Part 21

302 39 0
                                    



Jangan lupa Vote ya guys




Happy reading......








"Ini kamu kan?" tanya Airin sambil menghampiri Jungkook.

"Iya. Ini aku." jawab Jungkook sambil tersenyum.

"Tapi kenapa kamu gak pake kaca mata?" tanya Airin sambil menatap Jungkook dan Jungkook pun menjawab dengan senyuman manisnya,

"Aku... Penglihatanku sudah membaik sekarang."

"Oh begitu ya. Syukurlah kalo gitu." ucap Airin sambil berjalan menuju bangkunya.

Victor dan Sejun tidak melakukan apapun, mereka berdua pun duduk di bangkunya.

•••

Istirahat pun di mulai.
Jungkook sudah selesai membereskan bukunya. Itu sebabnya, Jungkook sudah berada di luar kelas sekarang.
Victor dan Sejun pun mengikuti kemana Jungkook pergi.

Sementara Airin tetap duduk di bangkunya sambil bertanya dalam hatinya,

''Jungkook begitu tampan kalo gak pake kaca mata. Dia kemana sekarang?''

Setelah itu, Airin pun beranjak dan bergegas keluar dari kelas.

"Woy bodcah." teriak Victor hingga Jungkook pun menghentikan langkahnya.

Victor pun menarik kerah seragam Jungkook dengan perlahan

"Lawan Kook. Jangan biarin dia selalu nindas kamu." ucap Y/n.

"Kamu ngapain narik seragamku?" tanya Jungkook sambil memegang tangan Victor dengan mencekeramnya dan langsung menghempasnya.

"Oh lu dah berani ya ma gue?" tanya Victor dengan tatapan kesalnya.

"Aku bukan sok berani. Tapi seharusnya kamu gak ngelakuin ini ke aku." ucap Jungkook dengan pelannya.

"Sok gentle dah si bodcah nih ya." ucap Sejun sambil memegang kedua tangan Jungkook dan melipatnya ke punggungnya Jungkook.

"Pegangin dia. Udah sok ganteng sok berani pula." ucap Victor dengan kesalnya.

Victor pun mengepalkan tangannya untuk memukul perut Jungkook.

"Putar badan kamu Kook dengan kuat Kook." ucap Y/n.

Jungkook pun mengikuti arahan Y/n dan...

' Broookkk '

Victor terkejut dan memukul pinggang Sejun.

"Aduuh." Sejun pun merintih karenanya dan Jungkook pun menyenggol perut Sejun saat pegangan Sejun terhadap tangannya merenggang.

' Bhukkk '

"Aduh."

Tentu saja Sejun langsung melepaskan Jungkook.
Mendapatkan sebuah kesempatan, Jungkook pun berlari sambil tersenyum manis dengan gigi kelincinya.

"Yeay kamu menang." ucap Y/n dengan gembiranya.

"Gimana sih lu? Pegangin bodcah aja gak bisa." ucap Victor dengan nada tinggi dan langsung meninggalkan Sejun yang kesakitan sambil memegang perutnya itu.

"Bangsad lu Vic. Gue selalu yang salah. Awas aja lu Vic." ucap Sejun sambil menahan sakitnya.

Victor pun mencari keberadaan Jungkook.
Sementara Jungkook sudah berada di kantin. Bahkan Jungkook sedang duduk disana sambil makan kerupuk.

Semua kagum akan Jungkook yang semakin tampan saat tidak memakai kaca mata.

Airin pun menghampiri Jungkook dan duduk di kursi yang ada di sebelah Jungkook.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang