CHAPTER 22 [DATE #2]

5.4K 663 35
                                    

Beberapa bulan setelah mereka menghabiskan waktu bersama di taman bermain, saat ini barulah Tooru bisa mengajak kedua orang tercintanya itu pergi karena ia baru saja memasuki masa liburan.

Tooru mengajak Hayase dan Ren menuju penginapan yang terkenal dengan pemandian air panasnya. Ia benar-benar butuh Istirahat setelah berjuang mati-matian dalam satu semester kemarin, hanya agar bisa lulus semua mata kuliahnya

Tentu saja perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan Ren yang tak bisa tenang membuat Hayase kelelahan, sementara Tooru kini menikmati tidurnya dengan tenang.

"Aku mulai merasa kesal..."pikir Hayase saat menatap Tooru
.

.

.

.
Ketika mereka tiba di penginapan dan diantar ke kamar mereka, Hayase langsung saja berbaring diatas Futon

"Hayase?"

"Aku lelah"ujar Hayase pelan

Tooru kini baru saja sadar Ren masih tidak bisa diam juga.

Ia bahkan berlarian kemudian merangkak mengacaukan setiap barang dikamar itu.

"Tolong ... papa ingin Ren tenang"ujar Tooru kesal.

"Mm!" ujar Ren sembari mengangguk

Ketika Tooru akan mengganti pakaiannya, Ren terlihat membongkar semua pakaiannya di tas dan membuangnya kemana-mana.

"Ren... apa yang kau lakukan?!"tanya Tooru.

"Itu..baju! "

"Papa tahu, namun jangan membuangnya"ujar Tooru pelan

"Ren, kau dengar papa?"tanya Tooru

"Dengay"ujarnya sembari memperhatikan sang ayah yang sedang memasukkan kembali pakaiannya kedalam tas.

"Kasih papa"ujar Ren

"Sama-sama Ren"ujar Tooru

Kini ia kembali mengganti kimononya dan segera membangunkan Hayase.

"Ganti pakaianmu"ujar Tooru

Hayase pun bangun dari posisi berbaringnya dan Kini tertegun menatap Ren yang sedang duduk sembari mengeluarkan lagi pakaiannya yang sudah di simpan Tooru.

"Haaaah.. ia kenapa..?"tanya Tooru cemberut dan berjongkok di samping Hayase

"Shohei-sama bilang Ren mulai memasuki masa memberontak seperti senpai saat masih kecil... senpai... mengapa senpai sudah sangat jahat sejak bayi? Bayi seharusnya tak bersalah mengapa senpai jahat sekali??"tanya Hayase

"Aku tidak tahu"ujar Tooru yang kini hanya bisa menutupi wajahnya frustasi.

"Ren, kita akan mandi dan berendamm..gunakan Kimonomu"ujar Hayase sembari buru-buru mengenakan Kimono kecil yang mereka bawa sendiri itu pada Ren

"Yen mandi?"

"Ya..bersama mama dan papa.."

"Papa gendong yen! Cepat ! Ayo cepat ! "

"Kau pikir kau tuan muda memerintah seenaknya "ujar Tooru yang kini menggendongnya

"Yen sayang papa..."

"Papa juga sayang Ren"ujar Tooru sambil tersenyum

"Ren benar-benar seperti copy-an senpai..."ujar Hayase pelan

"Bahkan beberapa bulan ini ia meniru senpai... apa semuanya akan baik-baik saja? Maksudku ...kata-kata yang keluar dari bibir senpai... biasanya tidak melalu proses penyaringan"pikir Hayase Khawatir.

TO BE LOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang