30. Masa Lalu

430 69 6
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💙

───────────────

"bagaimana keadaan Anna, dok?" tanya Daniel pada dokter keluarga mereka.

"sepertinya trauma nona muncul saat nona sedang tersesat di hutan, hal ini membuat nona kehilangan kesadaran di tambah dengan luka yang ada di kaki nona"
"saya harap tuan dan nyonya bisa memperhatikan nona agar traumanya tidak kembali dalam waktu dekat ini, jika trauma nona terus-menerus kembali, saya khawatir keadaan nona akan kembali seperti dulu" jelas dokter itu.

"baik dok, saya akan melakukan apapun agar keadaan Anna tidak kembali seperti dulu" ucap Daniel.

"terimakasih tuan, kalau begitu saya pamit"

Daniel pun pergi untuk mengantar dokter itu ke luar.

"mama juga akan melakukan apapun buat kamu, sayang" ucap Lia sambil mengelus kepala putrinya itu.

•••

"lo denger kan apa kata dokter tadi, hah?!" ucap Kevin yang langsung menarik Vino setelah mereka mendengar ucapan dokter.

"gue juga gak mau trauma Anna kembali, Kev"
"lo pikir gue seneng liat adik gue menderita? nggak Kev!" jawab Vino yang tak terima dengan ucapan Kevin.

"terus apa? lo lupa atau pura-pura gak inget?"
"Anna trauma juga karena kesalahan lo"

"iya gue-"

"trauma apa?" Kevin dan Vino terkejut karena tiba-tiba Arga muncul.

"i-itu..."

"jawab Kev, Anna kenapa?!" ucap Arga yang kesal karena Kevin tak kunjung menjawab pertanyaannya.

"biar mama yang jawab"

"t-tante, gimana keadaan Anna?" tanya Kevin pada Lia.

"Kevin, Vino tolong jaga Anna"

"baiklah"

•••

"Anna adalah korban bullying saat dia kelas 1 SMA"

"a-apa?" ucap Arga terbata-bata karena terkejut dengan apa yang Lia katakan barusan.

"dulu papa Daniel dan mama jarang ada di rumah, kami terlalu sibuk mengurus bisnis di luar negeri sehingga tidak bisa memperhatikan Vino dan Anna.
Jadi Vino dan Anna di urus oleh nenek mereka disini, sedangkan papa Daniel dan mama hanya pulang sesekali dalam satu tahun"

"Anna adalah orang yang sangat ramah pada siapapun. Tetapi salah satu kakak kelasnya sangat membenci Anna karena ia berpikir bahwa popularitas nya menurun karena Anna.
"awalnya orang itu hanya mengganggu Anna dengan cara yang ringan dan Anna tidak pernah mempermasalahkan itu, dia hanya menceritakan masalahnya pada neneknya"

"lama-kelamaan tindakan bullying yang dilakukan oleh kakak kelas Anna semakin menjadi-jadi hingga suatu malam, kakak kelas itu sengaja mengunci Anna di sekolah dan juga memukuli Anna. Kejadian itu terjadi saat hujan sedang turun bersamaan dengan petir.
Setelah malam itu Anna berubah menjadi orang yang sangat berbeda, anak yang awalnya ramah berubah menjadi anak yang dingin dan juga sangat pendiam"

"hanya nenek yang mengetahui tentang bullying yang Anna terima, bahkan Vino sebagai kakak Anna sangat tidak peduli dengannya.
Karena kejadian malam itu, secara diam-diam nenek memberitahu papa dan mama semuanya.

"papa Daniel benar-benar di penuhi amarah saat mendengar apa yang sudah di alami oleh Anna. Akhirnya papa Daniel membuat kakak kelas yang sudah membully Anna di keluarkan dari sekolah dan bahkan orang itu  hampir tidak bisa bersekolah lagi di manapun.
Tapi Anna mendengar berita itu dan memohon pada kami untuk memaafkan orang itu"

"walaupun Anna mengatakan sudah memaafkan orang itu tetapi mental nya menjadi terganggu karena kejadian itu. Anna menjadi trauma dengan gelap disertai hujan petir.
"kami membutuhkan waktu bertahun-tahun agar trauma Anna bisa menghilang dan itu pun tidak menjamin bahwa trauma Anna tidak akan kembali. Kami melakukan apapun agar Anna tidak mengingat lagi kejadian yang menimpanya"

"kami mengirim Anna untuk sekolah di luar negeri bersama dengan Kevin yang juga memiliki trauma atas apa yang menimpa orang tua nya.
Jadi kamu pasti paham kan kenapa Anna dan Kevin itu sangat dekat, bahkan Kevin lebih menyayangi Anna daripada dirinya sendiri"

"kalau kamu melihat sikap Anna sekarang, mungkin kamu gak akan percaya kalau Anna itu korban bullying.
"tapi mama mohon sama kamu... tolong jaga putri kesayangan mama..." ucap Lia sambil menahan air matanya.

"...." Arga tidak bisa mengatakan apapun dan hanya mengepalkan tangannya.

"kenapa selama ini gak ada yang cerita semua ini ke Arga, ma?" tanya Arga dengan suara yang bercampur dengan emosi.

"Anna tidak ingin orang lain tau tentang apa yang terjadi padanya"

"tapi Arga ini tunangannya, ma!"

"iya, mama paham perasaan kamu Arga"
"mungkin Anna masih menunggu waktu yang tepat untuk cerita semuanya"

"ya udah kalau gitu Arga mau ke kamar Anna dulu ya ma"

"baiklah"

•••💙•••

Pas nulis part ini mataku sampe bengkak karena nangis 🥺.

───────────────

To be continued...

My Cold Fiance | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang