11.Posessive

2.5K 111 1
                                    


😢😢😢

"enghh" lenguhan sari seorang gadis yang baru saja tersadar dari pinsan nya

Gadis itu membuka mata nya perlahan, ia meringis pelan ketika cahaya memasuki retina nya, gadis itu menutup mata nya kembali. Rasa nya sangat malas untuk membuka mata saja.

Ia merasa bahwa tangan sebelah kirinya sangat berat seperti ada beban yang menindihi nya, karna penasaran ia pun rela membuka mata nya, tiba - tiba ia terkejut melihat Agra yang sedang tertidur dengan ledua tangan nya sebagai tumpuan

Bintang berusaha menarik tangan nya dari cowok itu, tetapi ia tidak berhasil. Seperti nya Agra mengenggam tangan nya begitu kencang hingga membuat tangan nya sedikit kesemutan

Bintang menghembus kan nafas nya, ia membiarkan tangan nya kesemutan, ia tidak perduli, lebih baik ia menunggu Agra sampai cowok itu bangun, karna jika Bintang menarik paksa tangan nya, ia yakin akan membangunkan cowok itu

Gadis itu merasa bingung, mengapa ia bisa berada di kamar Agra? Ya, Bintang tahu bahwa ini kamar Agra, karna di dinding pojok, terdapat poto Agra yang sedang menaiki mobil

Bintang berusaha mengingat mengapa ia bisa berada di kamar cowok itu, apa yang telah terjadi pada nya?

Sial, Bintang tidak mengingat apa pun, ia merutuki diri nya sendiri yang mempunyai otak lemot dan pelupa

Tidak, ia tidak akan menyerah, ia akan berusaha mengingat nya kembali, di saat ia sedang mengingat, ia merasakan ada pergerakan dari Agra, dengan cepat Bintang memejamkan mata nya kembali, pura-pura belum sadar, gapapa kan yee

Agra mulai mengagkat kepala nya dan mengucek mata nya, ia mengusap wajah nya dan melihat ke arah jam yang kini menunjukan pukul 23.45 malam, ah ternyata ia ketiduran di sini, memang tadi diri nya sedsng menjaga Bintang, sampai-sampai ia ketiduran

Oh, yaaa!! Ngomong - ngomong soal Bintang, Agra pun beralih menatap Bintang, tetapi nihil gadis itu masih memejamkan mata nya. Hal itu membuat Agra menghembus kan nafas nya kecewa

"huh,, maafkan aku Bintang" gumam nya

Ya, Agra menyesal karna dirinya yang merokok menyebabkan Bintang pinsan, dan gadis itu pun sedari tadi pinsan tidak sadar-sadar

Sedangkan Bintang yang sedang berpura-pura belum sadar pun, merasa bingung, yaa! Bingung karna Agra meminta maaf pada nya

Sudah aku pastikan, bahwa aku berada di sini gara-gara Agra - batin nya

"Bintang, bangun lah, aku mohon.. Maafkan aku, aku tidak bersungguh-sungguh menghina mu, dan aku menyesal karna tidak berhenti merokok, padahal kau sudah meminta ku untuk menghentikan nya, aku menyesal Bintang, maafkan aku... Aku hanya emosi saja ketika kau berpegangan dengan Alga" ucap nya prustasi "Aku cemburu" lanjut nya pelan

Bintang yang sedang memejamkan mata nya pun, kesal mendengar bahwa Agra lah yang merokok hingga menyebabkan diri nya pinsan,, baru saja ia hendak memarahi Agra, tetapi ia urungkan ketika cowok itu melanjut kan kalimat nya

Dua kata terakhir itu membuat hati Bintang sedikit menghangat, rasa nya ingin sekali ia tersenyum

Agra cemburu pada ku??

Rasa nya sulit di percaya?

Itu Artinya Agra mencintai ku?

Tanpa sadar Bintang mengulas senyum nya, sungguh hati nya berbunga-bunga saat ini, mengetahui bahwa Agra benar-benar mencintai nya

Sedangkan Agra yang melihat Bintang tersenyum dengan mata terpejam, sedikit terkejut "Bintang, kau tersenyum?" tanya nya tak percaya

Dengan cepat Bintang meghilangkan senyuman nya, dengan mata yang masih terpejam, ia merutuki dirinya

Bodoh sekali dirimu Bintang, mengapa kau malah tersenyum?! Lihat lah Agra pasti curiga padaku nanti

Agra mengerutkan dahi nya ketika Bintang mengubah ekspresi nya menjadi biasa saja pada awal nya. Apakah Bintang sudah sadar?

"Bintang, apakah kau sudah sadar?" tanya Agra

Bintang diam tak menyahuti, ia tak ingin aksi pura - pura belum sadar nya di ketahui oleh Agra. Sedangkan Agra meneliti wajah Bintang, ia memicingkan mata nya, melihat mata gadis itu yang berkedut dengan mata terpejam membuat Agra mengulas senyum nya

Fix, Bintang pura-pura belum sadar!!

Agra mengulas senyum nya saat ide yang tiba-tiba melintas di kepala nya

Sedikit mengerjai Bintang, tidak apa-apa lah ya<<

"Oh, ternyata aku salah, Bintang memang belum sadar" ucap Agra, ia terkekeh dalam hati  sudah di pastika gadis itu tidak akan tahu bahwa Agra sedang mengerjai dirinya

Sedang kan Bintang yang sedang memejamkan mata nya pun, menghembuskan nafas nya lega, ia bersyukur dalam hati, karna aksi nya yang pura-pura tidak ketahuan oleh Agra

Agra tahu, bahwa Bintang pura - pura, maka ia pun tersenyum licik saat mengerjai nya balik

"Ah, selagi Bintang masih pinsan, lebih baik aku mencium nya saja, hahaha.. Kan lumayan" ujar Agra seraya mendkatkan wajah nya

Sedangkan Bintang membeku di tempat, astaga Agra akan mencium nya. Harus apa diri nya ini? Jika langsung bangun maka ia ketahuan bahwa dirinya sedang pura-pura? Tetapi jika ia diam saja maka cowok itu akan mencium nya, tidak! Bintang tidak mau!!

Aduh, harus apa aku ini..

Buka, tidak, buka, tidak, buka, tidak

Agra sengaja mendekatkan wajah nya ke wajah Bintang, rupa nya gadis itu belum membuka mata nya, hal itu membuat nya terpancing dan semakin mendekatkan wajah nya

Bintang merasa nafas Agra mengenai leher nya yang sangat sensitif itu, ia merasa Agra akan mengecup leher nya dengan cepat ia membuka mata nya dan mendorong keras Agra hingga cowok itu terhuyung ke belakang

"Aaaaaaaaaaaa" pekik Bintang

Melihat cowok itu sedang meringis kesakitan karna terpelanting ke bawah, lumayan lahh sakit nyaa

"Agra, apa yang kau lakukan padaku?" hardik Bintang tak suka

Agra menaikan sebelah alis nya "Apa?"

"Kau masih bertanya apa? Sudah jelas-jelas kau akan mencium ku iyakann!!" kesal Bintang

"bagaimana kau tahu? Bukan nya kau ini pinsan dan belum sadar?"

Skak matt!!!

Bintang mati kutu, ia tercyduk..ya! Tercyduk bahwa dirinya pura-pura pinsan. Bahkan Bintang saat ini tidak tahu harus menjawab apa, ia mengigit bibir bawah nya, hal yang selalu ia lakukan ketika ia gugup

Melihat itu Agra terkekeh meremehkan, ia melangkah mendekati Bintang yang masih terduduk di kasur cowok itu "Apa yang kau lakukan?" tanya Agra

Sontak membuat Bintang menoleh dan mengerutkan dahi nya "Apa? Aku tidak melakukan apa pun?"

"kau yakin?"

Bintang semakin bingung di buat nya "Apa maksud mu?"

"maksud ku, kau berpura-pura pinsan agar lebih bisa berlama-lama di apartemen ku"

Mendengar itu Bintang melotot di buat nya "Hey,, itu tidak benar,,aku tidak ingin berlama-lama di apartemen mu"

"lalu?mengapa kau berpura-pura belum sadar ketika kau sudah sadar, memang nya apa lagi kalau bukan ingin berlama-lama di apartemen ku" ucap Agra lalu melenggang pergi

Meninggalkan Bintang yang kini menggeram di buat nya

Agraa setann!!

😢😢😢

Sorry for typo 🙏

PosessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang