Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙───────────────
"mama" ucap Anna yang melihat Sonia tengah duduk di depan kamar inap Arga.
"Anna, makasi ya kamu udah mau dateng"
"sama-sama, ma"
"kondisi Arga gimana, ma?" tanya Anna cemas."Arga ada di dalam"
"tolong kamu temuin Arga ya""iya ma, Anna masuk dulu ya" ucap Anna lalu dengan cepat masuk untuk menemui Arga karena ia sudah sangat cemas dengan kondisi Arga.
Saat Anna masuk ke dalam kamar inap Arga, ia melihat Arga masih belum sadarkan diri. Rasanya Anna tidak sanggup melihat penderitaan Arga.
"Arga..." ucap Anna perlahan sambil memegang lembut punggung tangan Arga.
"aku disini, Ar...hiks" tanpa sadar Anna menjatuhkan air matanya."Anna..." ucap Arga dengan mata yang masih tertutup.
"iya, aku disini Arga"
"buka mata kamu, aku udah dateng" ucap Anna sambil mencium punggung tangan Arga."Anna..."
"Arga..., kamu udah sadar?" ucap Anna saat melihat Arga mulai membuka matanya.
"kamu disini?" tanya Arga saat melihat Anna ada di sampingnya.
"iya aku disini" ucap Anna sambil menghapus sisa air matanya.
"kamu nangis?"
"siapa yang bikin kamu nangis, huh?""apa maksudmu?"
"tentu saja kamu yang udah buat aku nangis""aku? apa aku membuat kesalahan lagi?" tanya Arga dengan polosnya.
"aku menangis karena kamu pingsan"
"hanya karena itu?"
"iya, karena kamu, aku jadi menangis"
"apa yang sudah kamu lakukan hingga jatuh sakit, huh?" omel Anna."tidak ada, aku hanya memohon di tengah hujan semalam supaya kamu bisa maafin aku"
"bodoh"
"memangnya kamu harus memohon saat hujan, huh?!""tidak, tapi demi kamu aku rela melakukan apa saja"
"berhenti bertindak bodoh, jangan pernah melakukan hal seperti itu lagi" omel Anna lagi.
"aku akan terus melakukan hal yang sama sampai kamu mau maafin aku" ucap Arga tak mau kalah.
"aku tidak peduli apakah aku akan tiada-""tutup mulutmu, jangan pernah berkata seperti itu" ucap Anna sambil menutup mulut Arga.
"kenapa?"
"memangnya ini masalah untukmu?" ucap Arga dengan menyingkirkan tangan Anna dari mulutnya."tentu saja ini masalah, karena aku mencintaimu"
"kau dengar, aku mencintaimu Arganta Adle!" ucap Anna penuh emosi."akhirnya kamu jujur" ucap Arga dengan senyum penuh kemenangan.
"jadi kamu hanya memancing amarahku?" tanya Anna kesal.
"tidak, aku hanya ingin mendengar kamu mengatakan apa yang hatimu katakan"
"kau sudah puas, huh?"
"lebih baik aku pergi saja" ucap Anna lalu bangkit dari kursinya."Anna, tunggu!"
"akh..." ucap Arga kesakitan karena kepalanya terasa sangat sakit saat mencoba bangun dari tempat tidurnya."Arga!"
"kamu gapapa, huh? a-aku akan panggilkan dokter" ucap Anna panik saat melihat Arga kesakitan."tidak, jangan tinggalkan aku"
"aku hanya memerlukanmu disini" pinta Arga."tapi-"
"aku mohon Anna"
"baiklah" ucap Anna pasrah.
"aku minta maaf karena tidak mempercayaimu. Seharusnya aku percaya padamu" ucap Arga pada Anna.
"sudahlah, jangan bahas masalah itu lagi"
"aku tau aku salah, tapi tidak bisakah kita kembali bersama?"
"aku tidak bisa hidup jika kau juga pergi meninggalkanku" ucap Arga."baiklah"
"aku akan memberimu satu kesempatan lagi" ucap Anna dengan senyuman di wajahnya."benarkah? a-aku benar-benar bahagia"
"terimakasih, aku akan menggunakan kesempatan ini dengan baik" ucap Arga kegirangan dan membawa Anna kedalam pelukannya."apa yang baru saja kami dengar?!" ucap dua orang pria yang baru saja masuk ke dalam ruang inap Arga.
•••💙•••
Ciahh...balikan nih yee 😳🤭
───────────────────
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓
FanfictionArganta Adle memiliki sifat yang begitu dingin sejak kekasihnya tiada akibat bunuh diri. Sedangkan Anna Lawrance memiliki sifat yang hangat dan juga ceria, tetapi di balik sifatnya itu ia memiliki sebuah masa lalu yang ingin ia lupakan untuk selama...