Selamat membaca!
"Gue pergi dulu yaaa," kata Sunoo ke saudara-saudaranya.
"Mau kemana lo?" tanya Sunghoon.
"Toko books nyari books," jawab Sunoo.
"Oke," Sunghoon pun beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan mendekati Sunoo.
"Mau ikut?"
"Gak sih, cuman ngeri aja lo jalan sendiri." jawab Sunghoon. Ah iya Sunoo lupa kalau mulai sekarang ia memiliki bodyguard yang bernama Sunghoon. Walaupun agak menyebalkan, Sunoo akui dia memiliki kinerja yang baik. Dia tidak asal-asalan saat menjaganya.
"Yaudah ayo cepet," kata Sunoo lalu berjalan mendahului Sunghoon.
"Sejak latihan bela diri ama si bocil badan gue sakit-sakit mulu anjir," keluh Jay yang sedang berbaring di kasur miliknya.
Ya, mereka mulai latihan bela diri sejak semua dari mereka tahu rahasia besar tentang keluarganya. Karena mereka tidak memiliki biaya yang cukup, maka Jungwon yang mengajarkan mereka. Saat SMP Jungwon sempat ikut club bela diri, jadi ia lumayan menguasainya dan bisa mengajarkannnya kepada saudaranya yang lain.
"Berarti lo jarang olahraga Jay," balas Heeseung.
"Apaan banget, orang gue sering main bola sama Niki, ya gak, Ki?" tanya Jay tanpa melihat ke arah Niki. Tetapi tidak ada jawaban dari adiknya.
"Eh iya Niki kemana?" tanya Jake begitu sadar Niki tidak ada di kamar.
Jay pun langsung bangun dan terduduk. "Hari ini tanggal berapa?" tanya Jay. Raut wajahnya mulai berubah menjadi tegang.
Jungwon melihat ke arah kalender yang terletak di atas meja belajarnya. "Tanggal 9 Oktober," jawab Jungwon. Seketika mereka semua panik dan keluar dari kamar untuk mencari adik bungsunya yang satu itu.
"Niki?" panggil Jungwon yang mencari ke ruang tengah dan dapur, tapi tidak ada sahutan balik dari Niki.
"Ki? Lo di dalem?" tanya Jay sambil mengetuk pintu toilet, dan tidak ada balasan juga dari dalam toilet pertanda Niki tidak ada di dalam.
"Kak, kita cari di luar aja ayo," ajak Jake sambil memakai sepatunya. Heeseung pun mengangguk lalu pergi ke rak sepatu untuk mengambil sepatunya.
Tanpa berlama-lama, mereka langsung menyusuri sekitar rumah mereka untuk mencari Niki, dan hasilnya tetap tidak ada. Mereka pun mencari lagi di sekeliling komplek, dan benar saja mereka menemui Niki terlihat sedang celingukan ke kanan dan ke kiri. Jake dan Heeseung langsung berlari ke arahnya.
"Niki!" panggil Heeseung.
"Hah? Eh ngapain ini lari-lari?" tanya Niki bingung.
"Ki astagaa lo ngapain di sini sihhh? Kita nyariin lo udah kayak orang gila!" tanya Jake sambil menangkup wajah Niki dengan kedua tangannya.
"Ngapain nyariin gue dah? Gue gak kemana-mana," jawab Niki. Ia masih tidak mengerti kenapa kedua kakaknya sangat panik.
"Trus lo ngapain ini di sini?" tanya Heeseung.
"Gue lagi nyari Bulbul, dia ilang anjir mana belom sarapan dia inget banget gue. Tar kalo Sunoo tau bisa ngamuk dia," balas Niki. Jadi Niki hanya sedang mencari Bulbul? Bukan dibawa kabur oleh anak buah bundanya? Sia-sia sudah semua yang Heeseung dan Jake lakukan daritadi.
"Ki sumpah lo tau gak sih kita daritadi udah muter-muter nyariin lo, kita pikir lo dibawa sama anak buahnya bunda. Mana hari ini tanggal 9, makin panik kita," omel Jake panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELYSIUM - Enhypen
FanfictionElysium, suatu tempat atau keadaan yang bisa membawa kebahagiaan. Bagi Sunoo dan keenam saudaranya, rumah dan Bunda Anna merupakan elysium mereka. Tetapi perlahan semuanya berubah, dan tepat sehari setelah ulang tahun Niki yang ke-16, mereka tidak l...