BAB 28

351 39 4
                                    

*****

Mansion kediaman sakila kini penuh dengan suara gelak tawa,disana terdapat sahabat sahabat sakila yang duduk disofa ruang tengah mereka semua sedang menunggu alaska yang sedang melakukan sesuatu.

"Pantesan waktu gue nunjuk hantu itu kalian berdua kaya nahan tawa gitu"ucap bima

"Yang buat gue bingung kenapa si haykal bisa jadi hantu buat acara jurit malam padahal dia bukan panitia atau anggota osis"ucap ilona yang diangguki mereka

Haykal mendengus kesal saat mengingat itu,saat itu dia ingin berkumpul dengan kelompoknya namun terhenti kan saat salah satu guru yang menyuruhnya untuk menjadi hantu hantuan terpaksa dia mengangguk dan melaksanakan tugasnya itu.

"Udah biasa gue dinistain disini"teriak haykal sebal

Semua orang kembali tertawa kemudian menggeleng sambil memegang perut mereka yang terasa keram dan sakit.

"Pending dulu nistain guenya,kita lanjut lagi bahas tentang penyekapan sakila sama kanaya waktu itu"sela haykal membuat tawa mereka mereda

"Kita gak boleh suudzhon dulu sama si tari siapa tau bukan dia pelakunya"ucap sakila

"Iya juga sih apalagi si tari itu phobia darah kalo emang dia pelakunya pasti dia gak bakalan berani liat darah itu"sahut kanaya

"Assalamualaikum"ucap alaska yang berjalan mendekati mereka

Semua orang menoleh dan menjawab salam itu alaska duduk disamping kanaya dan menetap mereka.

"Gue udah cari tau semuanya berkat bantuan suruhan gue,dan gue dapet rekaman video"ucap alaska dan memberikan sebuah flesh dick kepada glace

Glace menerima flash dick itu kemudian membuka laptopnya dan memasukan flash dick tersebut.

Glace mengotak atik laptonya dan membuka salah satu file yang menunjukan sebuah video dia menekan file itu dan memutar video tersebut.

Disana mereka melihat  dan mendengar jelas antari bersama seorang laki-laki yang memakai pakaian serba hitam sedang berbicara.

"Gue gak mau tau gimana pun caranya kita harus singkirin dia dari dunia ini"ucap seorang gadis sambil memainkan rambutnya

"Elo kira gue mau lakuin itu?"tanya cowok berhodie hitam

"Kenapa enggak?"ucap gadis itu menaikan alisnya

"Untungnya buat gue apa?"tanya cowok itu

"Lo mau liat dia hancur kan?gue mau dia,kalo lo habisin cewek itu otomatis dia bakalan terpuruk dan gue bakalan ada untuk dia"jelas gadis itu

"Lo kira gue anak tk yang bisa lo manfaatin doang?"

"Gue gak akan pernah ikutin permainan lo ini"ucap cowok itu dengan tegas

"Kenapa?gue tau,lo suka kan sama cewek itu?"tanya gadis itu

"Gimana kalo permainannya kita ubah"usul gadis itu yang mendapat gelengan tegas  cowok itu

𝙲𝙾𝚆𝙾𝙺 𝙳𝙸𝙽𝙶𝙸𝙽- [ʀᴇᴠɪsɪ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang