Pagi ini, Hayase terlihat tengah membersihkan halaman depan sebuah bar. 3 bulan yang lalu, ia sudah menyerah dan hanya bisa duduk di tepi jalan menunggu orang yang lewat.
Semalaman ia terjaga menunggu di pinggir jalan. Ia benar-benar sudah pasrah, entah siapapun yang akan lewat ia sudah tidak peduli.
"Hayase-chan, masuklah...diluar terlalu dingin"Ujar seorang pria yang kelihatannya lebih tua dari Hayase
Wajahnya terlihat pucat, namun ia juga begitu cantik.
"Riku-sama... jangan keluar dulu. Masuklah! "Ujar Hayase
"Hahaha... Kau menghkhawatirkanku orang hamil?"tanya Pria bernama Riku itu
"Riku-sama, Anda harus banyak Istirahat..."
"Kau benar, malam ini aku harus melayani banyak pelanggan"Ujar Riku pelan
"Riku-sama adalah seorang Omega sepertiku, namun aku sangat menghormatinya... walaupun pekerjaannya... p..pekerjaannya...Ugh! ia seperti itu demi bertahan hidup..."Pikir Hayase sembari mengigiti bibirnya sendiri
"Hayase?"
"Aku akan masuk Riku-sama!"Seru Hayase sembari membawa sapu itu dan mendorong Riku masuk.
"Untung saja beliau lewat pagi itu... jika tidak, aku dan bayiku mungkin...sudah mati"pikir Hayase
"Riku-sama, ingin makan sesuatu? Aku akan membuatkannya untuk Anda"Ujar Hayase yang kini sudah siap dengan apronnya
"Hahaha kau sangat lucu Hayase-chan"
"Riku-sama..."
"Tubuh beliau sangat lemah... Sesaat setelah melahirkan, anaknya direbut dan ia ditinggalkan..."Pikir Hayase
"Mungkin bagi kalian ini menjijikan, namun beliau.. adalah penyelamatku..."
"Jika putraku masih hidup, mungkin ia sudah seumuran denganmu"Ujar Riku
"Waaaa..haat.."
"Pfttt hahaha,, Hayase-chan sangat lucu.. aku tidak pernah bisa berhenti tertawa semenjak kau kemari"Ujar Riku
"Aku hamil di usia yang bahkan lebih muda darimu... Kurasa kisah kita sama saja..."Ujar Riku yang tidak ingin membicarakan masa lalunya.
"Riku-sama...
"Hm? Mengapa kau yang sedih? Ingin dipeluk?"tanya Riku sambil tertawa
"Tidak..tidak... aku sudah dewasa"Ujar Hayase
"Aku ingin makan Omurice"Ujar Riku sambil tertawa
"Baiklah Riku-sama"Ujar Hayase pelan
"Namun, jangan jadi sepertiku, cukup aku saja... Aku tidak punya apa-apa saat itu, dan aku pun menerimanya ketika setiap pria datang padaku... tentu saja, mereka membayarku... Kau bisa bilang, bar ini kubangun dari hasil menjual diri..."Ujar Riku
Hayase terenyuh mendengarnya dan tak sanggup berkata apapun lagi
"Hayasee-chann.. apa kau takut padaku??"lanjut Riku lagi
"Tidak mungkin. Makan makananmu Riku-sama, aku akan segera membersihkan meja-meja ini"Ujar Hayase
"Kau juga harus makan!!"
"Aku akan makan nanti... Saat ini Riku-sama harus makan lebih dahulu dan minum obat!"Ujar Hayase pelan
"Baiklah Ibu"Ujar Riku sambil tertawa
"Riiku-sama "Ujar Hayase kesal
Riku kini hanya bisa menertawakannya sambil menikmati makanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE LOVED
RomanceKariya Hayase (Ω) putra seorang politisi ternama dinegerinya. Ia hidup dibawah aturan yang begitu ketat,hingga tidak begitu familiar dengan dunia luar. Hingga pada suatu waktu Sekolahnya yang merupakan langganan juara Nasional Baseball itu mengharus...