Hari ini Tooru dan Hayase punya banyak waktu. Ren, akhirnya terlelap lagi, dan kini Riku serta Shohei bertugas menjaga bocah itu.
Lebih dari sekedar sarapan diluar, hari ini keduanya mencoba kembali jas yang akan digunakan 3 hari lagi. Tooru pun berencana ingin mengajak Hayase berkeliling
"Mengapa Anda semakin kurus??? " tanya sang manager Toko yang kini harus melakukan banyak perbaikan
"M.. Maaf...aku memang kurus, setelah melahirkan tubuhku masih belum kembali pada berat semula...sekarang sudah kembali" ujar Hayase pelan
"Tuan Muda seharusnya tetap seperti kemarin, lebih menggemaskan"
Hayase pun kini hanya bisa tertawa memdengarkannya.
"Tuan Muda sudah selesai" ujar pelayan dari seberang ruang ganti Hayase.
"Anda sangat tampan Tuan Muda... Apa Anda yakin tidak ingin memasuki dunia hiburan? " goda pegawai itu
"Aku sudah terkenal walaupun tidak masuk dunia hiburan! "Ujar Tooru sembari memperbaiki ujung lengan jasnya.
"S.. Senpai benar-benar tampan...aku... Baru sadar...waaah... Wah..." pikir Hayase
"Seperti orang lain saja" ujar Hayase pelan dengan wajah memerah dan jantung yang terus berdegub tak karuan.
Hal ini rupanya masih mengganggunya, ketika Tooru mengajaknya ke tempat berikutnya ia malah menolak. Alhasil, keduanya harus kembali ke rumah.
"Hayase.. Dimana popok—
Hayase langsung saja menghindari Tooru.
"Apa aku melakukan kesalahan?" Pikir Tooru yang ditinggal dengan penuh pertanyaan.
"Aku akan baik-baik saja setelah tidak melihatnya. Mungkin 10 menit." pikir Hayase yang bahkan tidak sadar Riku dan Shohei tengah berbincang di ruang tamu.
"Hm? Apa Tooru membuatnya sedih lagi?" tanya Riku
"Tidak mungkin... Wajah, telinga bahkan lehernya terlihat begitu merah.. Sesuatu yang menarik pasti telah terjadi" ujar Shohei.
Baru saja menertawakan Hayase, kini Tooru duduk di sofa lainnya sambil termenung.
"Tooru? "
"Ya... "
"Kalian sudah —
" Sudah"Ujar Tooru yang kini sedang Sibuk memikirkan apa kesalahannya itu.
"Apa yang terjadi pada kalian berdua? " Tanya Riku
"Aku tidak tahu! Ia tiba-tiba saja menghindariku! " protes Tooru
Disaat yang sama, Hayase keluar dari kamarnya. Namun setelah menatap Tooru lagi, ia buru-buru memalingkan wajahnya.
"Hayase-kun, apa Tooru melakukan sesuatu? " tanya Riku
"T.. Tidak Riku-sama" ujar Hayase
"Aku.. Pasti bisa tenang... Pasti bisa.. Pasti..pikirkan Hayase... Ia mengabaikanmu dan Ren, ia memukulmu...meninggalkanmu di jalanan" pikir Hayase yang kini membuka lemari kecil dan menaruh botol susu bayinya di dalam lemari yang adalah rak sepatu itu
"H.. Hayase... " ujar Riku
Riku dan Shohei kini menjadi lebih serius karena tampaknya sesuatu yang serius pun telah terjadi pada Hayase.
"Hayase? " tanya Riku
"Y.. Ya! Riku-sama? "
"Ano... Itu rak sepatu" ujar Riku
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE LOVED
RomanceKariya Hayase (Ω) putra seorang politisi ternama dinegerinya. Ia hidup dibawah aturan yang begitu ketat,hingga tidak begitu familiar dengan dunia luar. Hingga pada suatu waktu Sekolahnya yang merupakan langganan juara Nasional Baseball itu mengharus...