Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙───────────────
Dua hari kemudian~
"mama sama papa hati-hati ya, jaga kesehatan juga"
"iya sayang tenang aja" ucap Daniel sambil memeluk putrinya itu.
"kamu gapapa sendiri disini kan?" tanya Lia dengan raut wajah cemas.
"ma..Anna udah gede, jadi ga perlu khawatir oke"
"kalian semua dengar, jaga Anna dengan baik"
"jika terjadi sesuatu pada putriku, nyawa kalian yang akan jadi taruhannya. Mengerti?!" ucap Daniel tegas pada para pengawal Anna."baik tuan!"
"mama sama papa pergi dulu ya sayang"
"iya, sampai jumpa lagi"
Lalu kedua orangtua Anna pergi ke bandara untuk berangkat ke luar negeri.
•••
"selamat pagi nona"
"loh? Yaya, kenapa kau sudah bekerja lagi?"
"ah...saya sudah sembuh nona, jadi jangan khawatir"
"apa benar begitu?"
"iya nona"
"yuhuu Anna, good morning!" teriak Kevin yang baru saja masuk ke ruangan Anna.
"astaga kak Kev, suaranya mohon di perkecil"
"ups...maap" Anna hanya menggeleng saat mendengar ucapan kakak sepupunya itu.
"Yaya, kau bisa melanjutkan pekerjaanmu"
"baik nona, saya permisi" lalu Yaya pun keluar dari ruangan Anna.
"kenapa kakak kesini?"
"tentu saja untuk menghibur adik sepupu kakak tercinta"
"selalu saja begini, kakak memang kakak terbaik setelah kak Vino hehe"
"huh...sudah kubilang, jangan membandingkan aku dengan kakak sialanmu itu" Anna tertawa saat melihat raut kesal Kevin karena ia memang tidak suka jika di bandingkan dengan Vino.
"tentu saja, kak Vino adalah kakak kandung Anna, jadi dia akan selalu jadi nomor satu"
"tidak, aku juga bisa menjadi kakak yang lebih baik dari pada Vino" ucap Kevin dengan wajah bangga.
"baiklah kak, terserah padamu saja"
"baiklah, kita lanjutkan mengobrol besok oke"
"kenapa?" tanya Anna bingung.
"hari ini kakak akan ada meeting di luar kantor dan kemungkinan kakak akan langsung pulang setelah selesai meeting"
"oh...ya sudah, selamat bekerja kak Kev"
"bye Anna"
Setelah Kevin keluar, Anna langsung memijat pelipisnya karena ia harus menyelesaikan dokumen yang rusak akibat terkena tumpahan teh saat Yaya sakit.
"hah...ini akan membuatku lembur malam ini" ucap Anna dalam hati.
•••
"nona, apakah sebaiknya nona pulang sekarang?"
"ini sudah larut malam nona""pukul berapa ini..."
"ah...ponselku mati" ucap Anna saat ingin melihat jam di ponselnya, tetapi ternyata ponselnya mati."apa ada yang bisa saya bantu dengan ponsel anda nona?"
"tidak, katamu ini sudah larut malam jadi tidak akan ada yang menelponku"
"baiklah nona, tetapi para pengawal nona masih tetap menunggu di luar"
"apa? Mereka masih menunggu?"
"padahal sudah aku perintahkan untuk pulang sejak tadi"
"suruh mereka datang kemari""baik nona"
Beberapa saat kemudian seorang perwakilan dari pengawal itu datang ke ruangan Anna.
"kenapa kau dan yang lainnya masih menunggu?"
"ini sudah perintah tuan besar nona"
"tapi bukan tugas kalian untuk menungguku hingga larut begini kan?"
"..." tidak ada jawaban, karena pengawal itu tak tau mau jawab apa.
"pak Anto ada disini untuk mengantarku pulang dengan selamat, jadi kalian boleh pulang sekarang"
"tap-"
"ini perintah" dengan cepat Anna memotong ucapan pengawalnya.
"baiklah nona"
"Yaya, kau juga sudah bisa pulang. Tapi sebelum itu tolong buatkan aku teh ya"
"tapi nona, saya tidak bisa pulang begitu saja karena ini kesalahan saya"
"ini perintahku Yaya"
"b-baiklah nona, saya akan membuatkan nona teh dan segera pulang"
•••
Lobby~
"semoga nona tidak menunggu lama, karena ternyata teh di kantor sudah habis, jadi aku harus pergi membeli teh di luar" ucap Yaya dalam hati.
"dimana Anna?" suara seorang pria menghentikan langkah Yaya.
Saat Yaya berbalik untuk melihat siapa yang baru saja bicara...
"tuan muda Arga?"
•••💙•••
Next part Anna bakal di gendong sama Arga 🤭🤭.
Stay tune for next part!───────────────
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓
FanfictionArganta Adle memiliki sifat yang begitu dingin sejak kekasihnya tiada akibat bunuh diri. Sedangkan Anna Lawrance memiliki sifat yang hangat dan juga ceria, tetapi di balik sifatnya itu ia memiliki sebuah masa lalu yang ingin ia lupakan untuk selama...