Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙───────────────
"apa yang baru saja kami dengar?!" ucap Kevin dan Vino saat mendengar percakapan Arga dan Anna.
"Kak Vino sama kak Kevin kenapa bisa ada disini?" tanya Anna saat melihat kedua kakaknya itu.
"kamu mau balikan sama dia, An?" tanya Vino.
"ngapain kamu balikan sama orang kaya dia"
"dia itu udah bikin kamu nangis, An!" ucap Kevin yang tak bisa menahan emosi nya."kak...tenang dulu dong" ucap Anna yang melihat reaksi kakak-kakaknya.
"Anna mau kasi Arga kesempatan kedua""buat apa kamu kasi dia kesempatan, huh?" tanya Kevin tak terima.
"kak-"
"Kev, gue tau lo marah sama gue. Tapi tolong kasi gue kesempatan sekali lagi, ya?" pinta Arga pada Kevin.
"ngapain lo minta kesempatan lagi, bukannya lo juga gak menginginkan perjodohan ini kan?" tanya Vino yang bingung dengan jalan pikiran Arga.
"iya awalnya gue gak mau, tapi sekarang gue udah jatuh cinta sama Anna"
"jadi gue mohon, kasi gue kesempatan sekali lagi""tapi-"
"udahlah Kev, kasi Arga kesempatan lagi. Lo juga bisa kan kasi gue kesempatan, masa Arga gak bisa" bujuk Vino pada Kevin.
"oke, ini demi Anna"
"tapi jangan pernah lo bikin Anna nangis lagi, paham" ucap Kevin memperingatkan."iya, gue janji" ucap Arga sambil tersenyum.
•••
Ini adalah hari ketiga Arga di rawat, dokter mengatakan bahwa kondisi Arga sekarang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya dan kemungkinan Arga sudah boleh pulang lusa.
"sayang" panggil Arga.
"hm"
"sibuk?" tanya Arga saat melihat Anna sibuk dengan laptop nya.
"banget"
"kenapa banyak banget bawa berkasnya?"
"karena kamu gak ngasi aku ke kantor" ucapan Anna membuat Arga menepuk jidatnya.
Ini karena Arga takut jika Anna meninggalkannya lagi jadi Arga tidak mengijinkan Anna pergi ke kantor.
"sayang" panggil Arga lagi.
"hm"
"suapin" pinta Arga manja.
"makan sendiri dong" ucap Anna yang masih setia dengan laptopnya.
"ayo lah, suapin aku, ya?" bujuk Arga.
Tapi bukannya menjawab pertanyaan Arga, Anna malah meminta ijin untuk pergi meeting.
"Ar, aku harus pergi meeting bentar" ucap Anna.
"meeting sama siapa?" tanya Arga curiga.
"Felix"
"gak boleh"
"loh...kenapa?" tanya Anna bingung.
"ya...karena dia Felix"
"kamu inget kan, aku gak suka kamu deket sama cowok lain" ucap Arga yang di penuhi rasa cemburu."tapi ini meeting penting banget. Aku bakal balik cepet kok, ya?"
"tapi-"
"yah...ternyata Felix udah nunggu aku" ucap Anna setelah mendapat pesan dari ponselnya.
"aku pergi dulu, Arga" ucap Anna yang langsung pergi setelah memotong perkataan Arga.Arga terbakar api cemburu melihat tingkah Anna, tunangannya itu bahkan belum mendengar jawaban apa yang akan ia berikan.
Beberapa jam kemudian~
"Arga, aku kembali~" ucap Anna penuh semangat.
"...." namun Arga tidak menjawab, ia malah tidur membelakangi Anna.
"hm...apa tunanganku ini sedang marah?" tanya Anna yang menyadari sikap Arga.
"....." masih tidak ada jawaban.
"hah...sepertinya tunanganku ini sedang tidak ingin bicara padaku. Lebih baik aku pergi saja" ucap Anna yang ingin mengetes Arga sambil bersiap untuk berbalik pergi.
"jangan pergi" rencana Anna pun berhasil karena Arga langsung meraih tangannya saat Anna hendak pergi.
"kamu marah karena aku pergi meeting dengan Felix?" tanya Anna pada Arga dan di balas dengan anggukan.
"tapi aku kembali kan, aku tidak akan meninggalkan mu lagi" ucap Anna yang mengira Arga marah karena takut Anna meninggalkannya.
"aku tau"
"lalu? kenapa marah?" tanya Anna penasaran.
"aku cemburu..." ucap Arga dengan nada rendah.
"apa? aku tidak dengar" ucap Anna yang pura-pura tidak mendengar.
"aku cemburu" ucap Arga lagi dengan nada yang masih kurang keras.
"apa?!" ucap Anna yang masih berpura-pura.
"AKU CEMBURU ANNA!" akhirnya Arga berteriak karena kesal.
"hehe, aku tau" ucap Anna puas.
"jadi kamu pura-pura gak denger, huh?" tanya Arga yang masih kesal.
"iyap"
"udah ya, jangan cemburu lagi" bujuk Anna."dengan satu syarat"
"apa?" tanya Anna penasaran.
"kamu harus suapin aku makan"
"loh? jadi kamu belum makan dari tadi?!"
Setelah mendengar jawaban Anna, Arga menyadari seharusnya ia makan sejak tadi, ini akibat karena rasa cemburunya.
•••💙•••
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓
FanfictionArganta Adle memiliki sifat yang begitu dingin sejak kekasihnya tiada akibat bunuh diri. Sedangkan Anna Lawrance memiliki sifat yang hangat dan juga ceria, tetapi di balik sifatnya itu ia memiliki sebuah masa lalu yang ingin ia lupakan untuk selama...