21. Bandara

432 75 4
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙

───────────────

Lima hari telah berlalu sejak Arga menarik kata-kata nya tentang rencana pembatalan pertunangan.
Sekarang kondisi tangan Anna sudah jauh lebih baik.

"Anna"

"eh...tumben papa dateng ke ruangan Anna?" tanya Anna yang kaget melihat papanya masuk ke dalam ruangannya.

"iya ada sesuatu yang mau papa kasi tau"

"duh...pasti ini penting banget deh" tebak Anna.

"mungkin Kevin gak akan suka dengan berita ini, tapi apa boleh buat kan"

"emang berita apa sih pa, Anna jadi kepo kan"

"Vino dan Raya akan kembali ke sini untuk beberapa waktu"

"apa?"
"papa serius kann" tanya Anna yang kegirangan.

"iya papa serius, Vino dan Raya akan sampai di bandara sore ini"
"kalau kamu mau, kamu bisa jemput kakak dan kakak ipar kamu, sayang"

"bener pa?"
"Anna mau banget lah, Anna kangen sama kak Vino sama kak Raya jugaa"

"tapi papa khawatir Kevin gak akan suka dengan kembalinya Vino kesini"

"papa tenang aja, biar Anna yang ngomong sama kak Kevin, oke"

"makasi sayang"
"kalau gitu papa lanjut kerja dulu ya"

"iya pa"

Anna sangat gembira karena setelah bertahun-tahun, kakak kandungnya akan kembali lagi ke rumah.

"selamat siang nona"
"tadi saya melihat tuan masuk ke dalam ruangan nona, apa terjadi sesuatu?"

"tidak Yaya, tidak terjadi apapun"
"tapi apa kau tau-"

"tau apa nona?" tanya Yaya saat atasannya itu tidak melanjutkan ucapannya.

"tidak tidak, ini akan menjadi kejutan hehe"

"baiklah nona, saya akan menanti kejutan itu"

"hari ini aku akan pulang lebih awal karena aku akan pergi ke bandara, oke"

"baik nona, tapi untuk apa nona pergi ke bandara?"
"apa nona akan pergi ke luar negeri?" tanya Yaya penasaran.

"aku akan pergi untuk menjemput orang yang sangat aku rindukan"

"apa?"

"bukan apa-apa, kau boleh pergi sekarang Yaya"

"baik nona"

•••

Disinilah Anna sekarang, ia sedang menunggu orang yang sangat ia rindukan.

"nona, lebih baik nona duduk dulu"
"nona sudah terlalu lama berdiri" ucap pengawal yang khawatir karena Anna sangat antusias.

"tidak perlu, aku ingin tetap berdiri"

"tapi nona, jika nona kelelahan itu akan menjadi malapetaka bagi kami"

"itu tidak akan terjadi"

"tapi nona-"

"jika kalian bicara lagi, aku sendiri yang akan memecat-"

"Anna?" suara seseorang membuat perkataan Anna terhenti.

"kak Vino!" Anna sangat bahagia saat melihat kakaknya ada di depan matanya sekarang.

"kamu ngapain disini, huh?" tanya Vino yang langsung menghampiri adiknya.

"Anna kangen banget sama kakakk" ucap Anna sambil memeluk kakaknya itu.

"kakak juga kangen banget sama kamu"

"kalian lihat, kakakku sangat tampan bukan?" Anna melepaskan pelukannya dan memamerkan ketampanan Vino pada pengawalnya.

"tentu saja, tuan muda sangat tampan!"

"hehe dia adalah kakakku" ucap Anna sambil memeluk Vino lagi, sedangkan Vino hanya geleng-geleng melihat tingkah adiknya yang tidak berubah sama sekali.

"apa kau akan memelukku terus seperti ini?"

"tentu sajaa..."

"tapi aku melihat seseorang yang sedang marah di belakangmu sekarang"

"ahh...itu tidak mungkin" jawab Anna yang menghiraukan ucapan Vino.

"apa tunanganmu itu sangat pecemburu?" bisik Vino pada Anna.

"tentu saja tidak, dia itu sangat dingin" Anna pun balik berbisik di telinga Vino.

"tapi kenapa sekarang dia terlihat sangat marah?"
"apa orang itu benar tunanganmu?" Anna langsung tersentak dan berbalik saat mendengar bisikan Vino.

"A-arga...kamu ngapain disini?" Anna kaget karena Arga sudah ada di belakang mereka dengan tatapan marah.

"kenapa dia seperti ini?!"

•••💙•••

I'm back!
Mau bilang makasi banget untuk 1k views nya 🥺. Jujur aku gatau kapan views nya 1k wkwk pas aku liat udah 1,1k aja 😭😭🥺 #terhura.

Pokoknya makasi banyak-banyak buat yang udah luangin waktunya buat baca + vote (LOVE" DAH BUAT KALIAN 🥺💙).

Sekian pidato hari ini
Terima cash~~

───────────────

To be continued...

My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang