Part 35 ( Perjuangan Y/n demi cintanya )

339 47 0
                                    



Jangan lupa votenya ya.

Awas Typo bertebaran.




Happy reading....







"Aku gak apa-apa kok. Kamu diam disana dan jangan banyak bergerak. Aku ambil makanan bentar." jawab Jasmine sambil berjalan dan mengambil makanan untuk Y/n.

Setelah itu, Y/n makan bersama Jasmine.
Disaat makan, terlintaslah Jungkook di pikiran Y/n.

''Apa dia udah makan? Apa dia Baik-baik aja waktu di sekolah?'' tanya Y/n dalam hatinya.

••••

Jungkook menuruni tangga karena ia akan makan malam bersama kedua orang tuanya.
Saat memakan Kimchi sebagai makanan pembuka, Jungkook teringat pada Y/n.
Jungkook pun menghentikan kunyahannya.

''Ini makanan kesukaan Y/n. Apa Y/n udah makan ya? Aku harap dia baik-baik aja disana.'' ucap Jungkook dalam hatinya sambil kembali mengunyah Kimchinya.

••••

"Kamu tidur ya. Istirahat. Biar luka kamu cepet sembuh." ucap Jasmine sambil mengambil piring yang Y/n pegang setelah ia selesai makan.

Y/n mengangguk dan mulai merebahkan dirinya.

"Aku akan pulang. Kamu bisa jaga diri kan?" tanya Jasmine.

"Aku bisa." jawabnya singkat.

Jasmine tersenyum dan terbang rendah menuju pintu utama. Y/n pun beranjak dan memanggil Jasmine,

"Jasmine. Terima kasih ya untuk semuanya."

"Sama-sama Y/n. Tidur yang nyenyak ya." ucap Jasmine sambil melambaikan tangannya dan menutup pintunya.

Y/n pun kembali merebahkan dirinya dan mulai memikirkan Jungkook.

"Aku mencintainya. Aku belum seperti ini sebelumnya. Aku senang ketika bersamanya. Aku sedih saat dia membicarakan wanita lain."

Y/n pun beranjak dari duduknya.

••••

Jungkook merebahkan dirinya di ranjang dan mulai menutup matanya.
Beberapa saat kemudian, air mata mengalir dari sela-sela kelopak mata Jungkook.

"Y/n~ah... Kenapa aku merasa semenderita ini tanpamu? Kenapa? Sebelum bertemu denganmu, aku merasa tidak ada apapun di hidupku. Bullyan setiap hari yang ku dapat, sudah aku anggap bagian dari keseharianku. Tapi kenapa? Setelah kehadiranmu disisiku, membuat aku menjadi seorang yang kuat dan selalu ceria dengan adanya kamu di sampingku. Aku merindukanmu. Aku merindukanmu Y/n. Kembalilah."

Setiap Jungkook mengingat Y/n, air mata yang selalu menemaninya.
Kesedihan yang begitu mendalam ketika ia mengingat Y/n pergi dengan janjinya yang mungkin saja tidak ia tepati.

••••

"Untuk apa dia menciumku waktu itu? Untuk apa dia mengaku sebagai pacarku saat Victor mengejeknya? Seakan dia tak rela jika aku bersama dengan lelaki lain. Dia marah setelah aku berdansa dengan Sejun dan Victor."

Air mata Y/n kembali menetes.

" Aku mencintai Jungkook....."

Air mata Y/n mengalir semakin deras saat ia menyadari jika ia benar-benar telah mencintai Jungkook.

"Apa? Apa yang harus aku lakukan? Aku dan dia berbeda. Apa? Aku begitu merindukannya saat ini."

Teringatlah saat Jungkook memeluknya dengan eratnya. Air matanya pun semakin deras mengalir.

•••

"Aku merindukanmu Y/n. Aku ingin memelukmu seperti dulu. Aku ingin menatapmu setiap saat. Kumohon kembalilah."

Air mata Jungkook semakin tidak terbendung.
Tidak ada yang bisa membuatnya bahagia saat itu. Hanya Y/n yang ia inginkan. Hanya Y/n.

•••

Y/n menangis dan tanpa sengaja Y/n teringat akan buku sihirnya yang tertinggal di rumah Jungkook.

Y/n pun berusaha keluar dari rumahnya dan terbang perlahan menuju perpustakaan Peri.

Sesampainya disana, ternyata perpustakaannya sudah hampir di tutup.
Namun Y/n menghentikan penjaga perpustakaannya.

"Kamu kan Y/n yang dihukum cambuk tadi siang kan?" tanya penjaga tersebut.

Y/n mengangguk dan berkata,

"Aku mohon padamu. Aku ingin mencari buku. Aku tidak akan lama."

"Baiklah. Bergegaslah."

Y/n pun tersenyum dan mencari buku sihir.

Lima menit kemudian, Y/n telah mendapatkan buku tersebut. Y/n pun bergegas pulang.

••••

Jungkook tertidur sambil sesenggukan.

Sementara Y/n mulai membaca buku sihir yang cukup tebal itu dan mencari mantra sihir yang ia inginkan.

Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

Y/n menemukan mantra yang ia cari itu.
Mantra pengubah takdir.

"Aku terlahir menjadi seorang Peri dan aku akan mengubah takdir hidupku ini menjadi manusia. Walaupun aku tak tahu, apakah Jungkook punya perasaan yang sama denganku atau tidak. Keputusanku sudah bulat. Aku akan bertapa untuk mewujudkan keinginanku ini."

Y/n memantapkan tekadnya untuk mengubah dirinya menjadi manusia seutuhnya.

Y/n pun menulis surat untuk Jasmine dan setelah itu, Y/n bergegas menuju suatu air terjun di dunianya.

Tak butuh waktu lama, Y/n telah sampai disana.
Y/n langsung masuk ke dalam goa yang berada di balik air terjun tersebut.

Y/n pun mulai bertapa pada malam itu juga.

•••

Keesokan harinya, Jasmine sudah sampai di rumah Y/n. Jasmine langsung membuka pintunya dan menyapa Y/n,

"Pagi Y/n... Y/n?"

Karena ia tidak melihat Y/n di dalam rumahnya, Jasmine pun berkeliling mencari keberadaan Y/n di seluruh rumah. Namun Y/n tidak ada.

"Lah. Y/n kemana ya?" tanya Jasmine kebingungan.

Jasmine pun bingung dan mencari Y/n di seluruh pekarangan rumahnya. Namun Jasmine tak kunjung menemukan keberadaan Y/n. Jasmine terbang kembali masuk ke rumah Y/n sambil berteriak.

"Y/n~ah... Kamu kemana?"

Setelah beberapa saat kemudian, Jasmine pun menemukan selembar surat dari Y/n untuknya yang diletakkan di atas kasur kapas milik Y/n.

"Surat?"

Jasmine pun bergegas membacanya.

"Aku akan pergi untuk sementara waktu. Aku harap kamu jangan mencariku dan aku mohon jangan beri tahu para Peri jika aku pergi. Berpura-puralah tidak tahu jika aku pergi. Aku akan kembali di waktu yang tepat. Ini semua aku lakukan demi cintaku pada Jungkook. Terima kasih Jasmine. Aku harap kamu bisa merahasiakan semua ini."

Jasmine terkejut setelah membaca surat dari Y/n tersebut.

"Apa yang dia lakukan? Kenapa dia tak berunding dulu padaku? Hmm.. Mungkin dia bisa mengatasinya sendiri. Aku hanya bisa berharap agar cintanya pada Jungkook bisa tercapai dan Y/n bisa hidup bahagia dengan jalan yang ia pilih." ucap Jasmine sambil menutup suratnya dan menyimpannya di bawah bantal milik Y/n.


Tbc....

_Apakah Tap yang Y/n lakukan saat ini akan berhasil?

_Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang