Part 25 ( Tanda tanda Cinta )

311 39 0
                                    

Jangan lupa Vote dan Follow akun Author ya.



Happy Reading.....








Jungkook pun mengambil Handphonenya dan memesan taksi online dengan raut wajahnya yang masih tampak kesal itu.
Y/n hanya diam dan tak berbicara sedikitpun.

Sambil berdiri di pinggir jalan, Jungkook tak bicara sedikitpun pada Y/n.

Tak lama kemudian, Taksi onlinenya sudah datang. Jungkook dan Y/n pun masuk ke taksi tersebut tanpa sedikitpun pembicaraan.

Sesampainya di rumah, mereka berdua turun dan Y/n pun mengubah bentuk tubuhnya menjadi ukuran tubuh aslinya.

Mereka pun masuk ke rumah.

Ternyata tidak ada satupun orang dirumah, kedua orang tuanya sedang ada pekerjaan di luar rumah.

Jungkook yang sudah masuk ke rumah pun kembali keluar dan Jungkook pun duduk di bangku yang berada di halaman rumahnya.
Cukup teduh dengan adanya beberapa pohon cemara yang tidak terlalu tinggi.
Sementara Y/n terbang menuju kamar Jungkook. Namun Jungkook memanggilnya,

"Y/n~ah. Sini dulu." panggilnya dengan tegas.

Y/n pun kembali terbang menghampiri Jungkook.

"Ada apa Kook? " tanya Y/n dengan pelannya sambil duduk di sampingnya.

"Kenapa kamu diam saat Victor ingin menciummu tadi?" tanya Jungkook sambil menunduk dengan wajah kesalnya.

"Eum...aku gak bermaksud gitu." jawab Y/n dengan pelannya.

"Lalu apa?!" tanya Jungkook sambil menatap Y/n dengan tajamnya.

"Aku hanya...." ucap Y/n dengan gugupnya hingga ia terdiam beberapa saat hingga Jungkook berkata dengan nada tinggi,

"Ayo jawab!"

Y/n hanya menunduk dan tampaknya Y/n takut pada Jungkook yang membentaknya itu.

"Aku banyak pikiran dan aku tak menyangka jika Victor ingin menciumku." jawab Y/n dengan pelannya.

"Terus, pas Sejun merebutmu dari Victor kamu diam juga?" tanya Jungkook dengan tanpa melihat Y/n sedikitpun dan Y/n pun menjawab dengan nada rendahnya,

"Aku hanya mencari hiburan saat kamu gak di sampingku."

Ucapan Y/n itu langsung membuat raut wajah kesal Jungkook mulai memudar.
Keduanya terdiam beberapa detik hingga Y/n pun melanjutkan ucapannya,

"Kamu janji untuk tidak meninggalkanku sendiri di pesta itu. Tapi kamu malah berdansa dengan Airin. Aku memaklumi hal itu, karena aku tahu kalo kamu suka sama Airin. Aku hanya butuh teman. Tidak lebih."

Jungkook pun mengusap wajahnya dan mulai menghela nafas berulang kali.

"Maafin aku. Aku terlalu egois." ucap Jungkook sambil mengusap wajahnya berulang kali.

"Gak apa-apa kok. Aku masuk ke kamar dulu ya. Takutnya Appa dan Eomma pulang." Y/n pun terbang menuju kamar Jungkook.

Namun Y/n tak masuk ke kamar Jungkook, melainkan hanya duduk di balkon dan melihat Jungkook yang masih duduk di bangku yang ada di halaman rumah itu.

"Apa yang ada di hatiku ini? Apa?" tanya Y/n dengan keresahan di hatinya sambil mengusap dadanya.

Sementara Jungkook hanya bisa mengusap wajahnya sendiri dan bertanya dalam hatinya,

''Kenapa aku sampe marah gitu ke Y/n? Kenapa aku jadi kayak ngekang gitu ke dia?''

Jungkook merasa aneh dengan dirinya sendiri.
Y/n pun masuk ke kamar dan tidur di atas tumpukan buku yang ada di atas meja belajarnya Jungkook.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang