CHAPTER 19 [WITHOUT YOU]

5.5K 695 38
                                    

Pagi-pagi sekali ketika Tooru terbangun dari tidurnya. Ia langsung melihat ponselnya sambil tersenyum

"Terima kasih atas bantuan kalian... Aku berhenti hari ini..karena semalam ia menyatakan cintanya padaku"

Setelah mengirimkan pesan itu, ponselnya berbunyi beberapa kali , namun ia sama sekali tak mempedulikannya dan kini dengan bahagianya berjalan menuju ranjang Ren.

"Ren... papa sangat bahagia hari ini..kita bertiga harus jalan-..jalan...

"Tumben sekali si Hayase itu membawanya keluar sepagi ini"pikir Tooru sambil buru-buru keluar dari kamarnya.

"Ayah? Ibu? Hayase tidak membuat sarapan?"Tanya Tooru

"Hayase-kun sudah pergi... Ia memohon-mohon pada ayah... "

"Ayah mengizinkannya?"Tanya Tooru

"Ya... Ayah tidak tega padanya... ia bisa saja gila"Ujar Sang ayah sembari meraih tasnya, mencium Riku dan beranjak pergi.

Bukan hanya sang ayah, sang ibu pun kini mengangkat piringnya dan menjauhinya.

"Katakan padaku kemana Hayase pergi"ujar Tooru

"Entah"ujar sang Ibu

"Ibu katakan padaku"ujar Tooru dengan suara begitu gemetar.

"Sayangnya Ibu tidak tahu... Mungkin ia menemukan seorang Pria yang lebih baik darimu"ujar Riku

Seolah-olah lukanya tengah ditabur garam. Air mata Tooru mengalir begitu saja.

"Kau benar-benar anak manja..."ujar sang Ibu sembari meninggalkannya

"Kemana Hayase pergi?"tanya Tooru pada para pelayannya.

"Kami tidak tahu Tuan Muda"

"Ibu!! Kemana Hayase pergi!!"Ujarnya sembari memukuli pintu kamar sang Ibu

"Ibuu... katakan padaku"Tangis Tooru

"Sudah Ibu katakan padamu, ia menemukan pria yang lebih baik. Untuk apa kau menemuinya lagi? Mengemis? Kau akan dipukuli Alpha barunya"

"Hanya Aku Alphanya!!!"

"Jangan seperti bocah 5 tahun... kau sama sekali tidak menggemaskan"

"Ibu..Aku menyukai Hayase... katakan padaku..kemana ia pergi?!"

"Entaaahh"Ujar sang Ibu dari balik pintu.

Beberapa saat kemudian suara Tooru pun tidak terdengar lagi.

"Kemana ia pergi?"tanya Riku pada para pelayan

"Beliau keluar menggunakan motornya"ujar Pelayan

"Anak manja itu... Setelah pergi baru menyesal...Biarkan ia menangis sampai masuk rumah sakit"ujar Riku

"B..baiklah Riku-sama"ujar para pelayan.

Sementara itu, Tooru kini mencari ke Apartemen lama yang ditinggali Hayase, namun tempat itu sudah ditinggali orang lain.

Bukan hanya itu, ia mengecek semua nama dan penghuni apartemen itu.

"Aku sangat menyesal...Mengapa semalam aku tak memeluknya dan mengatakan aku juga mencintainya"pikir Tooru yang kini memakai helmnya sambil menangis.

"Aku sangat menyesal..."

Saat ini, ia bahkan mencari ke Apartemen kumuh yang pertama kali ditempati Hayase, namun tentu saja Hayase tak ada disana.

"Kemana ia pergi... ia bahkan mematikan ponselnya"tangis Tooru di depan pintu apartemen itu.

Setelah beberapa saat berpikir, ia memutuskan untuk mencari Hayase di rumah Orang tuanya.

TO BE LOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang