26. Hari Pertunangan

432 70 6
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙

───────────────

"nona...apa nona suka nonton K-drama?" tanya Rey di tengah makan siang.

"tentu saja aku sangat sukaaa" ucap Anna antusias

"benarkah?"

"tentu saja"
"bagaimana denganmu?"

"saya juga suka"

"laki-laki macam apa yang suka menonton drama" ucap Arga dengan nada mengejek.

"hey bos...drama itu tidak melihat jenis kelamin, yang kita lihat adalah makna dari drama itu"

"true"
"Rey, kau sangat pandai" puji Anna.

"hehe terimakasih nona"

"puji aja terus..." ucap Arga dengan suara yang seperti bisikan.

"apa bos mengatakan sesuatu?"

"t-tidak" jawab Arga gelagapan.

"terkadang saya sangat kesal saat di dalam drama ada seorang pemain laki-laki yang sangat dingin dan ia mencampakkan kasih sayang yang sudah pemain perempuan berikan"
"tapi saat pemain perempuan pergi meninggalkan nya, pada saat itu lah pemain laki-laki itu tersadar bahwa ia sangat mencintai pemain perempuan tapi itu sudah sangat terlambat bukan?" ucap Rey panjang lebar.

"ya kau benar sekali Rey"
"jika aku menemukan laki-laki seperti itu di dalam hidupku, aku pasti akan pergi meninggalkan nya untuk selamanya"

"uhuk...uhuk..." tiba-tiba Arga tersedak saat mendengar jawaban Anna.

"ini minum airnya"
"apa kau baik-baik saja?" tanya Anna dengan raut cemas.

"iya aku baik-baik saja"

"oho...saya merasa seperti nyamuk disini" ucapan Rey membuat tawa Anna pecah.

"ayo kita kembali sekarang" ajak Arga.

Arga, Anna, dan Rey pun kembali ke kantor.
Tetapi sejak mendengar ucapan Anna entah kenapa hati Arga merasa tidak tenang.

•••

Hari Pertunangan~

"ya ampun...calon menantu mama cantik banget sih" ucap Sonia penuh semangat saat melihat Anna.

"mama bisa aja"

"ekhem...liatin adek gue biasanya aja dong, gak usah bengong gitu" ucap Vino saat melihat Arga mengagumi kecantikan Anna.

"Arga, kamu ganteng banget sayang" ucap Lia.

"makasi ma"

Setelah itu acara pertunangan pun di mulai dengan penuh ke bahagiaan.

"Anna, selamat ya atas pertunangannya" ucap Raya.

"makasi kak Raya"

"nona, selamat atas pertunangannya"

"terimakasih Yaya"

"nona...!" dari nadanya saja Anna sudah yakin pemilik suara itu adalah Rey.

"eh...kenapa kamu genggam tanganku?" tanya Anna bingung saat tiba-tiba Arga menggenggam tangannya.

"pengen aja"

"baiklah"

"selamat atas pertunangan bos dan nona"
"semoga nona bisa betah dengan sifat bos" canda Rey.

"apa yang barusan kau katakan"
"apa kau berharap Anna meninggalkanku? Huh?!" jawab Arga penuh amarah karena entah kenapa ia sangat sensitif setiap kali melihat interaksi Anna dan Rey.

"Arga, kamu jangan emosian dong"
"lagian Rey itu cuma bercanda"

"tapi bercandaan dia gak lucu An" ucap Arga dengan nada masih sedikit kesal.

"maaf bos"
"saya kan cuma bercanda"

"jangan pernah buat candaan seperti ini lagi, paham?"

"p-paham bos" jawab Rey gelagapan karena Arga terlihat sangat ganas sekarang.

"entah apa yang salah denganku" ucap Arga dalam hati karena ia tidak tau apa yang salah dengan dirinya.

•••💙•••

Arga takut Anna diambil sama Rey...🤭

Btw besok last day aku ujian!!
Senang sekali saya, selesai ujian ini nanti tanggal 27 aku punya jadwal remed sampe tanggal 31.
Kalau udh selesai remed kalau aku gak ada rencana lain aku bakal up tiap hari lagi biar ini story kagak gantung mulu yes 😉.

───────────────

To be continued...

My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang