Part 11 ( Pelukan Y/n )

351 45 0
                                    



Happy Reading......








Jungkook sudah selesai memakai seragam.
Jungkook juga sudah menyiapkan buku buku yang akan ia bawa ke sekolah.

"Y/n~ah. Katanya kamu mau ikut." ucap Jungkook dengan manjanya sambil tersenyum dengan begitu manis.

Y/n yang sedang membaca buku pun menoleh ke arah Jungkook.

"Emm tapi... Bagaimana aku harus mengikutimu? Aku takut ketahuan." ucap Y/n sambil meletakkan bukunya.

"Eum.. Iya juga ya. Tapi aku ingin membawamu ke sekolah." ucap Jungkook dengan manjanya.

"Sudahlah Kook. Kamu ke sekolah aja dulu. Belajar yang rajin. Nanti pulang sekolah kan kamu udah ketemu lagi sama aku." ucap Y/n sambil tersenyum.

"Eumm...." Jungkook pun memonyongkan bibirnya dengan tampak begitu manja.

"Ulu ulu. Anak manis. Pergi sekolah dulu ya. Mainnya nanti sore." ucap Y/n sambil terbang mendekati pipi Jungkook dan mengusapnya dengan lembut.

Tentu saja Jungkook bisa melihat Y/n dari jarak yang begitu dekat.
Wajahnya tampak manis dan cantik.
Namun sayangnya, ukuran Y/n begitu kecil.

"Eumm okelah. Janji ya. Nanti sore kita main di halaman rumah." ucap Jungkook sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

"Iya aku janji." jawab Y/n sambil memeluk jari kelingking Jungkook.

"Oke. Aku berangkat dulu ya. Bye." Jungkook pun melambaikan tangannya dengan senyuman cerahnya dan keluar dari kamarnya.

Y/n tersenyum dan berkata dalam hati,

''Rupanya dia anak baik. Aku beruntung bisa berteman dengannya''

"Eomma....Appa.... Aku berangkat ya." teriak Jungkook sambil berlari ke meja makan dan bergegas minum susunya.

"Jangan terburu buru minumnya. Nanti tersedak." ucap Eomma dengan pelannya.

"Hehe iya Eomma. Aku berangkat ya."

Jungkook pun berangkat ke sekolah dengan bahagia dan jauh berbeda dari kemarin yang hanya bisa murung sepanjang hari.

•••

Sesampainya di sekolah.

Jungkook yang baru saja masuk ke kelas langsung disambut dengan tarikan di kedua sisi kerah seragamnya. Siapa yang menyambutnya itu? Tentu saja Victor.

"Ah Victor. Kamu kok...." ucapan Jungkook terhenti saat Sejun memegang kedua tangan Jungkook dengan erat, lalu melipatnya di punggung Jungkook dan...

' Brook '

Pipi Jungkook di tonjok oleh Victor hingga kaca mata Jungkook terjatuh.

•••

Perasaan Y/n mulai tidak enak terhadap keadaan Jungkook saat itu.

"Jantungku. Kenapa ini? Kenapa tiba-tiba aku khawatir sama Jungkook? Harusnya aku ikut tadi. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Perasaanku tidak enak." tanya Y/n dengan cukup gelisahnya.

•••

"Urusan lu sama gue belum selesai bodcah. Dasar bodcah." ucap Victor sambil mencengkeram pipi Jungkook lalu menghempasnya.

"Urusan apa?" tanya Jungkook sambil menunduk dengan ketakutan.

Sementara Sejun masih memegang tangan Jungkook hingga Jungkook tidak bisa melawan sedikitpun.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang