32. Posisi

448 73 4
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙

───────────────

"namanya Karina Delton"

"apa?!" Arga sangat terkejut dengan apa yang Anna katakan barusan hingga membuatnya berdiri dari ranjang.

"kamu gapapa Ar?" tanya Anna yang bingung dengan sikap Arga.

"hah?"
"a-aku gapapa, m-mending kamu istirahat sekarang" ucap Arga terbata-bata.

"tapi Ar-" tapi sudah terlambat karena Arga sudah keluar dari kamar Anna.
"ada apa dengannya?" Anna bertanya-tanya dalam hati.

Keesokan harinya seluruh keluarga memutuskan untuk kembali ke kediaman mereka masing-masing karena kejadian yang menimpa Anna.

•••

Perusahaan Keluarga Adle~

"namanya Karina Delton" kata-kata Anna pada hari itu terus saja menghantui pikiran Arga selama beberapa hari ini.

Yah...sejak Anna memberitahu Arga siapa nama orang yang sudah membully Anna, Arga tidak pernah menemui Anna lagi.

Ia berusaha menjauhi Anna dengan berbagai cara  karena ia masih tidak percaya bahwa orang yang dulu sangat Arga cintai adalah orang yang sama dengan orang yang sudah membully Anna.

"good afternoon bos!" ucap Rey yang masuk ke ruangan Arga dengan penuh semangat.

"hm..."

"bos, bagaimana dengan rencana bos untuk menyatakan perasaan pada nona Anna?"

"aku belum melakukannya"

"apa?!"
"kenapa?" tanya Rey penasaran.

"bukan urusanmu"

"wah...bos, sepertinya posisi bos sedang dalam bahaya sekarang" ucap Rey dengan nada menakut-nakuti.

"apa maksudmu?"

"apa bos tidak tau jika nona Anna belum di perbolehkan untuk bekerja langsung di kantornya?"

"iya aku tau, itu karena luka di kaki Anna"

"benar sekali"

"lalu?"

"saya dengar hari ini nona Anna akan meeting bersama dengan tuan Felix"

"Felix?"
"maksudmu Felix Lee?" tanya Arga penasaran.

"benar sekali bos"

"lalu apa hubungan Felix dengan posisiku?"

"ya ampun bos..., apa bos tidak pernah mendengar rumor jika tuan Felix itu adalah teman sekolah Anna saat di Australia?"

"iya aku tau dia adalah teman baik Anna"

"bukan hanya teman baik bos, saya juga dengar bahwa tuan Felix itu menyimpan perasaan pada nona Anna"
"ya walaupun mungkin saja sekarang perasaan itu sudah hilang, tapi apa bos bisa membayangkan bagaimana nona dan tuan Felix menghabiskan waktu bersama saat mereka meeting hari ini?"

"a-apa maksudmu, kenapa kau tiba-tiba mengatakan hal yang tidak berguna!" ucap Arga dengan nada tinggi untuk menyembunyikan rasa cemasnya.

"iya mungkin ini hanya ketakutan saya"
"tapi jika benar tuan Felix masih menyukai nona Anna-"

"cukup, jangan di teruskan"
"aku akan pergi sekarang"

"ehh...bos mau pergi kemana?"

"bukan urusanmu"

•••

Kediaman Keluarga Lawrance~

ding...dong...

"selamat datang tuan muda" sambut salah satu pelayan.

"dimana Anna?"

"nona sedang bersama dengan tuan muda Felix di kamarnya"

Tanpa basa-basi Arga langsung beranjak ke kamar Anna.

"terimakasih untuk meeting hari ini tuan Felix" ucap Anna setelah meetingnya dengan Felix selesai.

"apa-apaan kau ini"
"tidak perlu memakai bahasa formal pada teman baikmu ini"

"haha baiklah"

"saya harap bisa bekerjasama dengan anda dengan baik" ucap Felix sambil mengulurkan tangannya.

"saya juga" Anna juga ikut membalas uluran tangan Felix.
"lihat, sekarang kau yang menggunakan bahasa formal padaku" ucap Anna yang tak habis pikir dengan kelakuan temannya ini.

"itu adalah kebiasaan ku sejak lama"

"ya kau-"

"Anna" suara dingin Arga membuat ucapan Anna terhenti dan ia reflek melepas jabatan tangannya dengan Felix karena tatapan mata Arga.

"ah...tunanganmu sudah datang, jadi aku akan pergi sekarang hahah..." bisik Felix di telinga Anna.

"hei...Felix!" teriak Anna dengan kesal karena ucapan temannya itu, tapi dengan cepat Felix pergi dari kamar Anna.

"apa yang dia bisikkan padamu tadi?" tanya Arga dengan nada tidak suka.

"bukan apa-apa"
"ngomong-ngomong kenapa kau datang kesini?" tanya Anna penasaran.

Tetapi bukannya menjawab pertanyaan Anna, Arga justru langsung memeluk tunangannya itu dan berkata "jangan dekat-dekat dengan pria lain"

"hei...dia itu temanku sejak lama dan sekarang dia sudah menjadi rekan bisnisku"

"apapun itu aku tetap tidak suka"
"jangan terlalu dekat dengannya seperti tadi"

"baiklah"

Nyatanya seberapa keras usaha Arga untuk menjauhi Anna, hal itu tidak akan pernah bisa ia lakukan karena Anna sudah menjadi pemilik hatinya.

•••💙•••

To be continued...

My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang