Part 18 ( Potret bahagia Jungkook & Y/n )

335 45 0
                                    



Jangan lupa Vote dan Follow akun author 😄



Happy Reading......





"Jungkook~ah." Suara itu mengalun merdu di telinga Jungkook.

Mata Jungkook langsung membulat sambil tersenyum lebar secara perlahan.

"Y/n~ah." panggil Jungkook dengan manjanya dan Jungkook pun bergegas masuk ke kamarnya sambil menutup pintunya.

Y/n hanya menunduk dan tersenyum dengan manisnya.

Y/n sudah mewujudkan keinginan Jungkook untuk melihat dirinya dengan ukuran manusia.
Tinggi 167 cm cukup untuk Y/n.
Sementara Jungkook memiliki tinggi 175.

Jungkook pun menatap Y/n yang menunduk dan tersenyum itu.

"Y/n~ah.... Bolehkan aku memelukmu?" tanya Jungkook dengan mata yang berkaca-kaca.

Y/n mengangguk hingga Jungkook pun tersenyum dan memeluk Y/n dengan eratnya.

"Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih. Aku kira... Kamu gak akan ngabulin permintaanku itu." ucap Jungkook sambil memeluk Y/n dengan eratnya.

"Sama-sama Kook. Ini tak seberapa, jika dibanding saat waktu itu kamu menolongku. Jika kamu tidak menolongku, mungkin aku akan mati." ucap Y/n sambil membalas pelukan Jungkook dan bersandar di dada Jungkook.

Jungkook pun melepas pelukannya dan bertanya,

"Aku boleh minta sesuatu lagi gak?"

"Boleh."

"Mau gak kamu jalan-jalan denganku? Hari ini kan aku cuti sekolah." ucap Jungkook dengan pelannya sambil menatap Y/n.

"Eum... Bagaimana dengan sayapku?" tanya Y/n sambil menoleh ke punggungnya.

"Ah iya ya. Aku ingin jalan jalan di taman bersamamu hari ini. Tapi kalo kamu gak bisa juga gak apa-apa." ucap Jungkook dengan pelannya sambil menunduk lesu.

'Tok tok tok.'

Jungkook pun membuka pintu, sementara Y/n bersembunyi di belakang pintu.

"Sarapan dulu yuk Nak." ajak Eomma.

Jungkook mengangguk dan Eomma pun pergi.

"Aku sarapan dulu. Tapi aku akan ambilin kamu buah dulu ya." ucap Jungkook.

"Gak usah. Kamu sarapan aja dulu ya." ucap Y/n.

"Yaudah. Aku sarapan dulu ya." pamit Jungkook sambil tersenyum dan keluar dari kamar.

Y/n pun mencoba melipat sayapnya agar ia dan Jungkook bisa pergi jalan-jalan.

••••

30 menit kemudian, Jungkook kembali ke kamarnya dan melihat Y/n sudah melipat sayapnya hingga melingkar di pinggangnya.

"Terlihat seperti rok." ucap Jungkook sambil tersenyum dan menutup pintunya.

"Tapi tampaknya tidak akan bertahan lama." ucap Y/n sambil tersenyum.

Tiba-tiba sayapnya terlepas dari pinggangnya dan kembali ke bentuk semula.
Y/n pun memonyongkan bibirnya.

"Sudahlah. Gak apa-apa kok kalo kita gak bisa jalan bareng. Jangan sampai ada yang melihat sayapmu ini." ucap Jungkook sambil tersenyum dan mengusap sayap Y/n yang menjulang lebih tinggi dari tubuh Jungkook itu.

"Hmm tapi aku ingin jalan jalan sama kamu." ucap Y/n dengan wajahnya yang mulai murung.

Jungkook pun tersenyum dan mengusap pipi Y/n dengan lembutnya.
Tentu saja Y/n terkejut karena hal itu.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang