hemmmmm, huh dasar kau ini"

Siapa kah mereka, siapa lagi kalau bukan Bulan dan Alga. Mereka bekerja sama untuk menghancurkan hubungan Bintang dan Agra.

Alga tersenyum sinis, ini lah yang ia inginkan Bintang dan Agra bertengkar dan semoga sajs mereka putus. Hm, tak sia-sia dirinya menerima tawaran dari Bulan kemarin

Alga menemuin Bulan yang sedang menunggu di gudang sekolah. Setelah Alga sampai, tanpa basa - basi Bulan langsung bertanya

"Bagaimana? Apa kau mau menerima tawaran itu?" tanya Bulan

Tanpa berfikir lagi Alga langsung menjawab "Baikalah, aku menerima nya"

Mendengar itu Bulan tersenyum dan mengulurkan tangan nya "Deal?"

Alga menerima uluran tangan Bulan "Deal!"

Tepukan tangan Bulan di bahu Alga, membuyarkan lamunan nya

"kita tinggal memastikan saja apa rencana yang akan kita lakukan" ucap Bulan

"Baiklah, kabari aku. Aku siap membantu"

————

"Agra!"

"Agra!"

Sudah beberapa kali Bintang memanggil Agra, namun cowok itu tak mau menengok sama sekali. Kini Bintang masih mengejar Agra yang jauh di depan nya, karna langkah kakinya yang kecil tak bisa mensejajarkan langkah kaki Agra yang besar

Agra melangkah dengan cepat ke arah parkiran, cowok itu langsung masuk ke dalam mobil nya. Dan langsung menancap gas nya, tak mempedulikan Bintang yang memanggil nya namanya di belakang, dan juga nilai observasi nya. Ia tak peduli dengan semua itu, karna yang ia butuh kan saat ini adalah kesendirian

Bintang berlari secepat mungkin mengejar mobil Agra, namun nihil pria itu tak memberhentikan nya malah melajukan nya dengan sangat kencang. Bintang takut, jika terjadi apa -apa dengan Agra. Karna ia tahu, Agra jika sedang kesal pria itu akan mwmbawa mobil nya dengan ugal-ugalan. Dengan cepat Bintang mencari taxi, dan kebetulan ada taxi yang melintas di hadapan nya. Dengan ceoat Bintang memberhentikan nya dan langsung masuk

PosessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang