Part 1 ( Kehidupan sehari hari )

656 55 0
                                    

Jangan lupa vote ya guys

Happy Reading....


Sambil merangkul beberapa buku dan tas yang sudah ia pakai, Jungkook berlari menuruni tangga dengan begitu bersemangat.

"Eomma...aku berangkat ya."

"Sarapan dulu Nak." teriak Eomma dari arah dapur.

"Iya Eomma. Aku pasti tidak lupa buat sarapan. Nanti aku sakit perut kalo gak sarapan." ucap Jungkook sambil tersenyum.

"Yaudah. Ini susu nya. Minum dulu." ucap Eomma sambil memberikan segelas susu pada Jungkook.

"Terima kasih Eomma. Aku berangkat dulu ya. Oh iya, Appa mana?" tanya Jungkook.

"Ini Appa Kook." ucap Appa yang baru saja menuruni tangga itu.

"Appa... Aku berangkat ya." Jungkook berpamitan dengan senyumnya yang begitu cerah hari ini.

•••*•••

Y/n sedang membantu seekor Ulat untuk membuat kepompong.

"Aku takut." ucap Ulat tersebut dengan lirihnya pada Y/n.

"Kamu tidak perlu takut. Saat kamu menjadi kepompong nanti, tidak akan ada yang bisa menganggumu. Karena kepompongmu ini akan kita buat dengan begitu kuat. Percayalah." ucap Y/n dengan senyum yang begitu meyakinkan.

"Hmm baiklah. Apakah sayapku akan indah seperti milikmu?" tanya Ulat dengan resahnya.

"Tentu saja. Saat kamu bangun nanti, kamu akan mendapatkan sayap yang indah dan kamu akan terbang kemana pun yang kamu mau." jawab Y/n sambil tersenyum.

"Baiklah. Ayo bantu aku membuat kepompongku. Agar aku bisa cepat terbang." ucap Ulat tersebut dengan begitu bersemangatnya.

Y/n pun tersenyum melihat semangat sang Ulat dan ia langsung membantu Ulat tersebut membuat kepompongnya.

•••*•••

Sampailah Jungkook di kelasnya.
Jungkook duduk di bangkunya dan mulai membuka buku untuk ia baca.

Tiba-tiba saja seseorang mengambil buku yang sedang Jungkook baca itu.

"Ah. Sejun kembalikan. Aku mau baca bukunya." pinta Jungkook dengan polosnya.

"Dasar kutu buku. Kalo bisa ambil nih." ucap Sejun sambil melempar buku tersebut kepada temannya. Victor.

"Victor. Berikan bukunya padaku." pinta Jungkook sambil menghampiri Victor yang berdiri di depan pintu kelas.

"Orang gak gaul kek lu ini. Mendingan keluar dari sekolah ini." ucap Victor dengan sombongnya sambil kembali melempar buku milik Jungkook ke Sejun.

"Aku mohon kembalikan bukuku." pinta Jungkook sambil kembali menghampiri Sejun.

"Kagak. Nih Victor. Tangkap!" Sejun kembali melemparkan bukunya ke Victor.

Setelah Victor menangkap bukunya, Victor pun berlari dari depan kelas.

"Ah bukuku." teriak Jungkook sambil berlari mengejar Victor.

"Kejar gue kalau mau buku lu gue balikin." ucap Victor sambil berlari.

Sejun juga ikut berlari mengejar Jungkook dan Victor sambil tertawa bahagia.

"Kembalikan bukuku." teriak Jungkook.

Tiba-tiba Victor berhenti berlari karena Victor melihat seorang gadis cantik yang masuk ke area sekolah dengan memakai seragam sekolah dan...

'Bhuukk'

Jungkook terbentur punggung Victor yang berhenti secara tiba-tiba itu.

Sejun pun menghentikan langkahnya juga dan melihat ke arah Victor yang tampaknya melihat sesuatu.

"Dia anak baru ya?" tanya Victor dengan pelannya.

Sejun pun menghampiri Victor dan berdiri di sampingnya.
Anak baru itu pun berjalan menuju arah Victor, Sejun dan Jungkook yang berdiri itu.
Jungkook pun perlahan mengintip ke arah anak baru itu melalui bahu Victor.

Victor dan Sejun terpaku karena mereka seakan melihat bidadari berjalan menuju ke arahnya.

"Cantiknya...." ucap Victor yang tampak begitu terpukau dengan anak baru tersebut.

"Dia bagai bidadari yang turun dari khayangan. " ucap Sejun dengan raut wajahnya yang begitu bahagia.

Tanpa sengaja, Buku yang Victor pegang pun terjatuh.
Anak baru itu pun sampai di depan Victor dan Sejun yang berdiri.

Melihat bukunya sudah jatuh, Jungkook pun mengambil bukunya sambil tersenyum.

"Aku ingin bertanya. Dimana ruangan kepala sekolah? " tanya anak baru itu.

Victor dan Sejun tak bisa menjawab dan mereka hanya bisa menganga karena kagum sambil terus menatap wajah Airin.

"Yeay bukuku." teriak Jungkook dari belakang tubuh Victor.

Victor dan Sejun pun terkejut dan menoleh ke arah belakang tubuh mereka.
Lalu menatap Jungkook dengan tajamnya.

"Oh hehe... Ayo aku antar ke ruangan kepsek." ajak Jungkook sambil tersenyum dengan gigi kelincinya.

"Iya. Ayo." Anak baru itu pun mengikuti Jungkook.

Menyadari hal itu, Victor dan Sejun pun berlari mengejar Jungkook dan anak baru itu.

"Eh eh eh.. Biar gue aja yang nganter ya." ucap Victor sambil memegang tangan anak baru tersebut.

Tentu saja Jungkook dan anak baru itu menghentikan langkahnya.

"Yaudah. Kamu pergi sama Victor dan Sejun ya. Aku ke kelas duluan ya dadaaaa." ucap Jungkook sambil tersenyum dan sedikit melambaikan tangannya.

Tentu saja, wajah imut Jungkook tampak hingga anak baru itu tersenyum karenanya.
Sementara Sejun dan Victor mengerutkan dahinya karena Jungkook yang cengengesan itu.

Anak baru tersebut pun pergi ke ruangan Kepala sekolah bersama Sejun dan Victor.

•••*•••

Jungkook duduk di bangku paling belakang.
Sambil membaca buku, Jungkook tersenyum tipis.
Sesekali gigi kelinci Jungkook tampak.
Jungkook tersenyum saat membaca buku, karena Jungkook sudah mendapat sebuah ilmu baru yang bisa ia pakai di segala aktifitasnya.

Tak berapa lama kemudian, bel sudah berbunyi.
Semua murid pun masuk ke kelas.
Guru pun masuk bersama anak baru itu.

"Wey dia di kelas kita." bisik Sejun pada Victor yang duduk di sampingnya.

Victor tersenyum tipis dan hanya mengangguk pelan karena Victor sedang fokus pada depan kelas.

"Anak anak. Dia anak baru di kelas ini. Silahkan kenalkan dirimu nak." ucap pak guru.

"Hay semua. Namaku Lim Airin. Semoga kita bisa berteman." ucapnya dengan senyum manisnya.

"Baiklah Airin. Kau duduk di bangku kosong yang ada di belakang itu." ucap Guru sambil mempersilahkan.

Airin mengangguk dan berjalan menuju kursi belakang yang tepat ada di samping tempat duduk Jungkook.

Airin pun duduk dan menoleh pada Jungkook yang masih fokus pada bukunya.




Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang