Part 44 ( Harapan dalam hati Jungkook & Y/n )

349 46 0
                                    

Awas!! Pasti ada Typo.




Happy Reading.....





"Y/n~ah. Kamu apa kabar?" tanya Sejun pelan sambil duduk di sofa.

"Aku baik. Kamu apa kabar?" tanya Y/n sambil duduk di sofa yang berlawanan arah dengan sofa yang di duduki Sejun.

"Aku baik. Oh iya. Kamu duduk disini lah." pinta Sejun sambil menepuk sofa yang ia duduki itu.

Sambil menggelengkan kepalanya dengan pelan, Y/n menjawab,

"Tidak. Aku duduk disini saja. Oh iya, kamu tahu kan dimana rumah Jungkook?" tanya Y/n dengan pelannya.

Saat itupun Sejun pun bertanya dalam hatinya,

''Kok dia nanya gitu sih?''

"Eum... Aku gak tahu." jawab Sejun dengan tegas.

"Kok bisa? Kamu kan temenan ma dia. Satu sekolah kan?" tanya Y/n.

"Iya sih. Cuma kan aku gak pernah ke rumah dia. Itu sebabnya aku gak tahu rumah dia." jawab Sejun dengan santainya.

"Eum... Baiklah." Y/n pun menunduk kecewa.

"Kenapa kamu nanyain rumahnya Jungkook?" tanya Sejun sambil beranjak dan duduk di samping Y/n.

"Aku hanya merindukannya." jawab Y/n sambil melihat Sejun yang duduk di sampingnya.

"Memangnya kamu dah berapa lama gak ketemu Jungkook?" tanya Sejun sambil menatap Y/n.

"Entahlah. Sudah cukup lama aku gak ketemu sama Jungkook." jawabnya sambil menunduk.

"Oh gitu. Emang kamu gak pernah gitu main ke rumahnya?" Sejun kembali bertanya.

"Eum...." Y/n pun menggelengkan kepalanya.

Dalam hati Sejun berkata,

''Kalo aku bilang dimana rumah Jungkook, itu artinya aku gak bakalan bisa dapetin Y/n. Tidak ada yang bisa ngehalangin aku buat deket sama Y/n sekarang.''

"Sayangnya aku gak pernah main kesana." ucap Sejun sambil tersenyum tipis.

Y/n pun hanya menunduk dan merasa kebingungan dalam hatinya,

''Gimana caranya agar aku bisa ketemu sama Jungkook? Aku merindukannya.''

Tiba-tiba Sejun menepuk bahu Y/n sambil bertanya,

"Kamu inget gak dulu pas pertama kita ketemu?"

"Aku ingat. Kamu berebut dengan Victor untuk berdansa denganku." jawab Y/n sambil tersenyum.

"Jujur aja. Aku kesel loh sama Victor." ucap Sejun sambil tertawa kecil.

"Tapi Jungkook bilang, kalo kamu itu sama Victor itu temenan."

"Iya sih. Aku emang temenan sama dia. Cuma dia keseringan ngeselin. Jadi ya aku putusin pertemanan dengannya." ucap Sejun sambil memainkan bantal kecil yang ada di sofa.

"Tapi jika persahabatan yang indah itu, sangat susah untuk di putuskan dengan mudah." ucap Y/n sambil menunduk.

"Iya gitu lah."

"Oh iya. Kamu gak denger kabar gitu tentang Jungkook?" tanya Y/n sambil melihat Sejun.

"Gak ada. Terakhir saat upacara wisuda waktu SMA." jawabnya dengan santai.

"Eum... Yaudah deh." Y/n kembali murung.

"Oh iya. Aku mau balik dulu ya." Sejun pun beranjak.

"Eum...baiklah. Bantu aku cari tahu dimana rumah Jungkook. Kamu mau kan?" ucap Y/n sambil memegang lengan Sejun.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang