***
"Buma Buma ye dasuwe yahaa Jeje Buma Buma ye Buma Buma Yee." Teriak Haykal bernada.
Alaska yang jengah mendengar sahabatnya yang satu itu.
"Kal, diem anjir! gak enak banget suara Lo." Cibir Alaska kesal.
"Gue lagi nyanyi, diem deh Lo!"desis Haykal mendelik.
"Yang bilang, kalo elo lagi main sepak bola, siapa?"
"Setan,"
"Setan yang mana?" Tanya Alaska mengernyit heran.
"Elo lah!"
"Matamu setan!" sewot Alaska.
"Matamu melemahkan ku, saat pertama kali ku lihat mu dan_
"Berisik jingan, tadi Lo nyanyi apaan yang lirik nya Buma Buma gak sekalian lumba lumba?" sindir Alaska.
"Bagus kalo liriknya bener ini mah udah suara ancur, liriknya amburadul, demi alek enggak enak didenger." Dumel Alaska membuat Haykal cemberut.
Alaska merinding melihat kelakuan sahabatnya yang jadi alay itu. 'kenapa gue punya sahabat kaya gini ya?' Batinya.
"Las," panggil Haykal membuat alaska berdehem.
"Gue kira Ilona balik kesini gara-gara mau jelasin kenapa dia ninggalin gue, tapi ternyata dia enggak perduli sama sekali." ucap Haykal serius, lelaki itu menatap langit malam yang gelap.
Alaska melirik lelaki itu.
"Kal, lo tau apa itu arti cinta yang sebenarnya?" tanya alaska, Haykal melirik sekilas dan menggeleng kecil.
"Emangnya apa?"
"Mengikhlaskan."
Haykal menatap Alaska dengan serius.
"Maksud Lo?"
"Saat kita mencintai seseorang, dan ternyata orang yang kita cintai itu enggak bahagia sama kita, dan dia bahagia sama orang lain kita harus bisa mengikhlaskan dia, untuk bahagia bersama orang itu
" jelas Alaska."Mencintai itu tak harus tentang memiliki, tapi tentang siapa yang bisa mengikhlaskan orang yang kita cintai bahagia meskipun, bukan bersama diri kita."
Haykal mendengarkan dengan serius apa yang diucapkan sahabatnya itu akhirnya menyimpulkan bahwa. 'mencintai itu tak harus memiliki'
"Jadi, saat gue mencintai dia dan dia bahagia sama orang lain, gue harus bisa ikhlasin dia? terus biarin dia bahagia sama orang itu, gitu?" tanya haykal.
"Iya."
"Tapi satu yang sulit gue lakuin, las." Haykal menatap Alaska dengan tatapan hampanya.
"Apaan?"
"Lupain dia." ucap Haykal.
"Gimana elo bisa lupain dia? orang lo gak mau buka hati buat siapapun." sindir Alaska.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝙾𝚆𝙾𝙺 𝙳𝙸𝙽𝙶𝙸𝙽- [ʀᴇᴠɪsɪ]
Teen FictionSenja mengajarkan, sesuatu yang indah, bisa datang dan pergi dengan semaunya tanpa kita duga dan sangka. Jangan pernah lupa, bahwa disetiap pertemuan pasti akan ada sebuah perpisahan. Kita tidak bisa menduga kapan perpisahan itu akan tiba dan beruj...