😢😢😢
Sudah tiga hari semenjak kejadian dimana Alga memukul Agra, Agra tidak pernah kelihatan batang hidungnya. Hal itu membuat Bintang merasa kesepian, dan terasa beda dari biasanya. Biasanya cowok itu akan mengganggu nya dan selalu memaksa nya
Disaat ia sedang berjalan menuju kelas nya tiba - tiba orang yang baru saja di pikirkan nya melintas begitu saja di depan nya dengan seorang gadis cantik, kelihatan nya mereka sangat dekat
Samar - samar Bintang masih bisa mendengarkan pembicaraan mereka
"Kau ini memang tidak berubah dari dulu, selalu saja mengomeli ku ketika aku belum sarapan" ucap Agra yang kini tengah merangkul Bulan
"Ya iyalah, mulai sekarang aku akan memarahi mu jika kau belum sarapan sama hal nya dengan kau memarahiku dulu" ucap Bulan seraya terkekeh
Dilihat nya kini Agra mengacak - acak rambut indah Bulan "aku menyayangi mu" ucap Agra
"aku pun menyayangi mu" ucap Bulan lalu mereka pun tertawa bersama dan melenggang pergi menjauh dari pandangan Bintang
Bintang yang melihat itu pun menunduk, medengar kalimat terakhir yang Agra lontarkan pada gadis itu, entah mengapa dirinya merasa ada yang mengganjal di hati nya
Kepala nya mendongak kembali untuk melihat kedua sejoli itu, di lihat nya mereka berjalan ke arah kantin
Bintang masih setia menatap nya walaupun kedua sejoli itu sudah tak terlihat lagi dalam pandangan nya, kira - kira siapa gadis yang bersama Agra? Mengapa Bintang tak mengenal nya, rasa nya mereka sangat dekat dan seperti sudah kenal lama
Apakah itu alasan Agra yang belakangan ini menjauh dari dirinya? Huh, benarkan.. Dirinya ini hanya pelampiasan cowok itu
Bintang sudah mentekad kan dirinya untuk tidak terbawa perasaan jika bersama Agra, tapi mengapa sekarang malah seperti ada ysng mengganjal? Tidak seperti biasanya
Disaat Bintang sedang melamun tiba - tiba sebuah suara mebuyarkan lamunan nya
"Gadis itu kekasih Agra"
Mendengar itu sontak membuat Bintang menoleh, betapa terkejut nya ia melihat Alga yang sudah berdiri tegap di samping nya tetapi mata cowok itu menatap lurus ke depan
"ma.. Maksud mu?" tanya Bintang, sebab ia sedikit terkejut bagaimana Alga tahu bahwa fikiran nya saat ini sedang menanya - nanyakan siapa gadis itu
Alga menoleh "Dia Bulan, kekasih Agra" ucap nya dengan pasti
Bintang dibuat terkejut dengan pernyataan itu, bukan karna cemburu atau apa pun. Masalah nya selama ini Agra selalu mengejarnya dan mengganggu nya,, sedangkan cowok itu sudah mempunyai kekasih? Bintang tak habis fikir, bagaimana perasaan gadis itu jika tahu kelakuan Agra di belakang nya
Melihat Bintang yang diam membuat Alga sedikit kesal, sudah di pastikan gadis itu kini sedang memikirkan Agra, arghhh Alga benci itu. Alga benci hal apa pun yang berhubungan dengan Agra
"Apa kau menyukai nya?" pertanyaan yang di lontarkan Alga sukses membuat Bintang mendongak lalu tetrtawa
Melihat itu Alga mengerut kan dahinya bingung "Hey, mengapa kau tertawa apa ada yang lucu?" tanya cowok itu sebab ia merasa tak ada yang lucu disini
Bintang menghentikan tawa nya, mata nya sedikit berair karna tertawa "Huh, kau ini bagaimana si? Mana mungkin aku menyukai pria seperti Agra" ucapan Bintang
"Apa kau serius?" tanya Alga memastikan
Bintang mengangguk "Tentu saja"
Mendengar itu bibir Alga melengkung ke atas hingga membuat sebuah senyuman indah yang terpampang di wajah tampan nya. Mendengar Bintang tidak menyukai Agra membuat nya senang bukan kepalang
"Baiklah, jika begitu ayo aku antar ke kelas mu" ajak Alga dan di balas anggukan oleh Bintang
Lalu mereka pun berjalan ke arah kelas Bintang di iringi dengan lelucon yang di berikan Alga
Sedangkan di lain tempat Agra dan Bulan sedang mengisi perut mereka di kantin, oh tidak! Lebih tepat nya hanya Agra seorang, karna Bulan lebih memilih membaca buku yang ia bawa. Ia hanya menemani Agra sarapan
"Bul, apa kau yakin tidak mau sarapan?" tanya Agra seraya memasukan satu suapan nasi goreng kedalam mulut nya
"Aku sudah sarapan" jawab gadis itu tanpa mengalihkan pandangan nya dari buku nya
"Bul, ayolah.. Aku suapi ya" tutur Agra yang kini menyendokan nasi goreng dan mengarahkan pada mulut Bulan
Mendengar itu Bulan berdecak kesal lalu menutup bukunya "Bisa tidak kau tidak memanggilku dengan sebutan itu, memang nya aku ini apa? Jambul?" kesal nya
"tidak kau bukan Jambul"
"lalu?"
"Gembul, kau kan kalau makan selalu banyak, maka dari itu aku memanggil mu dengan sebutan mbul" Agra tertawa
Melihat Agra yang tertawa entah mengapa belakangan ini darah Bulan selalu berdesir, astaga ia menggeleng kan kepala nya menghilangkan fikiran - fikiran buruk nya
Agra ini adalah sahabat nya, dan Bulan tidak mau persahabatan mereka hancur hanya karna sebuah perasaan
Agra mengentikan tawanya lalu menatap jam tangan mahal nya yang bertengger manis di lengan nya "Lima menit lagi bel akan berbunyi ayo masuk kelas" ajak Agra lalu mereka pun melenggang pergi
Baru saja Bintang hendak membuang sampah di tempat sampah depan kelas nya, lagi - lagi ia di suguhkan pemandangan yang membuat nya terpaku melihat dua sejoli sedang bergandengan melwati nya
Sudah di pastikan Agra tidak menyadari keberadaan nya, tapi apakah cowok itu sudah tidak mencarinya lagi? tidak mengejar nya dan mengganggu nya lagi seperti hari lalu?
Mengapa terasa beda dari biasanya, rasa nya Bintang merasa ada yang hilang dari dirinya
Heii.. Mengapa Bintang merasa sedih, bukan kah ini bagus? Bukan kah ini yang ia mau? Agra tidak mengaggu nya dan hidup nya akan damai dan tenang seperti sebelum nya
😢😢😢
Sorry for typo 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive
AdventureCahaya Bintang Erlangga Gadis mungil 18 tahun, biasa di panggil Bintang Gadis yang ceria, tetapi semejak bertemu dengan pria yang bernama Agra yang terobsesi pada nya hidup nya kini menjadi tak karuan di tambah lagi dengan sosok Alga yang selalu me...