Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙───────────────
Kediaman Keluarga Lawrance~
ding...dong...
"t-tuan"
"selamat datang tuan dan nyonya" ucap pelayan yang terkejut melihat Daniel dan Lia."kumpulkan semua pelayan dan pengawal" ucap Daniel dengan nada yang dingin.
"b-baik tuan" ucap pelayan itu dengan gagap karena ia sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
"kalian tau apa kesalahan kalian?" ucap Daniel dengan nada dingin.
"k-kami tau tuan" ucap para pelayan dan pengawal bersamaan.
"jelaskan"
"m-malam itu nona Anna dan tuan muda Arga sedang menonton jadi kami pikir nona akan aman"
"lalu tiba-tiba ada pemadaman listrik mendadak dan kami kesulitan untuk menghidupkan listrik nya kembali" jelas salah satu pelayan panjang lebar."apa hanya itu kemampuan kalian, hah?!" bentak Daniel.
"k-kami sudah berusaha agar listriknya cepat menyala tuan, t-tapi kami sedikit kesulitan untuk melakukan itu"
"jadi untuk apa saya bayar kalian semua!"
"maafkan kami tuan!" ucap para pelayan dan pengawal dengan tubuh bergetar.
"maaf? Kalian bilang maaf?!"
"kalian tau kalau saya tidak akan memaafkan satu kesalahan sekecil apapun mengenai Anna!""udah pa, tenang dulu ya" ucap Lia yang mencoba menenangkan suaminya itu.
"gimana bisa tenang ma, mama tau kan gimana susah payahnya kita buat hilangin penderitaan Anna"
"iya mama tau, tapi papa juga harus tahan emosi"
"kalau soal Anna, papa gak akan bisa tahan emosi ma"
"papa bakal pecat mereka semua""tapi pa-"
"t-tuan kami mohon maaf"
"tolong jangan pecat kami tuan!" pinta semua pelayan dan pengawal secara bersamaan."harusnya kalian jaga Anna dengan baik selagi saya tidak ada"
"tapi kalian malah membuat trauma Anna kembali""tolong beri kami satu kesempatan lagi tuan!"
"tidak"
"kalian semua saya peca-""papa!" Daniel terkejut saat mendengar suara putri kesayangannya.
"A-anna"
"Anna!"
"kamu gapapa kan sayang?" ucap Lia langsung memeluk putrinya itu."Anna gapapa ma"
"pa, Anna mohon jangan pecat mereka semua"
"tapi mereka itu gak becus sayang"
"kasi mereka satu kesempatan lagi pa" ucap Anna yang masih membela para pelayan dan pengawal.
"gak, papa gak akan biarin hal yang sama terulang lagi"
"kalau papa tetap pecat mereka, Anna gak akan mau ngomong sama papa lagi!" ucap Anna yang langsung berlari masuk kedalam kamarnya.
"Anna, tunggu!" ucap Lia sambil mengejar putrinya itu.
•••
Di dalam kamar Anna terus menangis, ia menangis bukan karena marah pada papa nya, tapi karena ia merasa bahwa ini semua terjadi karena kesalahannya.
"Anna..." ucap Lia yang baru masuk kedalam kamar Anna.
"mama...hiks"
"jangan nangis sayang, mama gak bisa liat kamu nangis gini" ucap Lia sambil memeluk putrinya itu.
"Anna..."
"papa minta maaf" ucap Daniel yang juga baru memasuki kamar Anna."ini bukan salah papa atau mama, tapi ini salah Anna"
"Anna cuma bisa nyusahin papa sama mama""nggak, kamu gak nyusahin kami sayang" ucap Daniel.
"tapi ini salah Anna, papa sama mama jadi harus pulang lebih awal"
"denger sayang, ini bukan salah kamu"
"ini salah mama sama papa, kalau aja dulu kita lebih perhatian sama kamu pasti ini gak akan terjadi" ucap Lia sambil mengelus pipi putrinya."iya, harusnya papa yang minta maaf sayang"
"Anna sayang mama sama papa...hiks" ucap Anna sambil memeluk kedua orangtua nya itu.
Malam itupun Daniel memutuskan untuk tidak memecat siapapun karena tidak ingin melihat putri kesayangannya bersedih.
•••💙•••
Entah kenapa aku jd ikutan mewek...🥺🥺.
───────────────
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓
FanfictionArganta Adle memiliki sifat yang begitu dingin sejak kekasihnya tiada akibat bunuh diri. Sedangkan Anna Lawrance memiliki sifat yang hangat dan juga ceria, tetapi di balik sifatnya itu ia memiliki sebuah masa lalu yang ingin ia lupakan untuk selama...