CHAPTER 8 [REVENGE]

6K 760 69
                                    

Ibu Hayase terlihat keluar dari dalam rumah dan segera menghampiri Hayase.

"Dokter terlalu lama... Maaf ibu, sampai lupa dimana letak kotak p3k ini" ujar sang ibu sembari menariknya dan duduk di tangga.

"Lukanya begitu dalam" ujar Riku sembari bangun dan mengusap air matanya.

"Maaf... suamiku selalu seperti itu" Ujar Sang ibu pelan

"Dari Hayase lahir hingga saat ini, ia selalu menuduh ku berselingkuh dan sangat membenci Hayase... " ujar sang ibu lagi

"Ssshh..

" Maaf.. Sakit? "

"Tidak .. Okaa-sama... " ujar Hayase.

Sang ibu, kini baru saja sadar perut Hayase terlihat berbeda.

"Ayase... Ayase jawab ibu... Apa kau..

Hayase hanya termenung sembari mengusap-usap perutnya.

"Ini cucuku" ujar Riku

"Ibu harus mengatakan ini pada ayahmu.. Ia sembarangan ingin Tooru-kun bersama Hisei  namun—

"Tidak apa-apa Okaa-sama" ujar Hayase sambil tersenyum kecil.

"Ayase...

Sementara itu di dalam sana, Tooru baru saja menyetujui permintaan Ayah Hayase.

Bahkan sang ayah kini hanya bisa melototinya begitu kesal.

" Jika Hisei dijodohkan dengan Tooru, Jodohkan juga aku dengan Hayase"Ujar Hagure dari lantai 2

"Hagu!! "

"Mau bagaimana lagi, harus ada yang menjaga Hayase dan Bayinya! Menyedihkan setelah menanam benih, tidak bisa bertanggung jawab sama sekali"

"Hagure!!! "Bentak sang ayah

"Hiseeeii!! Kau akan dinikahkan ayah dengan Tooru!" Teriak Hagure

Hisei yang baru keluar dari kamarnya itu langsung mengerutkan keningnya dan menghampiri sang kakak.

"Keputusan ayah sudah bulat! Tidak ada yang bisa mengganggu-gugat keputusan ayah"

Hisei kini melototi Tooru dengan sangat kesal.

"Ia... Memang menjijikan.. " pikir Hisei

Ayah Tooru kini berdiri dari kursinya sembari menghembuskan nafasnya.

"Haijima-sama..

"Ku tinggal Tooru disini jika ia ingin menikah dengan Hisei" ujar sang ayah

"Ayah??

" Kau bahagia bukan? Selamat Tooru... Entah mengapa ayah tidak begitu bahagia. Tetaplah disini... Tidak perlu pulang"Ujar Sang ayah

"Haijima-sama, aku akan menyediakan tempat tinggal untuk mereka berdua, namun saat ini, bagaimana jika kita membicarakan dahulu tanggal dan acara pernikahan mereka?"tanya ayah Hayase sambil tersenyum.

"Ah... Anda bisa menentukannya dengan Tooru. Ini keinginannya... "

"Ayah! "

"Aku akan mempertimbangkan lagi untuk mendanai kampanye berikutnya. Bagaimana mengatakannya, aku ingin kerjasama yang menguntungkan, termasuk menikahkan anak juga harus menguntungkan. Anda mendapatkan supportku, aku juga ingin punya seseorang yang mewarisi Haijima. Namun, dua alpha laki-laki tidak akan menghasilkan apapun, aku... Akan mempertimbangkannya lagi"Ujar ayah Tooru

"Haijima-sama... Baiklah... Aku akan membicarakan tentang anak pelayan itu"

"Aah... Tidak perlu... Tooru senang, aku ikut senang" ujar sang ayah sembari keluar dari rumah itu.

TO BE LOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang