Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙───────────────
"Anna! Kamu kenapa?"
"Anna..." Arga mencoba membuat Anna menjawab pertanyaannya tapi Anna sama sekali tidak menjawab apapun.Tak lama kemudian lampu di rumah Anna menyala kembali.
"nona!" semua pelayan Anna dan bahkan pengawalnya menghampiri Anna dengan raut wajah khawatir.
"n-nona, apa nona baik-baik saja?"
"a-aku baik-baik saja" Anna yang sejak tadi diam akhirnya membuka suaranya dengan badan yang masih bergetar.
"Anna kamu-"
"Arga, sepertinya aku terbawa suasana film"
"sebaiknya kamu pulang sekarang, aku minta maaf karena sudah menyuruhmu datang malam-malam""tapi Anna-"
"Lili tolong antar Arga pergi, biar Lala yang mengantarku ke kamar dan sisanya bisa kembali bekerja"
"baik nona"
Akhirnya Arga pun menuruti keinginan Anna dan pulang. Tapi Arga tau ada sesuatu yang Anna sembunyikan.
"aku harap kamu baik-baik aja An" ucap Arga dalam hati."nona, kami minta maaf"
"ini semua kesalahan kami karena tidak bisa menjaga nona""Lala aku baik-baik saja"
"s-saya takut kalau nona kembali seperti dulu, hiks"
"jangan menangis, aku baik-baik saja"
"nona pasti sangat takut tadi"
"ya...trauma itu datang lagi setelah empat tahun"
"sekali lagi kami mohon maaf nona"
"semua akan baik-baik saja, jadi berhenti meminta maaf" ucap Anna dengan senyum hangat.
"nona sangat baik..."
"ah...sebaiknya nona istirahat sekarang""ya...selamat malam Lala"
"selamat malam nona"
•••
Sudah tiga hari sejak kejadian yang membuat acara nonton Arga dan Anna hancur.
Selama tiga hari ini Anna memcoba menghindari Arga, bahkan Anna tidak pernah ingin menemui Arga saat ia mengajak Anna makan siang dengan berbagai alasan."nenek..." Anna yang sejak tadi masih terbayang kejadian tiga hari lalu tiba-tiba teringat dengan neneknya.
"nenek...Anna kangen banget sama nenek"
"kalau aja nenek ada disini...hiks" tanpa sadar air mata Anna tumpah saat mengingat neneknya."nenek tau, setelah empat tahun akhirnya trauma itu kembali lagi..."
"kejadian itu sama sekali tidak bisa Anna lupain...Anna kangen sama nenek"
"cuma nenek yang ada di samping Anna saat kejadian itu...""kejadian apa?" Anna terkejut karena tiba-tiba Arga masuk ke dalam ruangannya.
"b-bukan apa-apa" ucap Anna sambil menghapus air matanya sebelum Arga menyadari bahwa ia menangis.
"kamu nangis?"
"ng-nggak tuh"
"bohong"
"itu nenek kamu?""iya dia nenek aku"
"kejadian apa yang kamu maksud tadi?"
"bu-bukan apa-apa"
"lagi lagi bohong"
"aku gak bohong Arga"
"kenapa?"
"apa?"
"kenapa kamu jauhin aku"
"a-aku gak jauhin kamu"
"beberapa hari ini aku emang lagi banyak kerjaan""bohong"
"aku gak bohong Arga"
"bohong"
brak! saat Anna ingin menjawab pertanyaan Arga, tiba-tiba pintu ruangannya terbuka.
"nona..."
"loh? Pak Anto?"
"maafkan saya nona, tapi tuan dan nyonya besar sudah kembali dari luar negeri"
"apa?"
"kenapa mereka pulang lebih awal?""n-nona tolong pulanglah sekarang"
"baiklah" tanpa panjang lebar Anna langsung setuju untuk pulang karena pasti terjadi sesuatu di rumah.
"Anna, aku belum selesai ngomong" Arga menarik tangan Anna saat ia akan pergi.
"Arga, maaf tapi ini sangat mendesak"
"aku akan menemuimu lagi nanti"Arga pun melepaskan genggaman tangannya dari Anna.
"sebenarnya apa yang kamu sembunyikan An..." ucap Arga dalam hati.•••💙•••
Monmaap karna baru up lagi karena aku baru selesai nugas.
Btw kayaknya aku bakal lebih jarang up lagi karna aku bakal ada ujian dua minggu lagi 🙃.
───────────────
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓
FanfictionArganta Adle memiliki sifat yang begitu dingin sejak kekasihnya tiada akibat bunuh diri. Sedangkan Anna Lawrance memiliki sifat yang hangat dan juga ceria, tetapi di balik sifatnya itu ia memiliki sebuah masa lalu yang ingin ia lupakan untuk selama...