Part 26 [ Ungkapan rasa ]

314 41 2
                                    

Jangan lupa Vote dan Follow akun Author ya 😄


Happy Reading....





"Emang kenapa? Lagian cuma kupu-kupu. Lu tahu kan kalo dia tuh masih bodcah? Tapi dah sok keras." ucap Victor dengan sombongnya.

"Iya juga ya. Hmm dah lah." ucap Sejun sambil duduk di bangkunya.

Tak lama kemudian, Pelajaran pun di mulai.

•••

Sepanjang di sekolah, Jungkook semakin dekat dengan Airin.

Sementara Y/n tak bersama Jungkook lagi karena takut mengganggu kebersamaan Jungkook dan Airin.

Hingga jam sekolah telah selesai.

Semuanya sudah pulang. Sementara Jungkook masih menunggu kedatangan Y/n.

Tak lama kemudian, Y/n kembali menghampiri Jungkook. Jungkook tersenyum dan bergegas pulang.

Sesampainya di rumah, Y/n pun memberitahu tentang Sejun yang mengejarnya tadi pagi.

"Hah? Tapi kamu bisa lari kan?" tanya Jungkook dengan khawatirnya.

"Aku terbang aja lebih cepat." jawab Y/n sambil sedikit memonyongkan bibirnya.

"Syukurlah." ucap Jungkook lega sambil mengusap dadanya.

"Eum... Mulai besok aku gak mau ikut ke sekolah ya." ucap Y/n dengan pelannya.

"Kenapa?" tanya Jungkook sambil menatap Y/n dengan wajah manjanya.

"Aku takut ketahuan aja. Lagian kamu kan udah deket sama Airin. Iya kan?" tanya Y/n sambil tersenyum dengan senyumannya yang sebenarnya hanyalah keterpaksaan.

"Eum... Baiklah." jawab Jungkook sambil perlahan menunduk lesu.

"Lagi pula, kamu udah bisa ngelawan Victor juga kan. Dia juga gak akan terus ngebully kamu kalo kamu terus bisa untuk melawannya."

Jungkook hanya mengangguk pelan sambil mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi langkah lesunya.

Y/n pun menunduk dan berkata dalam hati,

''Tapi aku akan terus pantau kamu dari kejauhan. Aku hanya takut jika ada yang menyakitimu.''

•••

Keesokan harinya, seperti janjinya, Y/n memantau Jungkook dari kejauhan.

Hari hari berlalu, Y/n tak pernah melihat Victor dan Sejun menjahili Jungkook lagi.
Y/n hanya melihat jika Jungkook semakin dekat dengan Airin.

Suatu hari, saat Airin sedang duduk sendiri di dekat kantin, Sejun pun menghampirinya.

"Airin. Aku mau ngomong ke kamu." ucap Sejun sambil tersenyum.

"Ngomong aja." jawabnya dengan datarnya.

"Aku suka sama kamu."

Airin terkejut dan langsung menatap Sejun yang menunduk sambil tersenyum itu.
Airin tak bisa berkata apa-apa saat itu.
Sejun pun bertekuk lutut pada Airin sambil memegang tangan Airin.

"Kamu mau gak jadi pacarku?" tanya Sejun sambil menatap Airin.

Bertepatan dengan Victor yang lewat di dekat mereka berdua. Victor terdiam dan menunggu jawaban dari Airin.

"Kita temanan aja ya. Maaf aku gak ada rasa lebih sama kamu." ucap Airin dengan pelannya.

"Yaudah. Gak apa-apa kok. Aku gak akan maksa kamu." ucap Sejun sambil tetap memegang tangan Airin.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang